Madingmu.com – Nama-nama planet yang sering kali di dengar dalam tata surya terdiri dari delapan. Namun terdapat 5 planet kerdil lainnya yang diakui secara resmi oleh NASA sebagai bagian dari tata surya.
Dilansir dari laman NASA, tata surya memiliki 1 bintang, 8 planet, 5 planet kerdil, ± 290 bulan, lebih dari 1,3 juta asteroid, dan juga 3,900 komet. Keseluruhannya sama-sama berada di spiral luar galaksi Bima Sakti atau biasa disebut Lengan Orion/ Orion Spur.
Keseluruhan benda luar angkasa tersebut membutuhkan 230 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi galaksi. Kecepatan yang dibutuhkan pun sekitar 828.000 kph (kilo per hour).
Berikut ini nama-nama planet dalam tata surya beserta karakteristiknya menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA)
8 Planet Utama Dalam Tata Surya
Berdasarkan dari posisinya, nama-nama planet pada bagian dalam yang berbatu adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sementara itu planet yang berada di luar tersusun dari gas raksasa (Jupiter dan Saturnus) dan es raksasa (Uranus dan Neptunus).
- Merkurius
- Suhu: -180°C hingga 430°C
- Nama Lain: Dewa Romawi Kuno paling cepat
- Ukuran: lebih dari 1/3 lebar bumi (dari radius 2.440 km)
- Jarak Rata-Rata: 0,4 AU (1 AU/ unit astronomi = jarak matahari ke bumi)
- Orbit: 47 km per detik
- Rotasi: 59 hari di bumi
- Satelit alami: –
Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya yang paling dekat dengan matahari. Planet ini juga menjadi yang tercepat selama mengelilingi matahari setiap 88 hari di bumi.
Karena suhunya yang ekstrem, tidak ada kehidupan yang bisa ditemukan disini meskipun struktur penyusunnya sangat padat. Di sini terdapat banyak kawah dengan eksosfer yang sebagian tersusun dari oksigen, natrium, hidrogen, helium, dan kalium yang menyebabkannya sering disebut mirip bulan.
- Venus
- Suhu: 30-70°C (dari jarak 50 km permukaan Venus)
- Nama Lain: Kembaran Jahat Bumi, Dewa Cinta Romawi (Aphrodite)
- Ukuran: diameter 12.104 km
- Jarak Rata-Rata: sekitar 38.000.000 km dari bumi
- Orbit: poros perputaran sekitar 23 derajat
- Rotasi: 225 hari di bumi
- Satelit alami: Zoozve.
Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari dan menjadi yang paling panas sekaligus dekat dengan bumi. Fakta unik tentang planet ini adalah perputarannya yang berlawanan dengan planet lain.
Atmosfernya yang tebal mampu menangkap panas efek rumah kaca dengan awan mengandung asam sulfat dan karbondioksida. Permukaan Venus juga dipenuhi oleh gunung berapi, lembah, dan kawah.
- Bumi
- Suhu: 5.400°C (suhu inti dalam)
- Nama Lain: Tanah (diambil dari bahasa Inggris Kuni dan Jermanik)
- Ukuran: diameter 12.760 km
- Jarak Rata-Rata: 150.000.000 km
- Orbit dan Rotasi: 23,9 jam dan 365,25 hari untuk menyelesaikan dalam sekali perjalanan
- Satelit alami: Bulan.
Bumi adalah planet terbesar kelima di tata surya dan satu-satunya memiliki air di permukaannya. Namanya diambil dari bahasa Inggris Kuno dan Jermanik yang berarti tanah dengan dikelilingi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1 % (argon, karbondioksida, dan neon).
Planet ini disebut paling bersahabat dengan manusia karena suhu dan kandungan kimia yang berlimpah. Kemiringan sumbu rotasinya menyebabkan belahan bumi utara lebih banyak mendapatkan matahari daripada di belahan selatan.
- Mars
- Suhu: -153°C hingga 20°C
- Nama Lain: Dewa Perang (planet kemerah-merahan), Planet Merah
- Ukuran: diameter 3.390 km (1/2 dari bumi)
- Jarak Rata-Rata: 228.000.000 km
- Orbit dan Rotasi: 24,6 jam dan butuh 687 hari untuk menyelesaikannya
- Satelit alami: Phobos dan Deimos.
Mars adalah planet berdebu dan dingin dengan atmosfer yang sangat tipis. Planet ini memiliki musim & cuaca, lapisan es di kutub, gunung berapi yang punah, dan ngarai.
Di sini NASA banyak melakukan penelitian untuk membuktikan jika Mars lebih basah dan hangat dari yang diperkirakan. Keunikan lain di planet ini adalah mineral besi yang teroksidasi dan menyebabkan seluruh permukaannya tampak berwarna merah.
- Jupiter
- Suhu: maksimal 50.000°C (suhu inti)
- Nama Lain: terinspirasi Dewa Romawi (Zeus)
- Ukuran: diameter 69.911 km (11x lebih besar dari bumi)
- Jarak Rata-Rata: 778.000.000 km
- Orbit dan Rotasi: 10 jam dan 12 tahun bumi untuk menyelesaikannya
- Satelit alami: Jupiter punya 95 bulan dengan empat yang terbesar adalah Ganymede, Callisto, Io, dan Europa
- Cincin: Tersusun dari partikel debu kecil berwarna gelap.
Jupiter adalah planet terbesar dan tertua di tata surya yang memiliki rongga. Debu dan gas raksasa ini terbentuk dari sisa pembentukan matahari 4,5 miliar tahun lalu yang membentuk garis seperti sabuk di permukaannya.
Tidak ada kehidupan selama 4,5 miliar tahun usia Jupiter karena atmosfernya tersusun dari hidrogen dan helium. Inti planet ini diklaim berisi es dan cairan yang menyebabkan permukaannya banyak tersusun dari gas.
Baca Juga : Kenapa Bumi Berbentuk Bulat? Ini Dia Penjelasannya
- Saturnus
- Suhu: maksimal 11.700°C (suhu inti)
- Nama Lain: terinspirasi Dewa Pertanian Romawi
- Ukuran: diameter 120.500 km (9x lebih lebar dari bumi)
- Jarak Rata-Rata: 1,4 miliar km
- Orbit dan Rotasi: 10,7 jam dan 29,4 tahun bumi untuk menyelesaikannya
- Satelit alami: Saturnus punya 146 bulan dengan nama satelit alam yang kali pertama ditemukan adalah Titan
- Cincin: Tersusun dari partikel debu kecil berwarna gelap.
Saturnus adalah bola raksasa besar yang tersusun dari hidrogen dan helium yang memiliki cincin. NASA menyebut banyak sekali misteri yang belum terpecahkan dari planet terbesar kedua di tata surya ini.
Planet yang tidak bisa dihuni manusia ini menjadi satu-satunya yang bisa dilihat oleh mata telanjang. Cincin-cincin saturnus akan mengorbit mengelilingi planet yang memiliki sistem yang disebut Divisi Cassini. Terdapat 2 kelompok cincin yaitu A,B,C (cincin utama) dan D,E,F,G (cincin redup) yang dapat menghasilkan aurora yang indah.
- Uranus
- Suhu: maksimal 4.982°C (suhu inti)
- Nama Lain: Raksasa es
- Ukuran: diameter 51.118 km (4x lebih besar dari bumi)
- Jarak Rata-Rata: 2,9 miliar km
- Orbit dan Rotasi: 17 jam dan 84 tahun bumi untuk menyelesaikan orbitnya
- Satelit alami: Plant ini punya memiliki 28 bulan dengan lima terbesar adalah Titania, Oberon, Ariel, Umbriel, dan Miranda
- Cincin: 9 cincin besar berwarna abu-abu, 2 cincin kemerahan di luar, dan 1 cincin biru di luar (mirip Saturnus).
Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari yang menjadi terbesar ketiga di tata surya. Planet ini dikenal sangat dingin dan berangin yang dikelilingi oleh 13 cincin samar dan 28 bulan kecil.
Planet Uranus pertama kali ditemukan dengan teleskop oleh William Herschel pada 1781. 80% susunannya berupa cairan padat panas (air, metana, amonia) dengan perputarannya yang berlawanan dengan planet lain.
- Neptunus
- Suhu: maksimal 5.130°C (suhu inti)
- Nama Lain: Dewa Laut Romawi
- Ukuran: diameter 49.528 km (4x lebih lebar dari bumi)
- Jarak Rata-Rata: 2,9 miliar km
- Orbit dan Rotasi: 16 jam dan 165 tahun bumi untuk menyelesaikan orbitnya
- Satelit alami: Neptunus punya 16 bulan dengan yang terbesar adalah Triton
- Cincin: 5 cincin utama (Galle, Leverrier, Lassel, Arago, Adams) dan 4 busur cincin.
Neptunus adalah planet yang harus dilihat dengan bantuan teleskop karena berada paling jauh dari bumi. Karena berada di lintasan terjauh, planet ini baru saja tercatat menyelesaikan 165 tahun orbit pertamanya di tahun 2011.
Adapun Neptunus sendiri dianggap lebih jauh dari planet kerdil yaitu Pluto. Ilmuwan memperkirakan terdapat lautan panas di bawah planet ini yang terkunci sehingga menyebabkan suhunya tidak dapat diprediksi dengan jelas.
5 Planet Kerdil (Dwarf Planet) Dalam Tata Surya
Syarat agar sebuah benda luar angkasa disebut planet adalah mampu mengorbit bintang induk (matahari), mayoritas berbentuk bulat, dan gravitasinya mampu menyapu bersih benda serupa di dekatnya. Hingga saat ini, International Astronomical Union (IAU) mengakui lima planet kerdil di tata surya yaitu.
- Ceres
Planet yang terletak pada inti tata surya dengan ukuran terbesar di sabuk asteroid Mars dan Jupiter. Ceres menjadi planet kerdil pertama yang dikunjungi pesawat ruang angkasa dengan atmosfer yang sangat tipis mengandung uap air.
- Pluto
Pluto adalah planet kerdil yang sebelumnya terdaftar pada planet utama tata surya di tahun 1930. Permukaannya tampak misterius karena berisi pegunungan, lembah, dataran kawah, dan gletser yang tersusun dari nitrogen, metana, dan karbon monoksida.
Pluto resmi masuk dalam planet kerdil pada tahun 2006 dan pertama kali dijelajah pesawat NASA pada tahun 2015. Sebelumnya Pluto masuk dalam jajaran planet utama, namun tidak bisa membersihkan orbitnya dari objek lain.
Akibatnya, Pluto dianggap tidak memenuhi syarat disebut planet. Setelah keluar dari jajaran planet utama, Pluto dikenal dengan sebutan 134340. Pluto mengorbit di sabuk Kuiper yang terletak di luar orbit Neptunus.
- Haumea
Haumea adalah planet kerdil yang berbentuk oval dengan rotasi paling cepat di tata surya. Suhu di planet ini sangat dingin dan memiliki 2 bulan bernama Namaka dan Hi’iaka. Haumea juga bercincin dan dilapisi oleh batu es yang disebut transneptunian.
- Makemake
Bersama dengan Pluto dan Eris, Makemake berada di Sabuk Kuiper atau wilayah benda es berbentuk donat. Planet ini memegang peran penting dalam tata surya karena berhubungan erat dengan planet Eris. Pengamatan pertama di tahun 2005 menyebutkan jika permukaan MakeMake berwarna coklat kemerahan seperti Pluto dengan butiran beku di atasnya.
- Eris
Eris resmi masuk ke dalam golongan planet kerdil sejak 5 Januari 2005 oleh Persatuan Astronomi Internasional. Planet ini memiliki bulan yang sangat kecil bernama Dysnomia yang mengorbit selama 16 hari.
NASA mengklaim jika Eris terbentuk 4,5 miliar tahun lalu dari objek yang mengorbit di zona mirip cakram. Suhu permukaan disini sangat dingin mencapai -217°C dan tidak memungkinkan adanya kehidupan.
Itulah informasi lengkap mengenai nama-nama planet di tata surya beserta keunikannya. Meskipun planet kerdil yang diakui hanya terbatas, NASA pun menyebutkan bahwa jika masih ada ratusan planet lain yang menunggu untuk ditemukan.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment