Madingmu.com – Pakar kesehatan Universitas Indonesia (UI), dr. Gurmeet Singh mengingatkan akan pentingnya menjaga asupan vitamin B bagi tubuh. Ia mengatakan bahwa mengonsumsi vitamin D menjadi salah satu langkah dalam menjaga kesehatan.
Dilansir dari laman UI, Minggu (1/10/2023). Ketua Divisi Respirologi dan Penyakit Kritis, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran (FK) UI mengatakan bahwa seseorang yang jarang mengonsumsi vitamin D akan berisiko lebih tinggi terkena defisiensi.
“Manusia harus menjaga kadar vitamin D di dalam tubuh. Orang yang tidak dapat mentoleransi atau mengonsumsi makanan seperti ikan, susu, dan telur. Mereka memiliki intoleransi laktosa atau mengikuti pola makan vegan, berisiko lebih tinggi mengalami defisiensi, lanjutnya.
Manfaat Vitamin D
Gurmeet menjabarkan bahwa fungsi dari vitamin D bagi tubuh manusia yaitu untuk menjaga kekuatan otot dan tulang, imunitas ataupun daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, antioksidan, menurunkan kejadian kencing manis atau diabetes, serta mencegah dari sel-sel kanker.
Vitamin D tidak hanya bisa di dapat dari sinar matahari, akan tetapi bisa juga di peroleh dari makanan seperti dari ikan (salmon, tuna, dan sarden), daging merah, kuning telur, sereal, dan susu (baik susu sapi maupun dari tanaman).
Biasanya kadar vitamin D dikategorikan menjadi beberapa kelompok. Pertama ada defisiensi atau kekurangan vitamin D 50 ng/mL.
Gurmeet mengatakan bahwa kebutuhan seseorang akan vitamin D sangat berbeda-beda dan bisa di sesuaikan dengan jenis kelamin, usia, kondisi menyusui, ataupun kondisi saat kehamilan.
Akibat Kekurangan Vitamin D
Gumeet mengatakan, bahwa orang-orang yang kekurangan vitamin D bisa berisiko terkena penyakit inflammatory bowel disease (IBD), lambung, dan mengalami obesitas. Kekurangan vitamin D dalam jangka waktu lama juga bisa menyebabkan rakitis atau osteomalacia. Rakitis ialah suatu kondisi tulang lunak dan kelainan bentuk tulang pada bayi dan anak-anak yang diakibatkan oleh kegagalan jaringan tulang mengeras. Sedangkan osteomalacia ialah kondisi di mana tulang lemah dan lunak pada orang dewasa.
Baca Juga : Akibat Kekurangan Vitamin E yang Perlu Hati Hati
Tips Menjaga Vitamin D Tetap Seimbang
Gumeet mengatakan bahwa cara untuk mengetahui asupan vitamin D seimbang atau tidak, bisa dengan cara dicek dan memeriksanya setiap enam atau satu tahun sekali. Pemeriksaan ini bisa dilakukan di laboratorium ataupun di rumah sakit.
“Jaga kadar vitamin D dan selalu mengecek kadar vitamin D dalam tubuh. Periksakan kadar vitamin D setiap enam bulan atau setahun sekali, namun pada kondisi tertentu atau mengalami defisiensi periksa kadar vitamin D setiap tiga bulan untuk memastikan apakah sudah mencapai kondisi normal atau belum. Pemeriksaan kadar vitamin D ini dapat dilakukan di laboratorium-laboratorium besar atau rumah sakit,” imbuhnya.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment