Sabtu , 27 Juli 2024
HeadlineSerba SerbiTerpopuler

Pengolahan Limbah Organik dan Anorganik

sampah organik anorganik 58008a2b907e613f108b456a

Madingmu.com – Pengolahan sampah organik yang dilakukan dengan benar dapat memberikan manfaat bagi lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk menangani sampah organik secara efektif agar tidak membahayakan kehidupan, melainkan memberikan dampak positif.

Beberapa teknik berikut ini dapat digunakan untuk mengolah sampah organik:

Menggunakan kompos dan pupuk dasar

Sisa sayuran dan dedaunan adalah dua contoh sampah organik yang dapat digunakan sebagai bahan awal pembuatan kompos. Sisa makanan, bangkai hewan, dan kotoran sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam kompos karena dapat mengandung mikroorganisme patogen.

Karena pengomposan membutuhkan waktu dan tenaga, saat ini hanya sedikit orang yang mengubah sampah organik menjadi kompos dan menggunakannya. Kemajuan teknologi dan industri telah membuat sektor pertanian lebih bergantung pada pupuk kimia yang diproduksi secara komersial, yang dianggap lebih bermanfaat.

Setelah itu, petani lebih banyak menggunakan pupuk kimia daripada kompos. Padahal, kompos menawarkan manfaat tambahan yang tidak dapat ditandingi oleh pupuk konvensional, seperti:

Menurunkan kepadatan dan kerapatan tanah sehingga tanah menjadi gembur. Pembentukan akar dan kemampuan tanah untuk menyerap unsur hara keduanya difasilitasi oleh tanah yang gembur.

Meningkatkan kapasitas tanah untuk menahan air. Kekeringan dapat dihindari jika tanah memiliki kapasitas untuk menahan air untuk jangka waktu yang lebih lama.

Mengurangi kebocoran unsur hara dengan mencegah erosi tanah.

Menumbuhkan kondisi yang akan mendorong pertumbuhan organisme penghuni tanah seperti cacing dan mikroorganisme tanah, yang sangat penting bagi kesuburan tanah.

Makanan tambahan untuk hewan

Anda bisa memberi makan hewan seperti sapi dan kambing dengan sampah organik berupa dedaunan. Selain itu, sampah organik juga dapat diolah lebih lanjut menjadi pakan ikan dan ayam.

Hal ini tentu saja sangat menguntungkan karena memungkinkan kita untuk menghindari pengeluaran untuk memberi makan hewan ternak.

Diubah menjadi kerajinan tangan

Sampah organik kering dapat diubah menjadi berbagai macam produk yang memiliki nilai jual. Banyak orang yang memiliki ide orisinil untuk mengubahnya menjadi barang kerajinan.

Misalnya, bunga eceng gondok kering diubah menjadi tas, kulit bawang merah atau bawang putih diubah menjadi bunga, dan tempurung kelapa, yang sering kali hanya digunakan sebagai bahan bakar, diubah menjadi alat memasak seperti sendok.

Bahan baku biogas yang terbuat dari sampah organic

Biogas dapat dibuat dengan mengolah lebih lanjut sampah organik yang banyak ditemukan di Indonesia. Biogas adalah bahan bakar alternatif yang sangat praktis yang dapat digunakan.

Gas yang mudah terbakar yang dihasilkan dari unsur-unsur organik disebut biogas. Bakteri anaerobik, atau bakteri yang dapat bertahan hidup tanpa udara, menggunakan bahan organik sebagai sumber energi untuk memfermentasikannya menjadi gas ini.

Tidak, biogas dapat diproduksi dengan memproses bahan organik apa pun. Sistem biogas sederhana hanya bekerja dengan komponen organik yang homogen, baik padat maupun cair.

Gas metana (CH?) dan karbon dioksida (CO2) akan diproduksi selama penguraian sampah organik. Namun, satu-satunya bahan bakar yang digunakan adalah gas metana.

Follow Juga : Instagram madingmu

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.