Madingmu.com – Hubungan atau interaksi antara dua makhluk hidup disebut sebagai simbiosis. Berdasarkan keuntungan yang dinikmati oleh makhluk hidup yang berpartisipasi, kemitraan simbiosis yang berbeda dapat diidentifikasi. Pernahkah Anda menyaksikan hubungan antara berbagai makhluk hidup yang bekerja sama dan saling membantu satu sama lain sebagai hasilnya? Hal ini disebut sebagai simbiosis mutualisme.
Penjelasan simbiosis mutualisme
Buku Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia “Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII” menyatakan bahwa simbiosis mutualisme adalah terjalinnya interaksi yang saling menguntungkan antara dua jenis organisme yang berbeda.
Dalam kemitraan ini, tidak ada pihak yang merasa dirugikan dan keduanya saling menguntungkan. Bahkan, jika mereka tidak berpartisipasi dalam simbiosis ini, mereka akan rugi. Bagi orang-orang yang terlibat dalam simbiosis semacam ini, keberadaan makhluk hidup lain sangatlah penting.
Berbagai Contoh Simbiosis Mutualisme
Berikut adalah beberapa ilustrasi simbiosis mutualisme yang diambil dari situs Natural History Museum.
1. Ikan Gobi dan Udang Pistol
Ikan gobi dan udang pistol berkolaborasi secara menguntungkan dalam ekologi laut. Ikan gobi berfungsi sebagai penjaga untuk membantu melindungi udang dari predator, sementara udang pistol membangun rumah yang nyaman menggunakan keahliannya menggali lubang di dasar laut.
Mereka juga bekerja sama dalam produksi makanan, menghasilkan hubungan simbiosis yang rumit.
2. Semut dan Kutu Daun
Kutu daun, yang mengonsumsi getah dan menghasilkan madu sebagai produk sampingan dari makanan mereka, adalah serangga penghisap. Kutu daun mengizinkan semut mengakses madu mereka sebagai imbalan atas bantuan mereka.
Sebagai gantinya, semut membantu kutu daun melarikan diri ke lokasi yang lebih aman dan melindungi mereka dari predator. Bahkan beberapa spesies kutu daun dapat mengkonsumsi tubuh larva semut sebagai sumber makanan tambahan.
3. Tanaman Kantong Semar dan Kelelawar Berbulu
Makhluk yang tinggal di dalam tanaman kantong semar adalah kelelawar berbulu. Sementara kelelawar menemukan tempat yang nyaman untuk beristirahat.
Di sisi lain, tanaman kantong semar mendapatkan keuntungan dari nutrisi yang disediakan oleh kotoran kelelawar, yang merupakan sumber penting. Dengan kemitraan ini, kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dari situasi ini, yang saling menguntungkan.
4. Alga dan karang
Karang adalah makhluk laut yang berkolaborasi dengan ganggang zooxanthellae dengan cara yang saling menguntungkan. Ganggang ini membantu karang dalam fotosintesis dan memasok gula buatan yang berfungsi sebagai sumber makanan utama karang. Sebagai gantinya, ganggang ini menerima tempat berlindung dan pertahanan dari karang.
Baca Juga : 5 Hewan Purba Yang Masih Hidup di Indonesia
5. Mamalia Besar dan Burung Pelatuk
Contoh berikut ini menunjukkan bagaimana burung pelatuk membantu menghilangkan parasit dari tubuh mamalia besar seperti badak dan zebra.
Mereka membantu mengurangi beban parasit pada mamalia ini dengan menyingkirkan parasit tersebut. Namun, terkadang tindakan burung pelatuk dapat membahayakan inangnya dengan menusuk kulit mereka.
6. Ikan Nemo dan Anemon
Ikan nemo hidup berdampingan dengan anemon yang menyengat di lingkungan rumahnya. Lapisan lendir pada ikan badut melindungi mereka dari sengatan anemon.
Dalam hubungan ini, anemon menawarkan tempat berlindung bagi ikan badut, sementara ikan badut menjaga diri dari parasit dan memberi makan anemon dengan kotoran mereka.
7. Manusia dan Pemandu Madu
Seperti burung penunjuk arah, pemandu madu membantu manusia menemukan sarang lebah. Pemandu madu kemudian mengambil madu dari sarang lebah untuk ditukar dengan lilin lebah, telur, dan larva yang tersisa setelah manusia memakannya.
Ini adalah ilustrasi bagaimana manusia dan hewan telah lama bekerja sama untuk memanfaatkan sumber daya alam.
Follow Juga : Instagram madingmu
Leave a comment