Madingmu.com – Ketika memasuki semester lima atau tingkat akhir, salah satu hal yang dilakukan oleh mahasiswa adalah mengikuti program magang. Namun, tidak jarang juga ada mahasiswa yang lebih muda yang mengikuti program magang.
Peserta program magang biasanya ingin mengembangkan soft skill, hard skill, mendapatkan pengalaman kerja, dan belajar menjalin relasi. Oleh karena itu, kamu harus mencari dan memilih tempat magang yang sesuai dengan rencana karirmu.
1. Teliti perusahaan ideal Anda
Pastikan Anda telah melakukan riset tentang perusahaan atau lokasi magang impian Anda sebelum memulai magang. Anda dapat mempelajari tentang sejarah organisasi, prosedur penerimaan magang, pekerjaan yang dibutuhkan, dan jadwal kerja dengan melakukan riset. Jika Anda seorang WFO, Anda juga harus mempertimbangkan tempat tinggal Anda saat memilih lokasi magang.
2. Pastikan bahwa tempat magang yang Anda pilih memiliki lowongan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan Anda
Langkah berikutnya adalah memastikan bahwa lokasi magang yang Anda pertimbangkan menawarkan posisi magang yang sesuai dengan latar belakang pendidikan Anda. Hal ini terkait dengan ilmu yang diajarkan di ruang kuliah, baik secara praktik maupun teori.
Lakukan magang yang relevan dengan bidang studi Anda untuk mendapatkan gambaran mengenai potensi karir yang dapat Anda kejar. Jika Anda seorang mahasiswa ilmu komunikasi, misalnya, Anda dapat melamar ke berbagai kesempatan magang di perusahaan PR, media, agensi, dan sebagainya.
Baca Juga : Lowongan Magang IKEA buat Mahasiswa, Cek Persyaratnya di Sini!
3. Tentukan durasi magang dan hindari konflik dengan prioritas utama Anda
Perhatikan dengan seksama berapa lama waktu magang yang diberikan oleh calon perusahaan Anda. Program magang biasanya berlangsung antara tiga hingga enam bulan.
Anda dapat memilih jadwal kerja yang tidak terlalu membebani dan lamanya magang. Pastikan tidak bertentangan dengan prioritas utama Anda dan sesuaikan agar sesuai dengan jadwal akademis Anda.
4. Mulailah mengirimkan CV Anda sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Mulailah mengirimkan CV (curriculum vitae) Anda sesuai dengan posisi yang Anda lamar setelah melakukan riset dan memilih durasi magang yang sesuai. Perusahaan sering kali meminta calon peserta magang untuk menunjukkan portofolio yang sesuai dengan kualifikasi mereka. pekerjaan yang mereka lamar.
Namun sebelum itu, perhatikan penulisan yang jelas, ringkas, dan menarik pada resume Anda. Pastikan informasi pada resume Anda akurat. Tergantung pada apakah pemberi kerja magang Anda lebih menyukai CV yang kreatif atau CV yang ramah ATS, sesuaikan penulisan CV Anda dengan persyaratan mereka.
Pastikan untuk mengirimkan lamaran Anda melalui email antara pukul 10:00 dan 11:00 pagi atau 14:00 dan 17:00 sore, yang merupakan waktu terbaik untuk mengirimkan lamaran kerja. Mengirim lamaran pada sore hari atau bahkan malam hari tidak disarankan.
5. Jalin hubungan yang positif dengan rekan kerja Anda segera setelah Anda diterima magang.
Tahap magang dapat diibaratkan sebagai tangga menuju karier ideal Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjalin hubungan dengan rekan kerja dan karyawan lain ketika Anda telah memilih tempat magang yang tepat.
Sapa dan tanyakan apa pun yang tidak Anda ketahui tentang pekerjaan tersebut tanpa ragu-ragu. Jangan sia-siakan kesempatan ini karena magang adalah langkah awal untuk meraih karier dan cita-cita Anda.
Pilihlah lokasi magang yang memungkinkan Anda untuk berkembang. Lakukan magang dengan baik. Nantinya, Anda bisa memasukkan riwayat pekerjaan ini di resume atau LinkedIn Anda. Semangat!
Follow Juga : Instagram madingmu
Leave a comment