Sabtu , 27 Juli 2024
HeadlineHiburan

Tumis Batu, Makanan Khas China yang Unik dan Menarik! Cocok untuk Diet, Minat Mencoba?

batu 1
VIRAL kuliner nyeleneh khas provinsi Hubei, China, 'Batu Goreng' atau 'Batu Oseng', ramai dijajakan di pasar malam

madingmu.com – Makanan saat ini bukan hanya sekedar sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, di era sekarang ini, makan telah menjadi sebuah gaya hidup yang bergengsi. Setiap masyarakat memiliki cara makan dan makanan yang menunjukkan kelas mereka. Tak heran jika banyak sekali jenis makanan di dunia ini yang merepresentasikan kelas atau bangsa tertentu.

Selain gaya hidup, makanan itu sendiri telah lama menjadi sebuah budaya. Dengan beragamnya budaya yang ada di dunia, makanan atau kuliner pun terbagi menjadi berbagai jenis makanan yang ada di seluruh dunia mengikuti budaya yang ada. Budaya inilah yang kemudian membuat makanan menjadi lebih beragam.

Variasi makanan khas daerah tertentu terkadang memiliki bentuk atau konsep yang tidak biasa. Yang terkadang membuat orang dari budaya lain merasa aneh melihatnya. Namun, hal ini dapat menjadi nilai tambah dimana antar bangsa dan kelompok saling bertukar budaya. Baru-baru ini menjadi viral di dunia dimana ada makanan khas China yang disebut tumis batu.

Jika mendengar tumis, tentunya kita sudah terbiasa. Makanan rumahan yang biasanya dibuat dengan sayuran dan berbagai macam bahan lainnya. Nah, kalau tumis batu baru kali ini mendengarnya. Ya, batu yang ditumis. Makanan asal Hubai China ini baru saja menjadi viral di dunia. Dalam video yang beredar, terlihat tangan seseorang sedang memasak batu.

Layaknya makanan, batu-batu bulat tersebut umumnya dibalut dengan berbagai bumbu seperti cabai, bawang, jahe, dan daun bawang. Hidangan ini disebut dengan nama SuoDiu. Sekarang, bagaimana cara memakannya? Apakah orang makan batu seperti makan nasi?

Tenang saja karena ternyata batu yang ditumis ini tidak dimakan. Pada akhirnya, hanya bumbunya saja yang dimakan. Selain itu, aroma yang dihasilkan dari tumisan ini juga bisa dinikmati sebagai bagian dari hidangan. Jadi Anda juga diminta untuk menikmati aromanya sambil menyantap bumbunya. Kemudian muncul pertanyaan lagi.

Bagaimana dengan batunya? Apakah dibuang atau dikembalikan?

10600510 202306120602260922
Tumis baru kerikil-stir fried pebbles, (Foto: SCMP Composite/Baidu)

Menurut penjualnya, setelah selesai menikmati SioDiu, pembeli tidak perlu mengembalikan batunya. Karena batu tersebut sudah menjadi hak milik pembeli. Jadi, apakah Kamu ingin membuangnya, membawanya pulang atau menelannya terserah Kamu. Lantas, jika hanya sebagai bumbu masak, apa fungsi batu dalam masakan ini? Itulah pertanyaannya.

Ya, tapi Cina terkadang unik dan tidak biasa. Jika Kamu berpikir bahwa makanan India adalah yang paling aneh, maka Cina jauh lebih aneh lagi. Mungkin lebih tepat jika kita menyebutnya unik. Karena keunikannya ini, China memiliki daya tarik yang membuat orang asing penasaran dengan apa yang ada di sana.

Indonesia sendiri terkadang sering mengejutkan banyak orang karena makanannya. Sebut saja ceker, kepala ayam dan jeroan. Makanan yang seharusnya dibuang di luar negeri tapi justru dimakan di Indonesia. Bagi orang di negara lain, makanan kita juga pasti disebut aneh. Jadi tergantung dari sudut pandang dan kebiasaan juga.

Awal mula tumis ini mungkin tercipta karena masyarakat Hubai pada zaman dahulu sedang kesulitan dan tidak memiliki makanan. Hingga terciptalah tumis batu ini, terkadang kekurangan makanan bisa membuat manusia lebih kreatif dalam berkreasi kuliner.

Bagaimana dengan Kamu? Apakah Kamu tertarik untuk mencoba tumis batu? Atau ingin memasaknya sendiri di rumah?

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.