Sabtu , 27 Juli 2024
HeadlineSerba Serbi

Serangga Ini Bisa Kirimkan ‘Sinyal Bahaya’ Seperti Manusia

20230620042556 fpdl.in family brown red ants sitting dark gray stones 124507 19244 large
foto : studioworkstock

madingmu.com – Banyak hewan yang memiliki cara khusus dan unik untuk bertahan hidup di lingkungannya.

Salah satu yang paling menonjol adalah serangga, khususnya semut. Selama ini, kita mungkin sering melihat pasukan semut berkerumun setelah kita meninggalkan makanan di atas meja.

Semut dapat memberikan ‘kode’ kepada pasukannya ketika ada makanan atau bahaya di dekatnya.

Semut Memiliki Sistem Komunikasi yang Kompleks

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 14 Juni di jurnal Cell telah mengamati lebih dekat bagaimana penanda aroma spesifik yang digunakan serangga untuk berkomunikasi satu sama lain mengaktifkan bagian tertentu dari otak semut, yang dapat mengubah seluruh perilaku sarang.

Aylor Hart, penulis dan ahli neurobiologi di Rockefeller University, mengungkapkan bahwa manusia bukanlah satu-satunya makhluk hidup yang bersosialisasi dan memiliki sistem komunikasi yang kompleks.

“Sepanjang evolusi, semut telah mengembangkan sistem penciuman yang sangat kompleks dibandingkan dengan serangga lain, yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi menggunakan berbagai jenis feromon yang dapat berarti hal yang berbeda,” ujarnya seperti dikutip dari Pop Science.

Memiliki Pusat Komunikasi di Otak Seperti Manusia

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa, seperti halnya manusia, semut memiliki pusat komunikasi di otak. Mereka dapat menangkap feromon penanda bahaya yang dilepaskan oleh semut lain.

Selain itu, indera penciuman mereka lebih baik daripada serangga lain, seperti lebah madu; lebah mengandalkan banyak bagian otak untuk berkoordinasi dalam menanggapi satu feromon.

“Tampaknya ada pusat sensorik di otak semut yang diberi makan oleh semua feromon alarm yang memicu kepanikan,” kata penulis dan ahli biologi evolusioner di Universitas Rockefeller, Daniel Kronauer.

Memiliki Protein Rekayasa

Dalam penelitian mereka, para ahli mengamati semut tentara. Para peneliti menggunakan protein rekayasa, GCaMP, untuk memindai aktivitas otak semut yang terpapar sinyal bahaya.

GCaMP ini menempel pada ion kalsium yang kemudian menyala dengan aktivitas otak.

Setelah itu, senyawa kimia yang berpendar terlihat pada mikroskop resolusi tinggi yang diadaptasi untuk mengamatinya.

Dalam pengamatan mereka, para peneliti menemukan bahwa sebagian kecil otak semut menyala sebagai respons terhadap sinyal bahaya.

Namun, semut-semut itu masih menunjukkan perilaku yang instan dan kompleks. Para peneliti menamai perilaku ini sebagai respons panik karena semut mengevakuasi sarang, melarikan diri, atau mengeluarkan keturunannya dari sarang.

Semut tentara menggunakan feromon lain untuk mengirim berbagai pesan. Ini karena semut prajurit hanya memiliki puluhan atau ratusan pasukan, yang relatif kecil untuk pasukan semut.

Respon Panik Semut

Semut prajurit sering menunjukkan respons panik sebagai perilaku waspada karena tujuan utama mereka adalah melarikan diri dan bertahan hidup, karena mereka tidak mengambil banyak risiko untuk diri mereka sendiri.

Sepupu mereka, semut tentara, memiliki lebih banyak pasukan, membuat mereka lebih agresif.

Semut tentara juga mengorganisir diri mereka sendiri berdasarkan peran dan kasta, dan mereka biasanya memiliki sedikit variasi dalam anatomi mereka.

Para peneliti menggunakan semut tentara dengan satu jenis kelamin dalam satu kasta dan peran untuk memastikan konsistensi. Selain itu, mengamati semut betina membuatnya lebih mudah untuk mengikuti pola yang tersebar luas.

Berdasarkan pengamatan mereka, tim peneliti memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang perbedaan saraf antara peran semut, jenis kelamin, dan kasta yang membantu mereka menguraikan bagaimana otak semut yang berbeda memproses sinyal bahaya yang sama.

 

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.