Madingmu.com – Apakah Anda senang membela diri? Apakah Anda memiliki cara yang jelas untuk mengekspresikan pikiran dan emosi Anda? Jika ya, komunikasi yang agresif mungkin adalah sesuatu yang sudah Anda kuasai. Namun, kata “tegas” mungkin tidak menarik bagi banyak orang. Mereka mungkin khawatir akan terlihat agresif atau menuntut.
Namun, menggunakan gaya komunikasi yang agresif dalam interaksi sehari-hari dapat membantu Anda menyelesaikan konflik dengan orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, dan menurunkan tingkat stres dalam situasi yang sulit. Lalu bagaimana kita bisa menjadi lebih asertif? Amy Lee, seorang psikolog anak, memberikan beberapa saran tentang cara menjadi lebih asertif dan menjelaskan beberapa latihan mudah yang dapat kita lakukan.
Komunikasi yang tegas atau asertif
Bersikap tegas berarti menjelaskan bahwa Anda menghargai pendapat dan sentimen orang lain. Ada perbedaan antara bersikap tegas dan agresif. Lee menyatakan bahwa perilaku agresif bertujuan untuk mendominasi, menyakiti, atau menimbulkan rasa takut. Berlawanan dengan perilaku reaktif, perilaku asertif adalah respons yang penuh pertimbangan, hormat, dan tenang terhadap keadaan yang menantang dalam suatu hubungan. Bersikap tegas lebih baik daripada perilaku pasif-agresif ketika menghadapi tantangan atau masalah. Menurut Lee, orang sering kali tidak menyadari bahwa mereka sedang bersikap pasif-agresif. Dia mengklaim bahwa perilaku pasif-agresif semacam ini adalah cara psikologis untuk mempertahankan diri.
Masalahnya bukan pada perilakunya, melainkan pada respons Anda. Biasanya, respon Anda lebih banyak menimbulkan kerugian daripada manfaatnya, daripada sekadar menyelesaikan masalah. Tanpa mengatasi masalah yang mendasarinya, perilaku ini bersifat agresif dan dimaksudkan untuk memulai situasi yang berbahaya.
Cara meningkatkan ketegasan
Menurut Lee, ada banyak strategi untuk mendukung seseorang menjadi lebih agresif. Dia menawarkan teknik langsung yang bisa diterapkan dalam berbagai situasi. Berikut ini adalah formula yang perlu diingat.
1.Jelaskan masalahnya
2.Jelaskan perasaan Anda
3.Ajukan pertanyaan
Baca Juga : 4 Cara Membangun Komunikasi yang Efektif dan Efisien
Tarik napas panjang
Mari kita bahas situasi yang membutuhkan keberanian. Misalnya, seorang rekan kerja mungkin mengabaikan Anda ketika Anda sedang istirahat. Anda bertanya-tanya apakah Anda mungkin telah mengatakan atau melakukan sesuatu yang membuatnya kesal. Untuk mencoba dan menenangkan diri, mulailah dengan menarik napas dalam-dalam. Dengan melakukan hal ini, Anda memberi diri Anda kesempatan untuk memahami sensasi dan emosi Anda. Anda mungkin perlu beberapa detik atau beberapa hari untuk bersiap-siap mendiskusikannya.
Jelaskan masalahnya
Langkah selanjutnya adalah mengungkapkan masalah yang Anda alami setelah Anda merasa nyaman untuk berbicara. Anda harus menjaga sudut pandang Anda dan tetap fokus pada pengalaman Anda sendiri. Anda harus berhati-hati untuk tidak mengasumsikan apa yang orang lain pikirkan atau inginkan. Kata “saya” dapat digunakan untuk mencapai hal ini.
Ketika Anda menggunakan istilah tersebut, orang akan lebih cenderung mendengarkan apa yang Anda katakan tanpa merasa terancam. Misalnya, Anda dapat mengatakan kepada rekan kerja Anda, “Beberapa hari yang lalu, saat kita berada di ruang istirahat, saya menyapa Anda namun tidak mendapat balasan.” Kepada rekan kerja Anda, misalnya, Anda dapat mengatakan, “Saya merasa cemas dengan apa yang terjadi hari itu dan bertanya-tanya apakah semuanya baik-baik saja di antara kita.”
Ajukan pertanyaan
Langkah terakhir adalah mengajukan pertanyaan. Ini bisa sederhana, seperti “Bisakah kita bicara?” Dengan mengajukan pertanyaan, Anda membuka pintu untuk percakapan. Hal ini dilakukan agar Anda dapat berbicara secara terbuka tentang perasaan Anda berdua dan menemukan solusi. Namun, bagaimana jika Anda mengikuti langkah ini dan masih belum menemukan solusi? Jika Anda merasa tersesat atau bingung dengan cara seseorang merespons Anda, kembalilah ke awal dan ulangi langkah-langkahnya. Hal ini dapat membantu Anda tetap fokus pada sudut pandang Anda dan mencegah perdebatan melenceng dari topik.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment