Senin , 2 Desember 2024
Editor's PickHeadlineLiterasi KeuanganTerpopuler

Cara Cerdas Menabung untuk Gen Z agar Terhindar dari Jerat Pinjol dan Generasi Sandwich

pexels tima miroshnichenko 6694965 341fe4297aa75e34d0628b4b541e690d b017e05661faeca401b6d4ad00089bbd

Madingmu.com – Generasi sandwich adalah mereka yang berada pada posisi terjepit karena harus menanggung beban hidup dua generasi sekaligus, yaitu orang tua dan adik-adik. Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, ada sekitar 71 juta penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori ini, terutama dari kelompok Gen Y (usia 24-39 tahun). Pada tahun 2025, BPS memperkirakan akan ada 67,9 juta orang dalam usia produktif (15-64 tahun), termasuk Gen Z, yang berpotensi terjebak dalam situasi yang sama.

Baca Juga: Biar Ga Boncos, 4 Tips Ini Dapat Mengatur Keuangan Kamu di Usia-20an

Namun, banyak Gen Z yang baru memulai karier dan sering kali belum stabil secara finansial. Akibatnya, mereka terjebak pinjaman online (pinjol) untuk memenuhi kebutuhan hidup. Data OJK menunjukkan bahkan anak di bawah usia 19 tahun mulai banyak terjerat utang pinjol. Oleh karena itu, penting bagi Gen Z untuk mengelola keuangan dengan bijak agar terhindar dari situasi finansial yang sulit di masa depan.

Berikut ini adalah 3 cara cerdas yang bisa dilakukan Gen Z agar bisa mulai menabung dan mengamankan masa depan finansial:

  1. Disiplin Mengelola Penghasilan Bulanan

gH9WDSzN8U tips sukses atur keuangan pribadi dengan gaji mepet umr scaled

Mulailah dengan mengumpulkan semua pengeluaran bulanan. Buat anggaran dan pastikan untuk menyisihkan minimal 25% dari gaji untuk tabungan. Hindari belanja impulsif yang bisa mengganggu rencana finansial jangka panjang. Dengan disiplin menyisihkan sebagian penghasilan, Anda bisa memiliki dana cadangan untuk kebutuhan yang lebih mendesak di masa depan.

  1. Sisihkan Dana Darurat

1050 1024x683 1

Dana darurat sangat penting, terutama jika terjadi hal-hal tak terduga seperti kehilangan pekerjaan. Idealnya, kamu perlu menyimpan cukup dana untuk menutupi biaya hidup selama 3-6 bulan . Dana darurat ini bisa menjadi penyelamat ketika situasi darurat datang, sehingga Anda tidak perlu repot atau terjebak pinjaman online.

Baca Juga: Frugal Living Vs Pelit, Apa Bedanya?

  1. Evaluasi dan Tentukan Tujuan Keuangan
BACA JUGA  Jenjang Karir Kuliah Jurusan Manajemen

Begini Cara Cerdas Evaluasi Keuangan yang Sehat 1404x630 1

Setelah memiliki dana darurat, saatnya menetapkan tujuan finansial seperti menabung untuk membeli rumah atau mempersiapkan masa pensiun. Memperhatikan tiga hal berikut:

  • Berapa biaya yang dibutuhkan dan berapa lama waktu yang diperlukan?
  • Kapan kamu ingin mencapai tujuan tersebut?
  • Apa prioritas utama yang harus dicapai terlebih dahulu?

Penetapan prioritas ini akan mencakup penyusunan rencana tabungan yang efektif sesuai dengan tujuan dan gaya hidup. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa lebih siap menghadapi tantangan menjadi generasi sandwich dan tetap memiliki tabungan untuk masa depan.

Ingat, meskipun kamu mungkin harus menanggung beban finansial untuk keluarga, jangan lupa untuk menabung demi masa depanmu sendiri! Selamat mencoba sobat madingmu.

Follow Juga : Instagram madingmu

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori Konten

Kilas Pendidikan228
Literasi Keuangan66
Ruang Siswa183
Beasiswa332
School lifehack155
Hiburan253
Editor's Pick1992
Terpopuler1941
Opini10
Serba Serbi791




madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.