Sabtu , 27 Juli 2024
Editor's PickHeadlineHiburanTerpopuler

Benarkah Megalodon Masih Berkeliaran di Bumi? Ini Faktanya

megalodon
Sumber:google/detik.com

Madingmu.com – Siapa yang belum pernah mendengar tentang megalodon, monster laut dalam? Sebelum kemunculannya sebagai bintang film Meg 1 atau Meg 2 yang dirilis pada Agustus 2023, spesies purba ini selalu menarik perhatian.

Banyak video di TikTok dan YouTube yang mengedarkan berbagai mitos tentang keberadaan megalodon sejak debut film tersebut. Apakah benar demikian adanya? Berikut ini beberapa rinciannya.

Megalodon telah lenyap

Seorang mahasiswa PhD Universitas Swansea bernama Jack Cooper, yang dikutip oleh CNBC Indonesia, mengonfirmasi bahwa spesies hiu raksasa tersebut telah punah. Otodus megalodon, seperti yang dikenal secara ilmiah, adalah hewan yang hidup antara 20 juta hingga 3,6 juta tahun yang lalu di lautan.  Namun, Jack mengklaim bahwa tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim bahwa makhluk itu masih hidup sampai sekarang, jika memang benar demikian. Jack juga menyebutkan bahwa rantai makanan di lautan akan berubah jika megalodon masih hidup. Alih-alih paus, hiu besar akan menggantikannya sebagai predator teratas. Salah satu spesies mangsa utama megalodon adalah paus.

Banyaknya paus di lautan saat ini merupakan bukti bahwa predator yang memangsa mereka telah lenyap. “Hanya setelah megalodon punah, beberapa mamalia laut terbesar saat ini, termasuk paus biru, berevolusi. Oleh karena itu, megalodon yang telah punah berkontribusi pada pembentukan jaring-jaring makanan modern, menurut Jack Cooper.

Dia mengklaim bahwa jika makhluk seukuran megalodon masih ada di dalam air, para ilmuwan dan manusia saat ini akan menyadarinya. Hiu akan menggigit hewan laut besar lainnya ketika mereka menjadi mangsa. Selain itu, tergantung pada apa yang mereka makan, hiu dapat kehilangan satu atau dua gigi setiap satu hingga dua minggu. Akibat penyebarannya di dasar laut, gigi hiu, terutama gigi megalodon, dapat ditemukan. Megalodon tidak akan bisa bertahan hidup di kedalaman yang sangat dingin, Emma menyimpulkan. Akibatnya, ia akan melakukan perjalanan ke perairan yang lebih hangat di mana orang dapat mengamatinya.

Baca Juga: 5 Jenis Hiu Air Tawar – Madingmu

Di Palung Mariana Megalodon

Jack Cooper sekali lagi mengesampingkan kemungkinan keberadaan megalodon. Faktanya, para peneliti masih mencari berbagai wilayah yang belum dijelajahi di lautan terdalam yang penuh teka-teki, seperti Palung Mariana yang memiliki kedalaman 10.935 meter. Namun, megalodon tidak mungkin ada di sana karena kurangnya mangsa di daerah tersebut. Meskipun megalodon membutuhkan mangsa yang sangat besar, hanya sedikit spesies yang dapat ditemukan di Palung Mariana. “Kami menemukan hiu laut di Palung Mariana, tapi tidak ada yang sebesar hiu besar sepanjang 20 meter. Hewan-hewan kecil bukanlah sumber makanan yang cocok untuk megalodon karena mereka kemungkinan besar memburu mangsa yang besar,” katanya.

Follow Juga : Instagram madingmu

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.