Madingmu.com – Apa yang kamu ketahui tentang Artificial Intelligence atau AI? Kecerdasannya? Kelihaiannya dalam mengambil alih pekerjaan? Atau bagaimana? Sebagai manusia, kita pasti akan merasa sangat terbantu dengan adanya AI yang terus berkembang setiap tahunnya. Tapi pernahkah terpikirkan olehmu bahwa kita akan sangat terancam dengan adanya AI? Apalagi hal ini didukung dengan kemampuan AI yang semakin mirip dengan manusia. Bahkan bisa melebihi kemampuan manusia biasa.
Tidak usah jauh melihat atau mencari tahu lebih dalam pengaruh AI di dunia modern ini, lihat saja film Hollywood dan trend tiktok beberapa minggu ke belakang. Beberapa film yang dikeluarkan baru-baru ini terlihat sudah memanfaatkan kecerdasan buatan. Begitu pula dengan trend tiktok beberapa minggu ke belakang yang memanfaatkan kecerdasan buatan sebagai peniru suara ataupun wajah seseorang. Seperti halnya seorang artis menyanyikan lagu artis lain seakan-akan ia memang benar-benar menyanyikannya dan penggambaran wajah seorang legenda hingga rakyat biasa.
Melihat perkembangan teknologi semacam itu tentunya menimbulkan kesenangan sekaligus ketakutan tersendiri dalam diri. Kesenangan bahwa teknologi mengalami banyak perkembangan dan hal tersebut dapat membantu manusia ke depannya yang tetapi sekaligus akan menimbulkan banyak keresahan dalam berbagai hal. Baik dalam hal pekerjaan, ketergantungan, maupun tindak kejahatan.
Disadari atau tidak, kecerdasan buatan akan menimbulkan dampak positif sekaligus negatif yang akan kita rasakan di masa depan. Hal tersebut tentunya bergantung pada sudut mana kita memilih, positif atau negatif. Tentunya saya, sebagai penulis berada di sudut netral meski merasakan banyak keresahan akan kemungkinan yang akan terjadi di masa depan ketika AI merubah segalanya. Mengambil alih semua hal yang sebelumnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk hidup bernyawa dan berakal. Lalu, apakah semua pekerjaan akan mengalami nasib yang sama?Tergantikan oleh kecerdasan buatan yang digadang-gadang akan banyak membantu manusia di masa depan?
Berikut merupakan jenis-jenis pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh AI.
- Profesi Hukum
Meski AI merupakan kecerdasan buatan yang dibuat secara sengaja dan dapat diprogram oleh manusia (ilmuan), tetapi profesi hukum yang pastinya sangat melibatkan logika ini tidak akan digantikan oleh AI di masa depan. Mengingat banyak hal yang harus dilakukan, diteliti, dipikirkan, dan lainnya untuk menjalankan profesi ini. Walaupun beberapa hal akan terbantu oleh AI.
- Keamanan Siber
Kasus penyerangan siber atau peretasan sering kali terjadi belakangan ini. Baik terjadi secara langsung pada diri sendiri ataupun mendapat cerita dari orang-orang. Oleh karena itu, manusia tetap akan dibutuhkan untuk memperbaiki sistem meski tentunya akan dibantu oleh teknologi disamping mereka.
- Pilot
Sebagai orang awan, pasti kita pernah mendengar ataupun melihat di dalam film bahwa pesawat dapat bekerja sendiri (auto pilot) setelah lepas landas. Tetapi meski begitu, pilot tetap sangat dibutuhkan ketika terjadi masalah teknis selama penerbangan berlangsung. Karena seperti yang dikatakan oleh orang-orang, intuisi tidak akan tergantikan meski oleh AI sekalipun. Apalagi hal tersebut berhubungan dengan protokol penerbangan.
- Artisan
Bukan artis, tetapi artisan. Menurut KBBI, artisan merupakan seorang ahli dalam membuat kerajinan tangan seperti barang-barang fungsional atau dekoratif. Coba bayangkan pekerjaan seperti ini digantikan oleh kecerdasan buatan di masa depan. Tentunya tidak akan semaksimal hasil buatan seorang pekerja artisan meski belum menjadi ahlinya. Beberapa hal di dalam kerajinan mungkin bisa saja tergantikan oleh AI, tapi apakah akan terdapat jiwa dan rasa dalam kerajinan tersebut? Tentu jawaban tersebut sudah dapat kamu jawab sendiri.
- Pekerjaan Bidang Medis dan Kesehatan
Tentunya kamu tahu siapa saja yang berada di bidang pekerjaan ini. Yups, sebut saja dokter, perawat, dan lainnya. Meski dalam beberapa kesempatan pekerjaan dalam bidang ini memerlukan bantuan AI, tetapi dalam beberapa hal pun pekerjaan ini tidak akan bisa atau bahkan tidak boleh digantikan oleh AI, seperti perawatan, pengobatan, operasi, atau bahkan pemberian diagnosis tidak bisa sembarang dilakukan oleh siapapun. Bahkan AI sekalipun.
Seperti yang kita tahu, penyakit memiliki kesamaan ciri atau gejala dengan penyakit lainnya. Maka dari itu, jika digunakan sistem AI yang otomatis, hal tersebut akan berujung pada ‘malapetaka’ karena hasil diagnosis yang tidak akurat.
- Sales
Selain pekerjaan berat yang sebelumnya disebutkan, menjadi sales pun tidak bisa digantikan oleh AI sekalipun. Menjadi sales tentunya tidak mudah. Dibutuhkan pendekatan hubungan, empati, dan lainnya untuk bisa melakukan pekerjaan ini. Tentunya hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh AI. Di sini AI hanya akan berperan pada pengurusan administrasi dan analisis data yang memakan waktu serta pikiran manusia.
- Pewawancara
Tepat sekali, HRD atau pewawancara dalam bidang apapun pasti akan langsung terlintas dalam benak kamu. Apalagi untuk kamu yang pernah mencalonkan diri sebagai pengurus OSIS. Kita semua tahu bahwa teknologi sudah berkembang pesat saat ini, tapi meski begitu pekerjaan yang melibatkan kemampuan manusia (penilaian personal) ini tidak sepatutnya digantikan oleh AI yang bersifat otomatis. Baik itu dalam hal wawancara pegawai, mitra bisnis, atau semacamnya.
- Customer Care
Walaupun ada kemungkinan tergantikan, tetapi pekerjaan sebagai customer care sepantasnya tidaklah digantikan oleh AI. Lagi-lagi, pekerjaan ini memang akan membutuhkan bantuan AI dalam pelaksanaan tugasnya. Namun, dalam pendekatan hubungan (perhatian personal) yang akan berimbas pada kepercayaan dan kredibilitas dari pelanggan pun tidak akan berjalan maksimal jika dilakukan oleh AI yang bersifat otomatis. Meski sudah dirancang sebagaimana manusia biasa sekalipun.
- Manajemen Sumber Daya Alam
Kita tahu bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan kesadaran atau kepekaan akan sekitarnya, apalagi AI yang memang dirancang oleh manusia biasa. Pasti akan terdapat kekurangan yang terjadi baik disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu, manusia tetap dibutuhkan dalam memanajemen sumber daya alam yang memang membutuhkan komponen personal dan emosional dalam melaksanakan tugasnya.
- Jurnalis
Salah satu kemampuan AI yang menakjubkan adalah kemampuan mereka dalam pembuatan naskah ataupun segala hal berbau kepenulisan. Hal tersebut memang dapat dilakukan oleh AI dengan mudahnya, tetapi dalam pengembangan ide-ide untuk disalurkan menjadi bahan informasi berita yang akan dibawa tidaklah mudah atau bisa dilakukan oleh AI. Ide-ide yang menarik pastinya akan dihasilkan oleh manusia itu sendiri.
Dari berbagai pekerjaan ini dapat kita simpulkan bahwasannya tidak semua pekerjaan akan bisa diambil alih oleh AI meski terdapat pekerjaan yang sudah jelas bisa tergantikan di masa depan. Pengambilan alih pekerjaan itu tentunya tidak hanya menimbulkan keresahan bagi para pekerja, tetapi menimbulkan keresahan pula bagi sebagian manusia di penjuru dunia ini. Namun lagi-lagi, AI bukanlah penghalang bagi kita yang akan meneruskan semuanya, apalagi jika menyangkut mimpi.
Penulis: Nabila Putri Pratiwi
Sumber: https://www.detik.com/jatim/berita/d-6892237/10-pekerjaan-yang-tidak-bisa-digantikan-ai
Leave a comment