Madingmu.com – Setiap orang pasti pernah mengalami saat-saat cemas dan khawatir sepanjang hidupnya. Namun, gangguan kecemasan dapat menjadi masalah kesehatan mental yang menetap dan berdampak negatif pada kehidupan sebagian orang. Menurut informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 58 juta anak dan remaja serta 301 juta orang dewasa di seluruh dunia menderita gangguan kecemasan pada tahun 2019. Epidemi Covid-19 pada tahun 2020 berkontribusi pada peningkatan beberapa persen kecemasan. Ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan, serta kelainan perilaku yang berkaitan dengan kehidupan mereka, merupakan ciri-ciri gangguan kecemasan. Bahkan ketika tidak ada pemicu yang membahayakan nyawa kita, rutinitas sehari-hari dapat membuat kita lebih cemas.
5 Kebiasaan yang Menaikkan Tingkat Kecemasan ini dia cara Meningkatkan Ketenangan:
- Melihat ponsel segera setelah bangun tidur,
yang dapat memicu kegelisahan. Rekomendasi dari para ahli adalah memberi waktu 15-20 menit di pagi hari untuk peregangan, meditasi, atau menikmati secangkir kopi. Memberi jeda ini membantu menyerap informasi dengan lebih tenang. Daniel Rinaldi, terapis dan pelatih dari Fresh Starts Registry, menyarankan menciptakan rutinitas pagi baru, seperti meditasi atau membuat jurnal. Berikutnya, membuat daftar putar musik pagi yang menenangkan juga bisa membantu menciptakan suasana yang nyaman.
- Meremehkan Waktu dan Perfeksionisme
Beberapa terlambat karena meremehkan waktu dan kurang jadwal yang tetap. Perfeksionisme dan pekerjaan berlebihan membuat sulit beralih tugas. Solusi adalah tetapkan waktu beralih dan cegah kebiasaan meremehkan waktu dengan pengingat.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Hidup Lebih Lama
- Efek Berlebihan dari Berita
Konsumsi berita berlebihan, terutama yang penuh kekacauan, menyebabkan stres dan bahkan mempengaruhi kesehatan fisik. Batasi paparan berita, fokus pada berita positif, dan jaga keseimbangan dalam mengikuti perkembangan terkini.
- Perangkap Debat di Media Sosial
Berdebat di media sosial bisa meningkatkan kecemasan. Studi menunjukkan istirahat singkat dari perilaku ini dapat meredakan kecemasan. Jika masih ingin berinteraksi, lakukan secara positif dan hindari konten yang memicu kecemasan.
- Pernapasan Dalam yang Kurang
Kurangnya pernapasan dalam bisa meningkatkan kecemasan. Saat cemas, sistem saraf tubuh bekerja, menyebabkan pernapasan dangkal dan cepat. Ini bisa menyebabkan perasaan cemas lebih lanjut. Teknik pernapasan “box breathing” atau “square breathing” direkomendasikan oleh Mezulis. Caranya adalah tarik napas selama lima detik, tahan lima detik, hembuskan napas selama lima detik, tahan lima detik. Melakukan ini lima kali dapat meredakan kecemasan.
Dapatkan notifikasi berita terkini setiap hari dan update berita pilihan dari Madingmu.com.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment