Human Studies Institute Tegaskan Pentingnya Investasi Dan Literasi Keuangan Bagi Generasi Milenial

Madingmu.com – Pentingnya literasi investasi dan keuangan di kalangan milenial disampaikan oleh Rasminto, Direktur Eksekutif Human Studies Institute, dalam sambutannya di acara Seminar Nasional bertajuk Literasi Investasi Cerdas oleh Human Studies Institute yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Naraya, Rawamangun, Jakarta Timur (23/5).

Acara yang dihadiri sebanyak 200 lebih peserta milenial ini terdiri dari mahasiswa dan pelajar se-Jabodetabek.

Baca Juga : QRIS : Solusi Pembayaran Praktis Generasi MIllenial

“Sulit membayangkan apa yang akan terjadi jika para penerus bangsa tidak memahami investasi dan keuangan,” Rasminto mengklarifikasi bahwa tidak semua generasi milenial pesimis terhadap investasi.

“Generasi milenial justru mendorong peningkatan jumlah investor ritel domestik di pasar saham.” Pada tahun 2020, jumlah investor baru yang berusia 18-25 tahun meningkat sebanyak 280.569 orang atau mencapai 48,7% dari seluruh investor baru. “Investor milenial, bersama dengan Gen Z, menyelamatkan pasar saham domestik dari tekanan pandemi Covid-19,” kata Rasminto.

Rasminto, seorang alumni dan Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta, menekankan sisi-sisi baik dari generasi milenial.

“Sejujurnya, generasi milenial memiliki banyak sisi positif yang jika diasah dan diarahkan dengan baik, dapat menghasilkan manfaat yang signifikan bagi negara ini.” “Generasi milenial adalah generasi yang sangat haus akan pengalaman baru, termasuk dalam hal investasi,” tambah Rasminto.

Rasminto berharap agar negara memberikan perlindungan dan rasa aman dalam berinvestasi.

Baca Juga : Takut Salah Investasi? 5 Jenis Investasi Syariah Ini Bisa Kamu Jadikan Pilihan

“Negara harus memberikan perlindungan dan keamanan dalam berinvestasi dengan mengeluarkan regulasi yang mencakup Perizinan, Keamanan Data, dan Pengawasan, yang datanya melindungi masyarakat dalam hal tersebut.” Sehingga mungkin akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi generasi milenial,” harap Rasminto.

Sementara itu, Halimatus Sa’diyah, Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi OJK, menyatakan bahwa generasi milenial masih banyak yang menjadi korban investasi bodong.

“Sebelum memulai investasi, agar kita bisa memilih produk investasi yang tepat dengan tujuan keuangan kita, yang tentunya juga harus sesuai dengan kebutuhan kita, agar kita tidak terjebak dalam investasi bodong,” tambah Halimatus.

Follow Juga : Instagram madingmu