Madingmu.com – Sudah memasuki minggu ke dua puasa, sudah berapa kali nih kamu datang untuk ikut bukber? Buat kamu yang sering datang ke acara bukber, pasti acara gitu-gitu aja kan ya? Sehabis ngobrol-ngobrol santai, buka puasa, makan, salat, kemudian pulang. Di beberapa negara ini ada tradisi unik lho saat bukber, yuk Simak beberapa suasana bukber unik dari berbagai negara.
- Meriam Yellow Bastion Sarajevo
Tradisi ini lumayan greget lho. Kalau kita biasanya nunggu azan Magrib sambil mendengarkan kultum, para muslim di Sarajevo akan setia dengan menunggu dentuman meriam di Yellow Bastion yang merupakan benteng pertahanan yang digunakan pada masa pemerintahan Ottoman di abad 18. Meski dentumannya terdengar hingga ke pelosok Sarajevo, orang-orang justru akan berkumpul di Yellow Bastion untuk menikmati waktu menunggu buka puasa. Unik ya, meriam yang identik dengan kehancuran malah bisa jadi alat pemersatu.
- Pamer Baju Tetangga Kuwait
Kuwait punya tradisi unik saat Ramadan lho yaitu gergean. Gergean yang berarti “mengetuk”. Dalam tradisi Gergean, anak-anak akan mengetuk rumah-rumah tetangganya untuk mendapatkan kudapan manis. Mirip seperti Halloween ya. Akan tetapi di Kuwait anak-anaknya gak pakai kostum-kostum seram lho, melainkan dengan kostum tradisional. Lewat tradisi ini, masyarakat Kuwait berhasil membuat bulan Ramadan terasa begitu hidup sekaligus mengajak anak-anak untuk lebih semangat dalam mengerjakan ibadah puasa.
- Bukber Dengan Aneka Makanan Dunia di Singapura
Di Singapura Kulinernya yang kaya dengan budaya Melayu, Tiongkok, India, Arab, dan lain sebagainya pastinya akan langsung diburu oleh para umat muslim. Singapura juga punya tradisi sendiri yaitu berbuka dengan kathira yaitu minuman yang terbuat dari getah anggur dengan kuah pandan, susu, air mawar, dan air mineral. Sebagai topping, Kathira juga dilengkapi dengan taburan biji selasih, kurma, atau pun kismis.
- Bukber Kuliner Tradisional Di Rusia
Umat muslim di Rusia harus menjalani puasa selama 17 jam lho. Nah, untuk berbuka puasa masyarakat muslim Rusia juga mengonsumsi kurma dan buah-buahan layaknya kita. Tapi, untuk melengkapinya, mereka juga menyantap khingalsh yaitu makanan yang terbuat dari tepung dengan isian labu dan keju. Selain itu, ada juga galnash yang terbuat dari gandum. Makanan-makanan kaya protein dan serat ini mampu mengembalikan energi setelah belasan jam berpuasa. Untuk melengkapinya, mereka juga minum kvass yang merupakan minuman tradisional Rusia yang dihasilkan dari proses fermentasi dengan campuran perisa buah.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment