Sabtu , 27 Juli 2024
HiburanEditor's PickHeadlineSerba Serbi

3 Jenis Persahabatan Menurut Aristoteles

kebahagiaan persahabatan
Sumber: freepik/makistock

Madingmu.com – Persahabatan positif adalah faktor utama yang berkontribusi terhadap kebahagiaan hidup kita, menurut sebuah penelitian di Harvard selama 85 tahun. Di dalamnya terdapat komponen persahabatan yang merupakan elemen penting. Salah satu dari tujuh praktik orang yang hidup bahagia dan sehat adalah menjaga hubungan jangka panjang yang solid. Penyelidikan telah sampai pada kesimpulan itu. Namun ternyata tidak semua persahabatan kita harus terlihat sama dan mungkin terlihat sangat berbeda satu sama lain. Tiga bentuk persahabatan yang dimiliki setiap orang dirangkum oleh filsuf Yunani, Aristoteles. Kita membutuhkan ketiga jenis hubungan tersebut, menurut profesor Harvard Arthur Brooks, yang menawarkan kursus tentang cara mengelola kesenangan.

Makalah “The Best Friends Can Do Nothing for You” oleh Brooks, yang ia presentasikan di sebuah kursus di Harvard tentang kebahagiaan, mencantumkan tiga jenis pertemanan yang diidentifikasi oleh Aristoteles: teman yang menguntungkan “Pertimbangkan hubungan Anda dengan orang-orang yang bekerja dengan Anda atau dengan siapa Anda berbisnis. Hubungan ini biasanya bersifat komersial,” tulis Brooks. hubungan berdasarkan kesenangan Fondasi dari hubungan semacam ini adalah saling mengagumi karena kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dari yang lain.

Baca juga: 5 Cara Menerima Diri untuk Hidup Bahagia – Madingmu

“Jika seseorang menganggap temannya lucu, menarik, dan menjadi sumber kesenangan, kemungkinan besar itu adalah persahabatan yang menyenangkan,” tulis Brooks dalam tulisannya. Menurut Aristoteles, hubungan yang sempurna adalah hubungan antara individu yang memiliki ketertarikan yang sama terhadap sesuatu yang tidak hanya menyatukan mereka, tetapi juga meningkatkan perilaku mereka menjadi baik. Menurut Brooks, “sebuah hubungan menjadi sempurna ketika difokuskan untuk memperbaiki keadaan orang lain, bukan ketika didasarkan pada kegunaan atau kesenangan.” Meskipun persahabatan yang menyenangkan dan persahabatan yang menarik belum tentu yang paling memuaskan, keduanya tetap penting.

Kedua jenis pertemanan ini bermanfaat untuk melanjutkan hidup seseorang, tetapi Brooks mencatat bahwa mereka “biasanya tidak membawa sukacita dan kenyamanan yang langgeng.” Meskipun persahabatan itu penting dan menyenangkan, Brooks berpendapat bahwa kita tidak boleh membahayakannya dengan mendekatkan diri atau terlibat dalam topik-topik yang sulit. Untuk alasan ini, memiliki hubungan yang “sempurna” selain dua jenis persahabatan lainnya diperlukan untuk kepuasan yang sesungguhnya.

Anda mungkin tidak dapat menggambarkannya, tetapi Brooks menegaskan bahwa Anda menyadari bagaimana persahabatan yang “sempurna” ini terasa. Mereka sering kali memiliki hasrat terhadap sesuatu di luar diri mereka, apakah itu sesuatu yang menyenangkan (seperti bola basket) atau luhur (seperti agama). Namun, Brooks mencatat bahwa hubungan ini tidak didasarkan pada ambisi, usaha keras, atau kekayaan.

 

Dapatkan notifikasi berita terkini setiap hari dan update berita pilihan dari Madingmu.com.

Follow Juga : Instagram madingmu

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.