Sabtu , 27 Juli 2024
Serba SerbiEditor's PickHeadlineTerpopuler

Minyak Bumi Bukan dari Dinosaurus: 4 Misteri Terpecahkan

Minyak Bumi
Sumber: freepik/nomadsoul1

Madingmu.com – Minyak bumi adalah bahan bakar fosil yang memberikan banyak manfaat bagi manusia, mulai dari bahan bakar mobil hingga bahan baku industri. Minyak bumi, seperti namanya, berasal dari fosil, yaitu sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang telah terkubur selama jutaan tahun. Pembentukan lapisan minyak bumi bisa memakan waktu hingga puluhan juta tahun, menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (4/5/2009).

1. Fosil penghasil minyak bumi

Batuan tertua yang diketahui mengandung minyak bumi berusia 600 juta tahun, sedangkan yang terbaru hanya satu juta tahun. Menurut perkiraan, usia batuan yang mengandung minyak bumi umumnya berkisar antara 10 juta hingga 270 juta tahun. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini tidak berasal dari fosil dinosaurus yang membusuk dari masa lampau.  Puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, ketika ganggang dan plankton mati, mereka akan jatuh ke dasar laut. Mereka secara bertahap akan berkumpul dalam jumlah yang tak terbatas di sana, di mana mereka akan ditutupi oleh lapisan sedimen. Lalu, bagaimana prosedur terbentuknya minyak bumi?

2. Minyak bumi tidak berasal dari kerangka dinosaurus.

Karena minyak bumi membutuhkan waktu jutaan tahun untuk berkembang, minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Menurut Energy Education, cadangan minyak bumi yang masih ada saat ini dikembangkan melalui beberapa periode waktu:

  • Usia Periode Mesozoikum (252 hingga 66 juta Tahun yang lalu): 70%
  • Usia Periode Kenozoikum (65 juta tahun yang lalu): 20%
  • 10% dari populasi lahir antara 541 hingga 66 juta tahun yang lalu.

Hal ini diyakini sebagai hasil dari suhu tropis dan banyaknya kehidupan laut yang ada di era Mesozoikum. Plankton, yang meliputi zooplankton dan fitoplankton, merupakan fosil yang penting dalam pembuatan minyak bumi.

3. Pembentukan Minyak Bumi

Menurut kutipan dari artikel National Geographic, ganggang dan plankton yang mati dan tenggelam ke dasar lautan dangkal adalah hal pertama yang menyebabkan terbentuknya minyak bumi. Mereka akhirnya hancur dan terkubur di bawah jutaan ton sedimen. Ketika laut purba mengering, cekungan kering yang dikenal sebagai cekungan sedimen mulai muncul. Material organik dihancurkan di antara mantel Bumi pada suhu yang sangat tinggi jauh di dalam dasar cekungan. Pada saat yang sama, oksigen hampir tidak ada. Gangguan ini menyebabkan produk limbah organik dari makhluk hidup berubah menjadi kerogen, zat lilin. Jika ada oksigen, bakteri akan dengan cepat mengurai bahan organik dalam sedimen, mencegahnya berubah menjadi minyak bumi.

4. Proses katagenesis

Tekanan tinggi jangka panjang dan suhu yang meningkat memaksa kerogen untuk melalui proses yang dikenal sebagai katagenesis. Reaksi yang memperpendek rantai hidrokarbon kerogen yang panjang dikenal sebagai katagenesis. Fasa hidrokarbon menjadi lebih padat saat rantai karbon memanjang. Di sisi lain, hidrokarbon akan menjadi lebih berbentuk gas jika rantai karbonnya lebih pendek. metode katagenesis

Rantai panjang hidrokarbon kerogen dipecah menjadi lebih sedikit, tetapi tidak terlalu sedikit, atom karbon dengan massa minimum 5. Hasilnya, hidrokarbon kerogen, yang tadinya berbentuk padat, berubah menjadi minyak bumi. Namun, hidrokarbon dapat berubah menjadi gas alam jika rantai karbon dipecah menjadi lebih kecil atau di bawah 5 atom karbon.

Kerogen dapat berubah menjadi batu bara dan gambut selain gas alam dalam keadaan tertentu. Warna minyak mentah itu sendiri dapat bervariasi, tetapi biasanya berwarna hitam atau coklat tua. Bisa juga berwarna kuning, kemerahan, kecoklatan, atau bahkan kehijauan. Komposisi kimiawi yang berbeda-beda dari berbagai pemasok minyak mentah ditunjukkan oleh perbedaan warna. Misalnya, minyak bumi dengan kadar logam atau sulfur yang rendah cenderung lebih terang dan kadang-kadang berwarna hampir bening. Cekungan sedimen atau sisa-sisa lautan purba merupakan sumber minyak bumi yang signifikan. Delta Niger di Afrika, yang meliputi Nigeria, Kamerun, dan Guinea Khatulistiwa, merupakan salah satu cekungan sedimen terbesar di benua ini. Telah ditemukan lebih dari 500 cadangan minyak di salah satu ladang minyak paling produktif di Afrika.

 

Dapatkan notifikasi berita terkini setiap hari dan update berita pilihan dari Madingmu.com.

Follow Juga : Instagram madingmu

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.