Sabtu , 27 Juli 2024
Editor's PickHeadlineSerba SerbiTerpopuler

Waspada! 6 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Merusak Otak Kamu!

3924152

Madingmu.com – Otak merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat berharga, karena otak adalah yang mengontrol semua yang kamu lakukan. Sehingga penting sekali untuk menjaga kesehatan otak kamu.

Berikut ini terdapat beberapa kebiasaan yang tanpa kita sadari dapat menurunkan fungsi otak. Hal ini bisa berdampak buruk lho bagi kesehatan otak di masa yang akan datang.

Apa saja sih kebiasaan buruk yang dapat merusak otak? Simak dibawah ini!

  1. Merokok

3843499 scaled

Merokok bukan hanya dapat menurunkan kesehatan otak, akan tetapi juga dapat merusak kesehatan tubuh secara keseluruhan. Merokok bisa merusak pembuluh darah dan menyebabkan peradangan kronis, yang dapat menyebabkan stroke dan penurunan kognitif.

Orang yang merokok dua kali lebih tinggi terkena demensia, termasuk Alzheimer. Tak hanya itu merokok juga bisa menyebabkan penyakit jantung, diabetes, dan darah tinggi.

  1. Kurang Tidur

kurang tidur

Dilansir dari Premier Neurology and Wellness Centers, kurang tidur adalah salah satu hal terburuk yang bisa merusak otak. Saat kamu tidak cukup tidur, otak tidak memiliki kesempatan untuk beristirahat.

Kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius seperti penurunan kognitif, kehilangan ingatan, dan perubahan suasana hati.

Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko demensia. Pastikan tidur kamu cukup dengan durasi tujuh jam setiap malamnya.

  1. Menggunakan Earphone

012362600 1640766333 Kiat Menggunakan Earphone agar Aman untuk Telinga

Mendengarkan musik memang cara yang baik untuk bersantai dan melepas penat. Akan tetapi sebaiknya mendengarkan musik tidak dengan earphone.

Menggunakan earphone selama 30 menit bisa menyebabkan kerusakan pendengaran. Sekali kamu merusak pendengaran, maka itu akan bersifat permanen.

  1. Terlalu Sering Makan Junk Food

inilah alasan mengapa anda harus hindari junk food min 5c4749b4677ffb030c5068e6 scaled

Junk food bisa berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk otak. Orang yang lebih banyak mengonsumsi makanan cepat saji memiliki bagian otak yang lebih kecil.

Bagian otak tersebut berhubungan dengan pembelajaran, memori, dan kesehatan mental. Junk food juga mengandung gula dan kalori yang bisa menyebabkan obesitas dan diabetes.

Orang dengan gangguan pendengaran juga lebih tinggi berisiko penyakit Alzheimer. Untuk menjaga kesehatan otak, pastikan kamu mendengarkan musik dengan volume yang aman.

  1. Terlalu Sering Sendiri

050522900 1578016961 Terlalu Lama Sendiri Bikin Gampang Sakit Benarkah By kitzcorner shutterstock

Mungkin kamu akan penat jika berhadapan dengan situasi yang berisik. Hal ini membuat kamu menepi dari situasi tersebut. Tapi kamu harus mengusahakan untuk tidak terlalu lama menyendiri.

Menghabiskan terlalu banyak waktu sendirian bisa berdampak buruk bagi otak, seperti kurang tidur.  Ketika kamu berada di dekat orang lain, otak mendapat rangsangan dari interaksi sosial.

Ketika kamu menghabiskan waktu sendiri, otak tidak akan mendapatkan rangsangan yang sama. Hal ini dapat menyebabkan depresi, kecemasan, bahkan demensia.

  1. Berpikir Negatif

430856389

Berpikir negatif adalah kebiasaan yang dapat merusak otak. Jika kamu terus menerus merasa cemas, hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental kamu.

Orang yang terus memikirkan hal negatif lebih banyak memiliki amiloid di dalam otaknya. Hal ini merupakan indikator utama penyakit Alzheimer. Mulai saat ini kamu bisa mencoba memikirkan hal yang positif.

Follow Juga : Instagram madingmu 

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.