Untung Rugi Investasi Dinar

Madingmu.com – Selain emas batangan dan perhiasan, emas dinar merupakan pilihan investasi logam mulia yang relatif aman dan semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Dinar adalah koin atau kepingan emas yang biasa digunakan sebagai alat tukar pada zaman dahulu. Sebenarnya, selain dinar, ada dirham perak. Dirham, seperti halnya dinar, digunakan secara luas sebagai keamanan aset untuk melindungi dari inflasi.

Dua keping emas dan perak ini kini mulai dipertimbangkan sebagai investasi alternatif. Biasanya, logam mulia digunakan sebagai mahar pernikahan, hadiah, dan pembayaran zakat.

Baca Juga : Untung Rugi Investasi Dinar

Manfaat Investasi Dinar

• Nilai emas, seperti halnya emas batangan, cenderung naik setiap tahun, oleh karena itu memiliki emas hampir tidak memiliki risiko nilainya berkurang oleh inflasi. Ketika ekonomi Indonesia dan dunia tidak menentu, harga emas, terutama harga koin dinar, sering kali naik. Koin dinar juga merupakan alat tukar yang diakui di seluruh dunia.
• Meskipun tidak banyak digunakan sebagai alat tukar di Indonesia, dinar banyak digunakan sebagai alat transaksi di beberapa negara, terutama di Timur Tengah, dan juga dapat dibayarkan dengan uang tunai sesuai dengan harga emas yang berlaku (likuid).
• Dinar, seperti logam mulia lainnya, dapat dibeli di toko-toko emas. Bahkan jika dijual di kelompok-kelompok tertentu sesama pengguna dinar, harga jualnya cukup tinggi.
• Dinar adalah uang emas murni berdasarkan hukum Syariah Islam yang memiliki berat 1 mithqal atau setara dengan 1/7 troy ons dan berpedoman pada Open Mithqal Standard (OMS). OMS adalah standar berat dan ukuran yang digunakan untuk menentukan dinar dan dirham saat ini. Standar ini juga dikenal sebagai standar Nabi karena mencoba mereplikasi koin dinar dan dirham yang digunakan pada masa awal Islam.

Baca Juga : Alasan-Alasan Kenapa Generasi Milenial Harus Mulai Melakukan Investasi!

Kekurangan berinvestasi Dinar

• Dinar dikenakan pajak sebesar 10% di Indonesia karena pemerintah menganggapnya sebagai perhiasan.
• Ketika dijual di komunitas dinar dan dirham, dinar memiliki harga yang tinggi. Akan tetapi, hanya ada sedikit permintaan.
• Dirham sering dihargai berdasarkan kandungan emasnya ketika dijual di toko emas.
• Dinar tidak sama dengan emas batangan. Dinar oleh Antam diproduksi dalam bentuk koin dengan gambar-gambar yang menarik, sehingga biaya produksinya relatif tinggi, dan membuat harga dinar lebih mahal dibandingkan emas batangan dengan berat dan kadar emas yang sama.

Follow Juga : Instagram Madingmu