Madingmu.com – Kecelakaan bus study tour SMK Lingga Kencana di Ciater, Jawa Barat pada 11 Mei 2024 meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan bangsa Indonesia. Tragedi ini memicu pertanyaan yang krusial: Perlukah anak sekolah melakukan study tour kembali?
Dilansir dari IDN Times, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) turut menanggapi musibah kecelakaan bus pariwisata siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat. Mereka menilai bahwa kecelakaan ini tidak dapat menjadi alasan untuk melarang study tour anak yang merupakan bagian dari hak mereka untuk mendapatkan pendidikan dengan metode pembelajaran di luar kelas.“Pelarangan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dapat menyebabkan anak-anak lain tidak dapat menikmati haknya untuk mendapatkan pembelajaran di luar kelas melalui rekreasi yang edukatif,” ujar Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu
Study Tour Memiliki Banyak Manfaat Bagi Siswa
- Meningkatkan Prestasi Akademik: Mendukung pemahaman materi pelajaran melalui observasi dan praktik langsung.
- Mengembangkan Keterampilan Belajar: Melatih kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan beradaptasi.
- Membangun Kebiasaan Belajar yang Baik: Meningkatkan disiplin dan motivasi belajar di luar kelas.
- Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar: Menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar melalui pengalaman baru.
- Memperluas Wawasan dan Pengetahuan: Memberikan kesempatan untuk mengenal budaya dan lingkungan baru.
- Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis: Melatih kemampuan menganalisis informasi dan memecahkan masalah.
- Membangun Keterampilan Komunikasi: Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim.
Akan tetapi, tragedi Ciater menjadi pengingat bahwa study tour juga memiliki risiko yang harus di perhatikan.
Faktor Keamanan Menjadi Perhatian Utama
- Kondisi Kendaraan: Memastikan kendaraan yang akan di gunakan layak jalan dan memenuhi standar keselamatan.
- Rute Perjalanan: Memilih rute yang aman dan terhindar dari rawan kecelakaan.
- Sopir: Memastikan sopir sudah berpengalaman lama dalam mengendai kendaraan, memiliki SIM yang sah, dan dalam kondisi yang sedang prima.
- Pengawasan: Menyediakan pengawas yang kompeten dan bertanggung jawab untuk mengawasi siswa selama perjalanan dan kegiatan.
Tragedi Ciater mendorong evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan study tour.
Hal Penting Yang Harus di Lakukan Sebelum Pergi Stidy Tour
- Meningkatkan Standar Keselamatan: Memperketat regulasi dan pengawasan terhadap penyelenggara study tour.
- Memilih Operator Terpercaya: Memastikan operator memiliki reputasi baik dan pengalaman dalam menyelenggarakan study tour yang aman.
- Melakukan Perencanaan Matang: Menyusun rencana perjalanan yang detail dan mempertimbangkan semua faktor risiko.
- Memberikan Edukasi Keselamatan: Memberikan pelatihan keselamatan kepada siswa, termasuk prosedur evakuasi darurat.
- Melibatkan Orang Tua: Mendapatkan persetujuan orang tua dan menginformasikan detail perjalanan secara transparan.
Alternatif Kegiatan Belajar di Luar Kelas Yang Bisa Dilakukan
- Kunjungan edukatif: Mengunjungi museum, taman sains, situs bersejarah, atau galeri seni.
- Kegiatan bakti sosial: Membersihkan panti asuhan, mengunjungi korban bencana alam, atau mengajar di sekolah anak jalanan.
- Kegiatan outdoor yang aman: Berkemah, mendaki gunung, atau mengikuti kegiatan outbound di tempat yang terjamin keamanannya.
- Kegiatan pembelajaran berbasis proyek: Melakukan penelitian, membuat karya seni, atau menyelesaikan proyek yang berkaitan dengan materi pelajaran.
Penting untuk diingat bahwa setiap kegiatan memiliki risiko dan manfaatnya masing-masing. Pihak sekolah, orang tua, dan siswa harus bekerja sama untuk memilih kegiatan yang paling sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan minat siswa.
Tragedi Ciater harus menjadi pelajaran yang berharga untuk meningkatkan kualitas dan keamanan study tour. Dengan perencanaan matang, pelaksanaan yang cermat, dan pengawasan yang ketat, study tour dapat menjadi pengalaman belajar yang bermanfaat dan berkesan bagi siswa.
Mari jadikan tragedi ini sebagai momentum untuk membangun kembali kepercayaan terhadap study tour dan memastikan keselamatan serta manfaatnya bagi generasi penerus bangsa.
Follow Juga : Instagram madingmu
Leave a comment