Sabtu , 27 Juli 2024
Editor's PickHeadlineSerba SerbiTerpopuler

Sudah Menjadi Tradisi Tiap Lebaran, Ini Dia Sejarah Mudik yang Ada di Indonesia

menghitung biaya mudik 1024x536 1 jpg

Madingmu.com – Lebaran terasa tidak lengkap jika kita tidak melakukan silaturahmi kepada kerabat. Bagi orang-orang yang merantau, libur panjang lebaran biasanya dimanfaatkan untuk kembali ke kampung halaman. Mereka kembali ke daerah asal mereka untuk menjumpai keluarga serta sanak saudara. Momen silaturahmi ke kampung halaman tersebut biasa kita kenal dengan istilah mudik.

Bagaimana sih sejarah tradisi mudik? Berikut informasi mengenai Sejarah tradisi mudik

Sejarah Mudik di Indonesia

mudik 2242403382

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mudik memiliki dua arti. Pertama, mudik diartikan sebagai (berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman). Dilansir dari laman detiknews, arti tersebut selaras dengan penuturan Prof. Heddy Shri Ahimsa Putra, Antropolog Universitas Gadjah Mada, yang mengungkapkan bahwa asal kata mudik adalah ‘udik’ yang memiliki arti hulu atau ujung.

Masyarakat Melayu yang tinggal di hulu sungai kerap pergi merantau ke hilir dan akan kembali ketika urusannya telah selesai. Dari situ, kata mudik tetap dipertahankan untuk menggambarkan aktivitas pulang ke kampung halaman.

Dilansir dari laman detiksumut, terdapat penuturan lain yang menyatakan bahwa udik juga berarti kampung dan berasal dari masyarakat Betawi. Istilah mudik pertama kali muncul untuk menggambarkan para perantau yang tinggal di wilayah Betawi dan hendak pulang kampung.

Setelah satu tahun merantau, mereka pergi ke kampung halaman dengan memanfaatkan momen libur panjang lebaran. Hal ini sesuai dengan arti kedua dari mudik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu pulang ke kampung halaman. Kata mudik mulai banyak digunakan semenjak masa orde baru. Lebih tepatnya, berkisar di tahun 1970-an ketika orang-orang yang mengadu nasib di Jakarta memiliki kesempatan untuk mengunjungi kampung halamannya.

Peristiwa mudik pun menjadi momen melepas kerinduan dengan keluarga saat perayaan Idulfitri. Namun, mudik bukan hanya menjadi tradisi umat Islam saja, akan tetapi menjadi tradisi tahunan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan adanya fenomena mudik ini, banyak sekali manfaat yang bisa diambil. Dilansir dari laman detikEdu, mudik memiliki manfaat di berbagai sektor kehidupan seperti ekonomi, sosial, budaya, serta agama. Oleh karena itu, jangan lupa lakukan persiapan yang baik jika kamu melakukan tradisi mudik ini agar bisa mendapatkan manfaat dan kegembiraan saat mudik.

Follow Juga : Instagram madingmu 

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.