Sering Sekali Dianggap Sama, Ternyata Chia Seed dan Biji Selasih Berbeda Lho!

Madingmu.com – Mengonsumsi biji-bijian yang berasal dari tanaman sangatlah baik bagi kesehatan tubuh, terutama untuk Kesehatan jantung. Ada beragam jenis biji-bijian utuh yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Beberapa diantaranya hampir memiliki persamaan bentuk sehingga kerap kali dianggap sama.

Seperti biji chia dan biji selasih contohnya. Bagi sebagian orang yang asing dengan jenis biji-bijian ini mungkin akan menganggap bahwa 2 jenis biji tanaman ini adalah sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan lho.

1. Biji Chia

Biji chia atau yang sering disebut dengan chia sheeds merupakan jenis biji-bijian yang berasal dari tumbuhan Salvia Hispanica, tumbuhan ini termasuk dalam famili Lamiaceae. Dilansir dari laman situs Harvard School of Public Health, biji chia sudah dibudidayakan sebagai sumber makanan sejak 3500 SM, dan menjadi pangan utama masyarakat Mexico serta Guatemala sebelum akhirnya tersebar di seluruh dunia.

Biji chia juga memiliki karakter berbentuk oval pipih dengan warna bervariasi seperti hitam, abu, dan putih dengan ukuran yang sedikit lebih besar dari biji selasih. Jenis biji tumbuhan ini menjadi pilihan beberapa orang yang sedang melakukan program diet karena mengandung lemak omega 3 dan serat tinggi.

Selain itu terdapat kandungan lain dalam biji chia yang baik bagi tubuh, seperti:

1. Protein.
2. Kalsium.
3. Magnesium.
4. Fosfor.
5. Zinc.
6. Vitamin B1 (thiamine).
7. Vitamin B3 (niacin).

Untuk cara mengkonsumsi biji chia, kamu dapat mencampurkannya ke dalam makanan atau minuman, namun sebelum itu ada baiknya biji chia di rendam air terlebih dahulu sekitar 5 hingga 10 menit sampai biji chia membentuk gel.

Mengonsumsi biji chia dalam kondisi kering sangat berbahaya bagi tubuh karena biji chia dapat menumpuk di dalam esofagus atau kerongkongan.

2. Biji Selasih

Basil seeds atau yang dikenal dengan sebutan biji selasih adalah jenis biji-bijian yang berasal dari tanaman kemangi. Pada awalnya tanaman yang menghasilkan biji selasih ini tumbuh di negara India dan beberapa daerah tropis lainnya yang membentang dari Afrika hingga Asia Tenggara.

Karakteristik paling menonjol yang membedakan biji selasih dengan biji chia atau chia seeds terletak pada warna dan ukuran. Biji selasih memiliki warna hitam pekat dengan ukuran yang lebih kecil dibanding dengan biji chia.

Selain itu, gel yang terbentuk oleh biji selasih ketika di rendam air akan jauh lebih tebal. Biji selasih memiliki kandungan serat tinggi, omega 3, protein, kalsium, magnesium dan zat besi.

Dalam kandungan biji selasih terdapat manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh seperti:

1. Menjaga kesehatan jantung.
2. Mengontrol kadar gula darah.
3. Mengurangi berat badan.
4. Menurunkan kolesterol.
5. Perawatan kulit sehat.
6. Antiinflamasi alami.

Sama seperti biji chia, untuk mengonsumsi biji selasih kamu harus merendamnya dengan air panas terlebih dahulu, cukup 2 hingga 3 menit saja karena biji selasih lebih cepat dalam membentuk gel.

Itu dia perbedaan yang terdapat padi biji chia dan biji selasih, jangan sampai salah. Meskipun berbeda akan tetapi dua jenis biji-bijian ini sama-sama memberi manfaat bagi tubuh.

Follow Juga : Instagram madingmu