Madingmu.com – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei merupakan momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tanggal ini menandai berdirinya Boedi Oetomo, organisasi kepemudaan pertama di Hindia Belanda yang menjadi tonggak kebangkitan nasionalisme Indonesia.
Kebangkitan Nasional adalah momen timbulnya semangat kebangsaan, persatuan, kesatuan, dan kesadaran suatu bangsa yang dipicu oleh generasi muda. Mereka bersatu dalam gerakan organisasi yang sebelumnya tidak pernah ada selama masa penjajahan.
Latar Belakang Lahirnya Boedi Oetomo
Pada awal abad ke-20, rakyat Indonesia hidup di bawah penjajahan Belanda selama berabad-abad. Sistem kolonial yang menindas dan eksploitatif melahirkan rasa tertindas dan keinginan untuk merdeka.
Di tengah situasi tersebut, muncullah kesadaran baru di kalangan pemuda pribumi untuk bangkit dan memperjuangkan kemerdekaan. Kesadaran ini didorong oleh berbagai faktor, antara lain:
- Pengaruh Pergerakan Nasional di Negara Lain
Kebangkitan nasional di India, Jepang, dan Turki menginspirasi pemuda Indonesia untuk meniru perjuangan mereka.
- Munculnya Kelas Menengah Terpelajar
Semakin banyak pemuda pribumi yang mengenyam pendidikan tinggi, sehingga mereka memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas tentang dunia luar dan hak-hak mereka.
- Perkembangan Media Massa
Munculnya surat kabar dan majalah berbahasa Indonesia membantu menyebarkan ide-ide tentang nasionalisme dan persatuan.
Lahirnya Boedi Oetomo dan Semangat Kebangkitan Nasional
Pada tanggal 20 Mei 1908, di sebuah rumah sederhana di Jalan Dokter Soetomo 38 Surabaya, berdirilah Boedi Oetomo. Organisasi ini didirikan oleh sekelompok mahasiswa kedokteran STOVIA (Sekolah Tinggi Oedjoeng Soerabaja) yang dipimpin oleh Dr. Soetomo.
Meskipun Boedi Oetomo awalnya fokus pada bidang pendidikan, organisasi ini menjadi wadah bagi pemuda pribumi untuk bersatu dan memperjuangkan hak-hak mereka. Berdirinya Boedi Oetomo menandai awal kebangkitan nasionalisme Indonesia.
Semangat kebangkitan nasional yang dipelopori Boedi Oetomo mencetuskan berbagai perubahan penting, seperti:
- Munculnya Organisasi-organisasi Pergerakan Lainnya
Terinspirasi oleh Boedi Oetomo, bermunculan organisasi-organisasi pergerakan nasional di berbagai bidang, seperti Sarikat Islam, Budi Utomo, dan Perserikatan Hindia.
- Meningkatnya Kesadaran Nasional
Kesadaran tentang pentingnya persatuan dan kemerdekaan semakin meluas di kalangan rakyat Indonesia.
- Perubahan Pola Perjuangan
Perjuangan bangsa Indonesia mulai beralih dari perlawanan fisik ke arah perjuangan politik dan diplomasi.
Penetapan Hari Kebangkitan Nasional
Pada tahun 1948, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Penetapan ini bertujuan untuk:
- Mengabadikan semangat perjuangan Boedi Oetomo dan para pejuang kemerdekaan lainnya.
- Membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan rakyat Indonesia.
- Menyatukan bangsa Indonesia dalam perjuangan menuju kemerdekaan penuh.
- Makna dan Relevansi Hari Kebangkitan Nasional di Era Modern
Presiden Sukarno secara langsung mengesahkan Hari Kebangkitan Nasional di peringatan setengah abad pada 20 Mei 1959 yang berlokasi di Istana Merdeka.
Sebagai informasi, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional pertama kali diselenggarakan pada 20 Mei 1948 di Jogja. Saat itu, Ki Hajar Dewantara sebagai ketua acara pelaksanaan Hari Kebangkitan Nasional pertama tersebut.
Sukarno menyebut dalam keterangan tertulis, arti penting Budi Utomo bagi Indonesia karena memberikan pengaruh positif dengan menumbuhkan jiwa nasionalisme untuk menyatukan cita-cita rakyat yaitu kemerdekaan Indonesia. Diakui olehnya, Budi Utomo merupakan organisasi paling penting yang ada dalam sejarah dengan segala usaha dan kegiatan di dalamnya.
Akhirnya, sejak saat itu negara Indonesia selalu merayakan atau memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) setiap tahunnya.
Meskipun Indonesia telah merdeka, Hari Kebangkitan Nasional masih memiliki makna penting di era modern. Semangat kebangkitan nasional yang dipelopori Boedi Oetomo perlu terus dilestarikan untuk:
- Membangun bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera.
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
- Menghadapi berbagai tantangan dan rintangan yang dihadapi bangsa.
- Hari Kebangkitan Nasional adalah momen untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan merefleksikan makna kemerdekaan. Momen ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus berkarya dan bersatu demi kemajuan bangsa Indonesia.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment