Sabtu , 27 Juli 2024
HeadlineEditor's PickHealthcareTerpopuler

Sedot Lemak dengan Segala Resikonya

5db799b12e7dd

Madingmu.com – Tubuh yang ideal kadang menjadi hal yang sangat penting bagi sebagian orang. Mereka yang tidak ingin terlihat gemuk, rela melakukan berbagai cara untuk menjaga berat badannya. Salah satu adalah perawatan tubuh yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan sedot lemak.

Sedot lemak, atau liposuction, adalah prosedur medis yang digunakan untuk menghilangkan lemak dari area tertentu di tubuh. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan tabung tipis yang disebut kanula ke dalam kulit dan menggunakannya untuk menyedot lemak.

Sedot lemak bisa menjadi prosedur yang efektif untuk memperbaiki bentuk tubuh, namun penting untuk diingat bahwa ada beberapa risiko yang terkait dengan prosedur ini.

Risiko Sedot Lemak

Ada beberapa risiko dari sedot lemak, antara lain:

  1. Masalah pada Organ Tubuh

o2

Munculnya berbagai masalah pada organ tubuh dapat terjadi akibat pergeseran dalam tingkat cairan ketika adanya cairan yang disuntik ke dalam, atau dihisap ke luar. Masalah atau gangguan tersebut dapat terjadi pada berbagai organ, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut dapat mengancam keselamatan jiwa pasien.

  1. Mati Rasa

mati rasa kondisi tak berbahaya namun bisa mengancam jiwa

Pada sebagian area dimana prosedur sedot lemak dilakukan, kondisi mati rasa dapat terjadi. Meskipun mati rasa ini bersifat sementara, akan tetapi kondisi ini dapat berlanjut menjadi permanen jika terjadi kerusakan pada saraf. Selain itu, sedot lemak juga dapat menyebabkan iritasi pada saraf secara sementara.

  1. Kulit Menjadi Kendur

ilustrasi kulit kendur 169

Salah satu risiko prosedur sedot lemak adalah membuat kulit menjadi kendur. Bahkan, kulit dapat terlihat layu atau bergelombang akibat pembuangan lemak yang tidak merata. Perubahan elastisitas kulit ini dapat bersifat permanen jika tidak ditangani. Selain dari berkurangnya elastisitas kulit, sedot lemak juga dapat menyebabkan kerusakan di bawah kulit. Kerusakan tersebut dapat meninggalkan bekas permanen yang terlihat.

  1. Emboli Lemak

00226692s6

Jika emboli lemak terjadi, hal ini harus segera ditangani karena kondisi medis yang bersifat darurat. Emboli lemak berbahaya karena potongan lemak yang kendur dapat terpecah dan terperangkap pada pembuluh darah. Akibatnya, penumpukan bisa terjadi dan lemak menumpuk di berbagai organ seperti paru-paru, bahkan otak.

  1. Keracunan Obat Anestesi

image 2

Penggunaan obat bius tetap digunakan saat pasien menjalani prosedur atau operasi sedot lemak. Obat bius ini berfungsi sebagai anestesi atau penghilang rasa sakit ketika prosedur sedang berlangsung. Umumnya, obat bius yang digunakan adalah Lidocaine. Sayangnya, lidocaine dapat menyebabkan keracunan bagi sebagian orang dan menyebabkan masalah jantung serta sistem saraf pusat.

Risiko Tambahan Sedot Lemak

Selain risiko yang tercantum di atas, ada juga beberapa risiko tambahan yang terkait dengan sedot lemak, tergantung pada area tubuh yang dirawat. Misalnya, sedot lemak di perut dapat meningkatkan risiko kerusakan organ internal, sedangkan sedot lemak di paha dapat meningkatkan risiko pembekuan darah.

Penting untuk mendiskusikan risiko sedot lemak dengan dokter sebelum menjalani prosedur. Dokter dapat membantu memahami risiko dan manfaat sedot lemak dan memutuskan apakah itu tepat untuk kamu lakukan.

Apa Saja Persyaratan Sedot Lemak?

Untuk mengurangi risiko efek samping yang mungkin terjadi, tentunya kamu harus mengetahui persyaratan untuk melakukan sedot lemak. Berikut ini adalah persyaratan yang seharusnya dipenuhi untuk menjalani operasi sedot lemak, antara lain:

  • Tidak memiliki kulit yang berlebihan.
  • Memiliki elastisitas kulit yang baik.
  • Memiliki bentuk otot yang baik.
  • Memiliki timbunan lemak yang tidak akan hilang dengan diet atau olahraga.
  • Sehat secara fisik dan keseluruhan.
  • Tidak kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Tidak merokok.

Selain itu, ada beberapa orang yang seharusnya menghindari atau sama sekali tidak menjalani prosedur sedot lemak, yaitu:

  • Perokok.
  • Memiliki kondisi atau masalah kesehatan yang kronis.
  • Orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Memiliki riwayat diabetes.
  • Memiliki kulit yang kendur.

Sedot lemak meningkatkan risiko kemunculan berbagai efek samping dan kondisi medis tertentu. Oleh sebab itu sebelum kamu menjalani operasi sedot lemak, sebaiknya kamu harus memahami apa saja risiko dan bahaya yang dapat terjadi pada dirimu. Kamu juga perlu cari tahu informasi lebih lengkap mengenai Sedot Lemak agar efek samping merugikan di atas tidak menimpamu.

Dan perlu kamu ingat, sedot lemak tidak menghilangkan lemak dalam tubuh secara total dan tidak menyembuhkan obesitas.

Follow Juga : Instagram madingmu 

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.