Masa SMA adalah masa yang penuh kenangan. Namun, setiap pertemuan selalu ada perpisahan.
Setelah tiga tahun bersama, tiap sapaan yang kita dengar di pagi hari sekarang tinggal sunyi. Hari ini, 22 Mei 2024 sudah resmi angkatan 2023/2024 menyandang gelar alumni SMAN 9 Bandung. Momen yang penuh haru namun bahagia ini, menjadi penutup kisah di SMA dan menjadi awal perjalanan sesungguhnya. Selain mengakhiri masa SMA, kesempatan ini juga menjadi akhir dari masa sekolah selama 12 tahun. Menjadi siswa/i di SMAN 9 Bandung merupakan sebuah kehormatan bagi kita semua, mendapatkan didikan dari guru-guru yang luar biasa, dan tempat melahirkan para juara. Pawidya (Pawekas Wiyata Madya), merupakan persembahan terakhir dari guru-guru kepada murid kelas 12. Kegiatan ini memberikan berbagai apresiasi kepada para murid dalam prestasi akademik maupun nonakademik. Kegiatan ini dimulai dengan kedatangan seluruh siswa/i kelas 12 beriringan masuk ke Lokasanga SMAN 9 Bandung, kemudian pembacaan doa, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, serta pertunjukkan dari para adik kelas.
Nisa Setianingsih, merupakan salah satu wisudawan yang mendapat nilai tertinggi di program IPA dan menjadi lulusan terbaik dari program IPA. Nisa berhasil membuktikan dirinya dengan meraih berbagai prestasi, baik dalam bidang akademik maupun organisasi seperti OSIS. Pada acara pelepasan Pawidya, Nisa diberikan kesempatan untuk melakukan sambutan dan menjadi perwakilan dari semua murid. Hari ini tentu menjadi salah satu hari yang sangat berkesan bagi Nisa, “Hari ini yang aku rasakan adalah benar-benar bahagia banget.” Saat dirinya maju beberapa kali sebagai penerima penghargaan, dukungan dari teman dan keluarganya selalu meriah mengiringi langkahnya. Lalu bagaimana cara belajar Nisa hingga mendapatkan gelar lulusan terbaik? “Tips and trick-nya mungkin konsisten tentang belajar ya, terus perbanyak juga minta doa restu orang tua, juga tetap beribadah dan berdoa kepada Tuhannya masing-masing. Pokoknya tetap semangat belajar sih dan jaga konsisten kalau dari aku.” Memang tidak mudah untuk tetap semangat dan konsisten, namun kita harus mulai melakukannya dari sekarang. Karena, hasil yang Nisa dapatkan tidak dilakukan hanya dalam semalam.
Semangat dan konsisten dapat tumbuh dari dukungan para motivator atau tokoh idola. Siapakah motivator Nisa? “Karena akhir-akhir ini aku seneng banget nonton F1 dan salah satu motivatorku itu namanya Max Verstappen. Dia pembalap asal Belanda, dia sering banget juara dan aku teringat dengan kehidupan aku. Dia bisa nih untuk jadi motivator aku agar aku melakukan yang terbaik, agar aku jadi yang No. 1.” Bagi Nisa, melihat motivatornya berhasil meraih mimpinya, memperoleh berbagai gelar juara dunia, dan menjadi pengemudi yang mendominasi di kejuaraan open wheels tersebut, membuatnya semangat untuk menggapai mimpinya dan menjadi sang juara. Nomor yang digunakan oleh Max sendiri adalah No. 1, yang mencerminkan dominasi winner dalam Grand Prix di musim 2023. “Jadilah yang No. 1 bukan jadi second choice,” ujar Nisa mengakhiri pernyataannya. Setelah lulus dari SMAN 9 Bandung tentu Nisa masih mempunyai rasa penasaran yang tinggi, maka ke mana Nisa akan melanjutkan perjalanan pendidikannya? Pada 26 Maret, bersamaan dengan pengumuman SNBP, Nisa telah diterima di salah satu universitas terbaik di Indonesia. “ Alhamdulillah aku sudah diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) di Fakultas Farmasi.” Selama tiga tahun Nisa menjadi keluarga besar di SMAN 9, “Ada suka atau duka. Sukanya itu karena ada momen bersama teman, ada momen bersama guru. Mungkin sedihnya adalah struggle selama belajar. Tapi selebihnya aku merasa bahagia-bahagia aja sih seneng sama teman-teman juga.”
Selain Nisa, pemilik gelar lulusan terbaik di program IPS juga merasakan kebahagiaan yang tidak bisa terungkap oleh kata-kata. Dialah Reza Andika Putra, seorang siswa dari kelas IPS 5, telah berhasil mendapatkan gelar lulusan terbaik di angkatan 2023/2024. Hari ini adalah hari yang penuh dengan rasa bangga dan bahagia. Perasaan ini dirasakan oleh semua yang hadir. Meskipun Reza dan Nisa masing-masing merupakan lulusan terbaik dari programnya, tetapi Reza memiliki metode belajar yang sedikit berbeda dengan Nisa, “Kalau saya sendiri mencari pembelajaran ke teman, karena bisa lebih nyaman dan lebih mudah dipahami,” ujar Reza. Menurutnya, belajar bersama dengan teman-teman menjadi lebih menyenangkan, dia juga sering membantu teman-temannya, karena dia yakin selain mendapatkan ilmu dia juga akan mendapatkan pahala. Reza memberikan tips agar belajar lebih efektif, “Tips-nya belajar dengan enjoy. Jangan mendorong diri untuk terus belajar nanti otaknya malah overheat.” Bagi Reza, memberikan jeda beberapa menit untuk istirahat dan menikmati waktu luang sangat penting. “Beri jeda beberapa menit untuk istirahat dan bawa have fun jangan merasa terbebani,” jelas Reza. “Motivasinya mau membanggakan orang tua dan ingin mempunyai momen di masa SMA yang tidak bisa terlupakan,” tambah Reza. Reza juga memiliki rencana untuk melanjutkan studi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), “Dengan pilihan ke-1 Jurusan Akuntansi dan untuk pilihan ke-2 Jurusan Manajemen Pemasaran Pariwisata.” Tiga tahun bersekolah di SMAN 9 memiliki kenangan berkesan bagi Reza, “Kesannya senang sekali bisa diterima untuk bersekolah di SMAN 9 Bandung lewat jalur rapor, bisa bertemu dengan teman-teman, adik kelas, dan para guru. Tugasnya juga masih bisa enjoy.”
Dengan demikian, artikel ini menjadi sebuah persembahan terakhir bagi angkatan 2023/2024. Mari kita jadikan artikel ini sebagai ladang untuk memperoleh ilmu baru dan menjadikannya sebagai motivasi. Sebelum kita menutup artikel ini, Nisa dan Reza ingin menyampaikan pesan untuk kita semua. “Kalau pesannya buat adik kelas, balik lagi ke yang awal yaitu jaga semangat belajar, jaga konsisten. Buat teman-teman yang nanti bakal ikut jalur undangan, itu benar-benar harus dijaga banget kekonsistenan nilainya, alhamdulillah banget kalau misalnya naik. Sebenarnya penilaian itu lebih ke nanti yang nerima universitasnya tapi sebisa mungkin kalian jaga konsisten nilainya dan tetap semangat belajarnya,” ungkap Nisa. Pesan dari Reza untuk adik kelas, “Tetap semangat jangan pernah putus asa, walaupun hidupnya mungkin lagi susah tapi sebisa mungkin sharing dan ketemu sama teman-teman. Pergi ke sekolah, jangan sering bolos sekolah.” 3 tahun bersama bukanlah waktu yang singkat, mari kita ciptakan kenangan sebanyak mungkin, dan berproses untuk menjadi versi terbaik. Semoga semua mimpi kita bisa tercapai, dan tetap semangat Sobat Literasi.
Penulis: Shaquilla Ramadhani Fortuna Afian
-- adds--> -->
Leave a comment