Madingmu.com – Banyak orang yang sengaja menyimpan telur ayam dalam jumlah banyak saat bulan Ramadan. Hal ini telur ayam merupakan bahan makanan yang serbaguna untuk dijadikan menu pembuka, menu utama, menu penutup, maupun camilan. Pembelian telur pun cenderung akan meningkat di bulan Ramadan karena telur dibutuhkan sebagai salah satu bahan dalam pembuatan kue kering lebaran.
Telur ayam yang dipakai untuk membuat kue kering haruslah yang masih segar. Tapi sudahkah kamu tahu cara membedakan mana telur segar dan telur busuk? Berikut 4 tips bedakan telur segar dan busuk agar tidak salah pilih.
- Perhatikan Cangkang Telur
Dilansir dari Southern Living, pastikan tidak ada retakan, lendir, atau tepung pada cangkang telur.
Retakan pada cangkang telur, betapapun kecilnya, dapat membuka jalan bagi bakteri untuk masuk ke dalam telur, sehingga mempercepat proses pembusukan. Bentuk telur yang retak atau berlendir artinya telur telah terpapar oleh bakteri, sementara tampilan tepung pada cangkang dapat mengindikasikan tumbuhnya jamur.
- Cium Aroma Telur
Telur yang sudah busuk akan mengeluarkan bau yang khas, baik mentah atau dimasak. Jika kamu belum bisa mengetahui apakah telur tersebut sudah busuk atau belum dari cangkangnya, pecahkan telur ke wadah bersih dan cium aromanya. Jika baunya normal, artinya tidak ada bau sama sekali, itu pertanda telur masih aman digunakan. Namun, jika ada aroma belerang, mengandung gas, atau asam, buang telurnya.
- Cek Tampilan Kuning dan Putih Telur
Telur segar harus memiliki kuning telur berwarna kuning cerah atau oranye dan putih telur dengan konsistensi kental. Di sisi lain, telur yang sudah tua maka kuning telurnya lebih mudah pecah dan putihnya lebih encer. Telur seperti ini tetap masih bisa dikonsumsi hanya saja kualitasnya sudah menurun, sehingga kurang baik untuk bahan kue.
Selanjutnya, kuning maupun putih telur yang berubah warna menjadi merah muda, biru, hijau, atau hitam, merupakan tanda telah terkontaminasi jamur ataupun bakteri dan harus dibuang, menurut Egg Safety Center. Namun, jika kamu melihat bercak darah pada kuning telur, itu adalah hal yang normal, karena hal itu disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah.
- Lakukan Tes Apung
Dilansir dari Healthline, hal ini merupakan metode yang paling populer. Untuk dilakukan tes ini, masukkan telur secara perlahan ke dalam mangkuk atau gelas berisi air. Kemudian Jika telur tenggelam dalam posisi mendatar itu artinya telur dalam kondisi segar. dan Jika telurnya tenggelam tetapi berdiri miring ke atas di dasar wadah, berarti telurnya sudah tidak segar tetapi masih bisa dimakan.
Sebaliknya, jika telur yang mengapung ke atas berarti sudah tidak segar dan mungkin sudah rusak. Hal itu karena semakin lama telur disimpan, maka cangkangnya akan semakin berpori yang membuat udara bisa dengan mudah menembus cangkang tersebut, sehingga telur bisa mengapung. Kalau sudah begitu, sebaiknya sebelum dimasak pecahkan dahulu telur yang berusia sudah lama tersebut di mangkuk. Bila benar tercium bau busuk, sebaiknya jangan mengonsumsinya.
Sebagai catatan, biasanya yang menyebabkan telur ayam terlihat atau berbau tidak sedap bukanlah bakteri Salmonella, melainkan organisme pembusuk, merujuk laman Bon Appètit. Organisme itu tidak akan membuatmu sakit, tetapi akan membuat makanan menjadi kurang sedap. Bahaya yang sebenarnya terletak pada bakteri Salmonella, penyebab beragam penyakit hingga keracunan, yang tidak terlihat dari rasa, bau, ataupun penampilannya.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment