Madingmu.com – Meskipun ada kemajuan dalam kesetaraan di sektor-sektor tertentu, perempuan masih harus menghadapi tantangan keuangan yang berbeda di tahun 2024. Jalan menuju keamanan ekonomi bagi perempuan adalah dengan memerlukan pengakuan terhadap faktor-faktor sistemik dan membekali individu dengan beragam strategi.
Di masa depan, perempuan harus mampu dalam mengendalikan nasib ekonomi mereka dan membentuk masa depan yang lebih adil. Dilansir dari laman Social Buzz Hive, berikut ini 4 alasan mengapa perempuan harus bisa mengendalikan finansial mereka di masa depan.
- Kesenjangan Upah
Perempuan sering kali mendapat penghasilan lebih rendah dibandingkan dengan pria. Kesenjangan upah ini bukan hanya soal negosiasi gaji individu, bias yang tidak disadari seperti diskriminasi dan rendahnya penilaian terhadap pekerjaan perempuan juga memainkan peran penting.
Hal ini berdampak sangat parah karena pendapatan yang lebih rendah berarti iuran pensiun juga akan lebih kecil, kemampuan membeli aset yang lebih rendah, dan kerentanan yang lebih besar terhadap guncangan finansial.
- Pengasuhan
Perempuan terus menerus memikul tanggung jawab pengasuhan yang tidak proporsional, baik terhadap anak-anak, orangtua lanjut usia, atau anggota keluarga penyandang disabilitas. Hal ini sering kali mencakup pengurangan jam kerja, istirahat karier, atau meninggalkan dunia kerja sepenuhnya.
Hilangnya upah, tertundanya kemajuan karier, dan berkurangnya iuran dana pensiun berdampak signifikan pada kondisi keuangan jangka panjang bagi perempuan.
- Bias dan Hambatan dalam Sistem Keuangan
Mulai dari bias pinjaman yang mungkin mempersulit perempuan untuk mendapatkan pinjaman atau investasi, hingga lembaga keuangan yang didominasi pria yang kurang memahami permasalahan perempuan, masih ada penilaian yang terlalu rendah terhadap kemampuan keuangan perempuan. Hal ini bisa membatasi akses perempuan terhadap peluang peningkatan kekayaan.
- Beban Mental
Bahkan dalam rumah tangga dengan sistem pendapatan ganda, perempuan sering kali memikul beban yang lebih berat dalam mengurus rumah tangga sehari-hari, tanggung jawab penjadwalan, serta sebagian besar mengurus anak dan merawat orangtua. Beban mental ini mengurangi waktu dan energi mereka untuk mengejar promosi, memulai bisnis, atau fokus pada perencanaan keuangan strategis.
Memahami akar permasalahan bukanlah tentang keputusasaan, tapi tindakan yang ditargetkan. Perempuan yang sukses secara finansial tidak hanya membantu diri mereka sendiri dan masa depan mereka, tapi juga memberikan pengaruh positif pada pria dan masyarakat secara keseluruhan.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment