Sabtu , 27 Juli 2024
Editor's PickHeadlineSchool lifehackTerpopuler

Ini Dia Kisah 2 Mahasiswa UGM, Berasal dari Papua : Punya Impian Mulia untuk Membangun Tanah Kelahiran

mahasiswa ugm asal papua penerima beasiswa adik

Madingmu.com – Ketidakmerataan pendidikan yang ada di Papua dan daerah lainnya masih terlihat dengan jelas. Hal tersebut sangat dirasakan langsung oleh dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Anugrah Amin Ignatius dan Juan Anugrah Resmol yang berasal dari daerah tersebut.

Anugrah Amin Ignatius tau akrab dipanggil dengan Anu menuturkan jika ketimpangan pendidikan ini dapat dilihat dari segi nilai. Menurutnya, nilai yang ia dapatkan sangat jauh tertinggal daripada pelajar yang menempuh sekolah nya di pulau Jawa.

“Sebagus-bagusnya nilai kami di Papua, itu tetap rendah jika dibandingkan di sini,” ucap Anu, dilansir dari laman Kemdikbud, Selasa (21/11/2023).

Walaupun keterbatasan harus dirasakan oleh Anu dan Juan, akan tetapi mereka beruntung karena berhasil memperoleh beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dari pemerintah. Beasiswa ini menyasar calon mahasiswa asal Papua.

Lulusan Pertama yang Masuk UGM

Anu mengaku jika dirinya merupakan siswa pertama yang bisa masuk UGM di SMA-nya. Pria asal Kabupaten Biak Numfor tersebut mengambil jurusan Ilmu Hubungan Internasional.

“Saya bangga karena berhasil dan menjadi yang pertama masuk UGM dari SMA-nya, bahkan satu-satunya dari Kabupaten Biak Numfor pada tahun 2020,” ucap Anu.

Selama menempuh pendidikan di jurusan tersebut, Anu menemui beberapa kendala didalam bahasa. Menurutnya, ia harus belajar empat kali lipat dari mahasiswa lainnya dikarenakan kemampuan bahasa Inggris-nya yang tertinggal karena di SMA-nya, bahasa Inggris masih di tahap pengayaan kosa kata.

“Jika mahasiswa lain belajar dua kali, saya harus belajar empat kali,” ujarnya.

Alasan Anu mengambil jurusan tersebut adalah karena ingin mengambil aksi lokal lewat pemikiran global. Ia ingin membangun tanah kelahirannya baik dalam hal sumber daya manusia maupun dalam pendidikan nya agar bisa merata dan berkualitas.

Sempat Diterima UI Kemudian Mengundurkan Diri

Berbeda dengan Anu, kendala yang sempat Juan rasakan adalah saat sebelum masuk UGM. Juan sempat diterima di Universitas Indonesia (UI), namun ia harus undur diri karena tidak sanggup untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT) di sana.

Juan pun harus gap year lalu mencoba kembali seleksi masuk PTN, hingga pada akhirnya diterima di UGM. Ia bersyukur karena berkat adanya beasiswa ADik, dirinya bisa meringankan beban keluarga di tengah ekonominya yang sangat terbatas.

“Awalnya saya tidak yakin akan berhasil masuk UGM, namun saya pikirkan matang-matang dan berusaha untuk terus mencobanya,” ucap juan.

Sama seperti Anu, Juan juga mempunyai keinginan untuk dapat membangun fasilitas dan teknologi di Papua secara lebih baik lagi. Oleh karena itu, Juan memilih Pembangunan UGM sebagai jurusan yang akan ia pelajari ke depannya.

Follow Juga : Instagram madingmu  

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.