Sabtu , 27 Juli 2024
Editor's PickHeadlineSerba SerbiTerpopuler

Ini Dia 13 Objek Aneh Yang Pernah Ditemukan di Luar Angkasa

gak sembarangan begini cara astronot muslim salat dan puasa di luar angkasa44

Alam semesta sangatlah luas. Bumi, bulan, matahari, bintang, asteroid, galaksi, beserta planet-planet lain yang ada di luar angkasa termasuk bagian dari alam semesta. Bahkan bumi yang sebagian orang anggap cukup besar, hanyalah sebagian kecil dari luasnya alam.

Tak mengherankan jika alam semesta dengan segala isinya itu sangatlah misterius. Lantaran kemampuan dan pengetahuan manusia untuk mengeksplorasi alam ini masih sangat terbatas.

Karena itu juga, tidak perlu takjub jika berbagai keanehan yang belum ada sebelumnya tiba-tiba muncul di alam semesta ini. Kira-kira ada fenomena atau objek aneh apa ya yang pernah ditemukan?

Objek Teraneh Di Luar Angkasa

Para ahli astronomi diketahui telah menemukan hal baru di alam semesta ini setiap harinya. Berikut ini sejumlah fenomena atau objek baru paling aneh yang pernah ditemukan.

  1. Sinyal Radio Misterius

202002140917 main

Pada tahun 2007, para peneliti menerima sinyal radio ultrastrong dan ultrabright misterius yang berlangsung hanya beberapa milidetik. Kilatan sinyal ini dikenal dengan nama fast radio bursts (FRB) dan diperkirakan datang dari jarak miliaran tahun cahaya.

Pada tahun 2019 ilmuwan berhasil menangkap kembali FRB berulang yang berkedip enam kali berturut-turut. Sinyal kedua kalinya ini mungkin dapat membantu peneliti untuk mengungkap fenomena aneh tersebut.

  1. Haumea Yang Bercincin

085387300 1507884803 Haumea

Dilansir dari laman Live Science, sebuah planet kecil bernama Haumea mengorbit di Sabuk Kuiper yang berada di luar Neptunus. Bentuknya memanjang, memiliki dua bulan, dan waktu satu harinya hanya berlangsung selama empat jam. Oleh karena itu, planet ini dikenal sebagai objek dengan perputaran tercepat di tata surya.

Akan tetapi pada 2017, para astronom yang mengamati Haumea menemukan suatu keanehan. Planet ini memiliki cincin tipis yang mengorbit di sekitarnya ketika lewat di depan sebuah bintang. Mereka memperkirakan bahwa cincin itu muncul akibat tabrakan yang terjadi di masa lalu.

  1. Planet Berlian

063622200 1473422994 20160909 Berlian

Dilansir dari National Geographic, sebuah planet di luar angkasa yang kaya akan akan karbon penghasil berlian dijuluki 55 Cancri e. Planet ini berukuran dua kali bumi dan memiliki massa delapan kali lipatnya.

Planet berlian pertama kali terdeteksi di tahun 2011 saat ia mengorbit bintang induknya. 55 Cancri e mengitari bintangnya hanya dalam waktu 18 jam. Akibatnya, suhu permukaan planet ini mencapai 2.150 derajat celcius sehingga tidak bisa dihuni dan karbon yang dimilikinya cocok untuk menghasilkan berlian.

  1. Bulan Yang Memiliki Bulan

Moon orbitting moon

Di luar angkasa terdapat bulan yang mengitari bulan, hal ini dikenal dengan sebutan moonmoon. Ada pula yang menyebutnya dengan submoon, moonitos, grandmoons, moonettes, dan moooons.

Meskipun demikian moonmoon ini masih sebatas teoretis. Namun, perhitungan terbaru mengungkap bahwa tidak ada yang tidak mungkin mengenai terjadinya fenomena ini.

  1. Galaksi Tanpa Dark Matter

2455371197

Dark matter atau materi gelap merupakan zat yang menyusun 85 persen seluruh materi di alam semesta. Materi ini diyakini para peneliti tersebar di mana-mana.

Akan tetapi ilmuwan dibuat kebingungan ketika menyaksikan galaksi aneh yang tampak hampir tidak mengandung materi gelap pada Maret 2018.

  1. Bintang Yang Menggelap

61ee3f677fe75

Tabetha Boyajian, astronom dari Louisiana State University dan rekan-rekannya bingung ketika pertama kali melihat bintang yang dijuluki KIC 846285.

Objek yang dijuluki bintang Tabby ini akan mengalami penurunan kecerahan terkadang hingga 22 persen pada interval yang tidak teratur dan dalam jangka waktu aneh.

Sebagian besar peneliti percaya bahwa itu terjadi karena KIC 846285 dikelilingi oleh cincin debu abnormal yang menyebabkan bintang itu mengalami penggelapan.

  1. Planet Dengan Cahaya Aurora

019351700 1467353945 MAIN Vivid auroras in Jupiters atmosphere

Sebuah objek seukuran planet yang berjarak 200 tahun cahaya dan memiliki medan magnet 200 kali lebih kuat dari Jupiter dikenal sebagai SIMP J01365663+0933473. Dengan medan magnet yang cukup kuat, objek ini menghasilkan kilatan aurora di permukaan atmosfernya yang bisa dilihat dengan teleskop radio.

  1. Hyperion Pemancar Listrik

image 2232 1e Hyperion

Hyperion Saturnus adalah sebuah batu tak beraturan yang mirip dengan batu apung dipenuhi banyak kawah. Antara tahun 2004-2017, pesawat luar angkasa Cassini milik NASA mengunjungi sistem Saturnus dan menemukan bahwa Hyperion ini diisi dengan partikel listrik statis yang mengalir ke luar angkasa.

  1. Galaksi Fosil Hidup

image 2814 2e Dragonfly 17

Galaksi ultradiffuse (UDG) yang dijuluki DGSAT I memiliki besar seperti galaksi Bima Sakti tapi bintang-bintangnya menyebar sehingga hampir tidak terlihat.

Pada tahun 2016, para ilmuwan menyadari bahwa DGSAT I tampak sendirian ketika mengamatinya. Objek ini tidak seperti UDG lainnya yang umumnya berkelompok.

Karena itu, DGSAT I diperkirakan terbentuk pada era yang berbeda sekitar 1 miliar tahun setelah Big Bang sehingga menjadikannya sebagai fosil hidup.

  1. Bintang Dingin

030224800 1445502914 20151022 Bintang Katai Putih

Dilansir dari laman Futurism, para astronom menemukan sebuah bintang yang lebih dingin dari es. Bintang ini terletak di galaksi yang setara dengan 7,2 tahun cahaya dari bumi.

Bintang dingin ini berukuran kecil dan ukurannya tidak lebih besar dari 40-50 planet seukuran Jupiter. Bintang ini redup dan tidak memancarkan cahaya sebanyak bintang lainnya, sehingga suhunya lebih rendah serta digambarkan dengan warna merah.

  1. Pilar Penciptaan

pilar pilar tiga dimensi itu terlihat seperti formasi bebatu myud

Dilansir dari laman NASA, pillars of creation atau pilar penciptaan adalah fitur yang terletak jantung M16 atau Nebula Elang. Ini adalah sulur debu dan gas kosmik yang menjulang tinggi di pembibitan bintang, yang mana tempat terbentuknya bintang-bintang aktif baru.

  1. Gumpalan Yang Baru Ditemukan

jQMr7SwgVzw2cPqkk83RCC

Istilah ‘gumpalan baru yang ditemukan’ atau ‘newfound blob’ merujuk pada benda langit yang baru ditemukan dan tampak sebagai wilayah tak berbentuk atau tidak beraturan di ruang angkasa.

Objek ini sering kali memancarkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Newfound blob juga terdiri dari gelembung-gelembung gas yang besar dengan galaksinya yang disebut Lyman Alpha Blobs.

Gumpalan yang baru ditemukan ini merupakan gumpalan terbesar yang diketahui terletak sekitar 11 miliar tahun cahaya dari bumi dan membentang lebih dari 200 juta tahun cahaya. Beberapa gelembungnya bahkan berukuran 400 ribu tahun cahaya.

  1. Aliran Inframerah Bintang Neutron

261931924

Bintang neutron terbentuk setelah kematian bintang biasa. Bintang yang sangat padat ini memancarkan gelombang radiasi berenergi lebih tinggi seperti sinar-X.

Pada September 2018, astronom menemukan hal tak biasa. Mereka mengamati aliran panjang cahaya inframerah yang berasal dari bintang neutron yang berjarak 800 tahun cahaya dari bumi.

Itulah sederet objek paling aneh yang pernah ditemukan oleh para ilmuwan di luar angkasa. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat!

Follow Juga : Instagram madingmu

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.