Madingmu.com – Asia merupakan salah satu benua terbesar di antara tujuh benua dan banyak negara di Asia dikenal memiliki banyak kekayaan dalam berbagai kategori, termasuk keindahan dan sumber daya alam, warisan budaya yang tak ternilai harganya, tanah subur, dan banyak lagi. Selain itu, Asia juga merupakan rumah bagi beberapa negara dengan perekonomian paling beragam dan berkembang di dunia.
Pada tahun 2024, terdapat beberapa negara di Asia yang dinobatkan sebagai negara terkaya berdasarkan berbagai faktor seperti PDB (Produk Domestik Bruto), pendapatan per kapita, cadangan devisa, dan kekayaan bersih. Berikut ini 8 di antaranya seperti yang telah dilansir dari World Atlas.
- Singapura – PDB per Kapita Rp2,17 Miliar
Dikenal sebagai Kota Singa, transformasi Singapura selama abad ke-20 sungguh luar biasa. Dulu, Singapura dikenal sebagai kumpulan kecil desa para nelayan, tapi kini negara tersebut telah berkembang menjadi negara terkaya di Asia 2024.
Meski tidak memiliki banyak sumber daya alam, perekonomian Singapura berkembang cepat karena didorong oleh manufaktur, transportasi, teknik, logistik, elektronik, bioteknologi, dan produksi bahan kimia. Infrastrukturnya yang luar biasa dan standar hidup yang tinggi juga telah mengubah negara modern ini menjadi tujuan wisata kelas atas bagi wisatawan global.
- Qatar – PDB per Kapita Rp1,82 Miliar
Sebagai negara terkaya di negara-negara Teluk, perekonomian Qatar telah mengalami pertumbuhan yang stabil sejak akhir tahun 1990-an. Industri minyak yang berkembang pesat di Qatar merupakan hal yang sangat penting karena menjadi bahan bakar bagi negara-negara yang sangat bergantung pada minyak seperti Tiongkok, Korea, dan Jepang.
Pada tahun 2022, Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia yang secara signifikan membantu perekonomian negara dengan mendorong industri pariwisatanya dan mengubah negara kecil ini menjadi tujuan wisata kelas atas yang mirip dengan Dubai.
- Uni Emirat Arab – PDB per Kapita Rp1,57 Miliar
Dikenal sebagai ‘taman bermain’ bagi kaum elit kaya, UEA kini menjadi salah satu pusat bisnis dan keuangan di Asia dan Timur Tengah. Meskipun produksi minyak masih menjadi sumber perekonomian, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk memperluas aliran perekonomian negara dengan berinvestasi di sektor teknologi dan energi terbarukan serta inisiatif pembangunan infrastruktur yang besar.
- Brunei Darussalam – PDB per Kapita Rp1,26 Miliar
Perekonomian Brunei meledak pada tahun 2020-an karena perekonomian Asia Timur yang kekurangan minyak sangat membutuhkan lebih banyak impor minyak dari negara ini. Industri LNG (gas alam cair) menghasilkan lebih dari separuh total PDB Brunei meskipun hanya menyumbang sebagian kecil dari tenaga kerjanya.
Meski Brunei memasok minyak dan gas ke negara tetangga, pertumbuhan ekonomi di Brunei saat ini tampaknya tidak berkelanjutan dan kemungkinan akan mulai melambat dalam waktu dekat.
- Bahrain – PDB per Kapita Rp1,02 Miliar
Meskipun luas wilayah dan populasinya kecil, Bahrain telah berhasil menjadi salah satu negara dengan perekonomian terkuat di Asia berkat kebijakan yang kuat dan posisinya yang menguntungkan di Teluk Persia sehingga menjadikannya pemain kunci dalam perdagangan dan transportasi.
Selain itu, Bahrain telah banyak berinvestasi dalam proyek infrastruktur seperti transportasi dan telekomunikasi, yang telah membantu menarik investasi dan bisnis asing. Sama seperti negara Teluk lainnya, Bahrain juga memiliki cadangan minyak besar yang sangat dibutuhkan di seluruh benua.
- Korea Selatan – PDB per Kapita Rp966 Juta
Korea Selatan pernah menjadi negara miskin yang tidak terlalu diperhatikan sampai kekuatan perekonomiannya stabil pada tahun 1980-an. Perekonomian Korea Selatan meningkat karena didukung oleh industri teknologi dan elektronik yang berkembang pesat. Korea Selatan juga telah melihat keberhasilan besar dalam mengekspor mobil yang terjangkau.
- Siprus – PDB per Kapita Rp956 Juta
Meskipun sebagian besar negara Siprus dianggap sebagai bagian dari Eropa, secara teknis Siprus merupakan bagian dari Asia. Siprus adalah negara kepulauan kecil yang terletak di lepas pantai selatan Turki.
Lokasi geografisnya yang menguntungkan memungkinkan negara ini bertindak sebagai jembatan antara perjalanan perdagangan dari Eropa ke Timur Tengah. Pemerintah Siprus juga berupaya menciptakan lingkungan ramah bisnis yang menarik investasi asing.
- Jepang – PDB per Kapita Rp882 Juta
Setelah bangkit dari Perang Dunia II dengan sisa perekonomian yang lemah, pemerintah Jepang mampu bangkit kembali hanya dalam beberapa dekade singkat. Jepang melakukan investasi besar-besaran dalam memproduksi produk konsumen terkemuka yang dengan cepat menggemparkan dunia pada tahun 1970-an dan 1980-an.
Bahkan saat ini, produk Jepang dianggap memiliki kualitas terbaik, baik itu mobil maupun teknologi. Selain itu, tingkat tabungan Jepang yang tinggi memungkinkan adanya investasi berkelanjutan baik di pasar domestik maupun luar negeri.
Ada lusinan perekonomian negara yang berkembang pesat di Asia, mengingat sebagian besar benua ini masih terbelakang pada paruh pertama abad ke-20. Namun, penting untuk diingat bahwa status “terkaya” suatu negara bisa bervariasi tergantung pada kriteria yang digunakan untuk mengukurnya.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment