Madingmu.com – Dilansir dari BBC News, sebanyak tiga puluh juta pengguna telah mendaftar ke aplikasi Threads yang baru diluncurkan Meta pada hari pertamanya.
Kepala perusahaan Mark Zuckerberg menyebut aplikasi ini sebagai saingan “ramah” untuk Twitter, yang dibeli oleh Elon Musk pada bulan Oktober.
Para ahli mengatakan bahwa Threads dapat menarik pengguna Twitter yang tidak puas dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada platform tersebut.
Namun CEO Twitter Linda Yaccarino mengatakan bahwa meskipun Twitter “sering ditiru”, komunitasnya “tidak akan pernah bisa ditiru”.
Threads memungkinkan pengguna untuk memposting hingga 500 karakter, dan memiliki banyak fitur yang mirip dengan Twitter.
Sebelumnya, Zuckerberg mengatakan bahwa menjaga platform agar tetap “ramah… pada akhirnya akan menjadi kunci keberhasilannya”.
Namun, Elon Musk menanggapi: “Jauh lebih baik diserang oleh orang asing di Twitter, daripada menikmati kebahagiaan palsu di Instagram yang menyembunyikan rasa sakit.”
Ketika ditanya di Threads apakah aplikasi ini akan menjadi “lebih besar dari Twitter”, Zuckerberg mengatakan: “Ini akan memakan waktu, tetapi saya pikir harus ada aplikasi percakapan publik dengan 1 miliar+ orang di dalamnya.
“Twitter telah memiliki kesempatan untuk melakukan hal ini namun belum berhasil. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya.”
Namun disisi lain Elon Musk menyatakan aplikasi Threads milik Instagram adalah tindakan “curang.” Twitter dikabarkan siap menggugat Meta, induk usaha Instagram, ke pengadilan.
Pemilik Twitter dan orang terkaya dunia, Elon Musk, tampaknya siap menyeret Mark Zuckerberg ke pengadilan. Ia tidak membantah kabar bahwa Twitter menyiapkan gugatan hukum soal aplikasi Threads buatan Instagram, bahkan memberikan respons yang tegas.
Musk mengutip berita soal rencana Twitter menggugat Meta di akun Twitternya dan menambahkan kritik yang pedas ke perusahaan yang dipimpin oleh Zuckerberg tersebut. “Competition is fine, cheating is not” yang artinya “bersaing boleh, jangan curang.”
-- adds--> -->
Leave a comment