Madingmu.com – Berbeda dengan universitas yang lain nya, Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki sistem perkuliahan yang cukup unik dan menarik. mahasiswa baru ITB diharuskan mengikuti suatu tahap sebelum masuk ke program studi yang dipilih.
Tahap tersebut merupakan Tahap Persiapan Bersama (TPB). Lokasi tahap ini diadakan terpisah dari kegiatan perkuliahan yang umumnya terlaksana di Kampus Ganesha. Nantinya, mahasiswa akan mengikuti perkuliahan TPB di Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Apa Itu TPB ITB?
Tahap Persiapan Bersama atau yang disebut TPB merupakan suatu program pemerataan pengetahuan dasar sains bagi mahasiswa baru atau Maba di ITB. Dan program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan cara berpikir cepat mahasiswa.
Program TPB ini terdiri atas mata kuliah wajib sains dasar seperti fisika dasar, matematika, hingga kimia dasar. Kemudian fakultas yang memiliki spesialisasi mata kuliah seperti Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), serta Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).
Minimal indeks kelulusan untuk masing-masing mata kuliah adalah D. Bagi mahasiswa yang terpaksa mengulang (indeks E), selama libur semester akan disediakan periode khusus bernama “Summer Camp”. Dan untuk mengatasi hal tersebut, TPB juga memasukan agenda tutorial wajib sebagai pendalaman materi. Ada program tambahan di luar kelas seperti klinik TPB.
Pemilihan Prodi Lewat TPB ITB
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mahasiswa baru ITB belum memiliki program studi dan masih berada di bawah naungan fakultas dan sekolah terkait. Untuk berada di program studi yang diinginkan, mahasiswa akan ditanyakan minat program studi melalui tiga kali tahap kuesioner.
Selanjutnya program studi akan memilih berdasarkan kuota yang tersedia. Apabila peminat melebihi kuota yang ada, maka program studi berhak untuk melakukan seleksi pengurutan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) terakhir.
Kepala Bidang Pengembangan Program TPB, Dr. Untung Triadhi dalam laman resmi ITB, Kamis (14/9/2023) menjelaskan bahwa untuk penjurusan, yang dilihat pertama kali adalah minat. Kemudian untuk kuota terkadang tidak saklek misal 100 orang. Seringnya ada penambahan atau pengurangan sedikit disesuaikan dengan kebijakan program studi, baru dilihat IP-nya,”
Tak hanya fokus akademik, Dr. Untung juga mengajak para mahasiswa TPB ITB untuk turut aktif dalam kegiatan nonakademik seperti UKM atau unit kegiatan mahasiswa, organisasi mahasiswa, perlombaan, dan lain-lain. Menurutnya, pengalaman tersebut akan sangat bermanfaat bagi perkembangan mahasiswa.
Follow Juga : Instagram madingmu
Leave a comment