Madingmu.com – Desa Ketapanrame meraih penghargaan sebagai desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Desa ini terletak di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, dan terdiri dari tiga dusun: Ketapanrame, Sukorame, dan Slepi. Dengan luas sekitar 345.642 hektar, desa ini berjarak 45 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Mojokerto dan 60 kilometer dari Surabaya, Ibu Kota Provinsi Jawa Timur. Desa Ketapanrame berhasil mengungguli 74 desa lainnya yang menjadi nominasi dalam kompetisi tersebut.
Desa Ketapanrame memiliki beberapa hal menarik:
- Produk Unggulan
Selain wisata, desa ini juga dikenal dengan olahan jamu dan kopi. Para pengunjung dapat membeli produk-produk tersebut atau bahkan mempelajarinya melalui paket wisata.
- Spot Staycation:
Desa Ketapanrame menawarkan opsi staycation yang meliputi kemungkinan berkemah di Camping Ground Sumber Gempong dengan fasilitas seperti kamar mandi umum, mushola, sewaan alat, area makan, dan akses WiFi. Traveler juga dapat memilih homestay dengan beragam harga, mulai dari Rp 180 ribu hingga Rp 350 ribu per malam.
- Pendapatan Besar dari Pariwisata
Desa ini serius dalam pengembangan pariwisata dan memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mutiara Welirang yang mengelola beberapa tempat wisata, termasuk Taman Ghanjaran dan Sumber Gempong. BUMDes ini telah menghasilkan laba bersih sekitar Rp 2,4 miliar dari tiket masuk wisata, tiket wahana, dan sewa kios atau stan. Mereka memiliki target untuk mencapai laba bersih sebesar Rp 3,5 miliar pada tahun ini.
Baca juga: https://madingmu.com/pesona-pantai
- Produk Unggulan
Selain wisata, desa ini juga dikenal dengan olahan jamu dan kopi. Para pengunjung dapat membeli produk-produk tersebut atau bahkan mempelajarinya melalui paket wisata.
- Spot Staycation
Desa Ketapanrame menawarkan opsi staycation yang meliputi kemungkinan berkemah di Camping Ground Sumber Gempong dengan fasilitas seperti kamar mandi umum, mushola, sewaan alat, area makan, dan akses WiFi. Traveler juga dapat memilih homestay dengan beragam harga, mulai dari Rp 180 ribu hingga Rp 350 ribu per malam.
- Pendapatan Besar dari Pariwisata
Desa ini serius dalam pengembangan pariwisata dan memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mutiara Welirang yang mengelola beberapa tempat wisata, termasuk Taman Ghanjaran dan Sumber Gempong. BUMDes ini telah menghasilkan laba bersih sekitar Rp 2,4 miliar dari tiket masuk wisata, tiket wahana, dan sewa kios atau stan. Mereka memiliki target untuk mencapai laba bersih sebesar Rp 3,5 miliar pada tahun ini.
Dapatkan notifikasi berita terkini setiap hari dan update berita pilihan dari Madingmu.com.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment