Madingmu.com – Mengapa gap year dianggap baik untuk calon mahasiswa? Dampak ini bisa berupa positif (sebagai manfaat atau keuntungan) atau juga negatif (sebagai risiko atau kerugian). Madingmu share kelebihan dan kekurangan gap year :
Kelebihan gap Year
1. Waktu yang Tepat Mematangkan Cita – Cita
Disini kamu memiliki kesempatan untuk mematangkan kembali cita-cita atau tujuan hidup kamu, mulai dari pemilihan jurusan kuliah, prospek kerjanya, hingga tempat kerja dan gaji yang akan kamu miliki.
Gap year selama kurang lebih satu tahun akan memberikan waktu bagi kamu untuk benar-benar menentukan hal yang menjadi kesenanganmu. Di luar sana, banyak loh para mahasiswa yang menyesal karena salah memilih jurusan dengan alas an yang berbeda-beda. Jangan salah! saat kamu memilih salah jurusan bisa berdampak juga terhadap masa depanmu.
Baca Juga : 4 Waktu Terbaik Kirim Lamaran Kerja Via Email
2. Baik untuk Kesehatan Mental
Gap year bisa menjadi kesempatan bagi kamu untuk beristirahat mengikuti rutinitas belajar secara formal, kamu bisa mulai menekuni hobi atau kesukaan kamu di masa masa ini.
Daripada memaksakan diri untuk hal-hal yang menyulitkan dirimu sendiri, lebih baik lakukan hal lain yang memang benar-benar kamu butuhkan tanpa merasa mendapatkan paksaan.
3. Bekerja untuk Pengalaman dan Mendapat Penghasilan
Menjadi mahasiswa tentu saja membutuhkan banyak biaya yang tidak sedikit. Mulai dari biaya tempat tinggal, belanja bulanan, buku, dan keperluan pribadi lainnya. Jadi kamu bisa memutuskan bekerja dulu, secara part time atau freelance, atau bekerja secara online agar kamu juga tetap punya kesempatan belajar untuk mempersiapkan diri untuk kuliah tahun depan.
Yang penting tujuan utama kamu untuk kuliah ke tahun depannya, jangan sampe hilang dan sirna.
Jika kamu bekerja selama masa gap year kamu, bukan tidak mungkin penghasilan kamu itu dapat digunakan untuk menunjang kebutuhanmu sebagai mahasiswa nantinya.
Resiko Memilih Gap Year
1. Perasaan Tertinggal Mungkin akan Menghampirimu
Salah satu resiko memilh gap year adalah kamu 1 langkah di belakang teman-temanmu yang lain (dinilai dari sisi Pendidikan). Perasaan itu biasanya akan muncul terlebih banyak orang yang akan mempertanyakan “mengapa tidak lanjut kuliah”. Saat kamu ditanya demikian oleh orang lain, tidak perlu menjelaskan secara detil apa yang menjadi alasannya. Cukup diberitahukan saja “ini salah satu proses meraih tujuan hidupku”
Baca Juga : Upi Buka 2 Jalur Pendaftaran Mandiri, Cek Syarat dan Mekanismenya Disini
2. Hilang Fokus dan Malas Belajar
Selama gap year biasanya kamu akan mencari kesibukan dan aktifitas positif yang menarik lainnya, hingga lama-lama kamu akan terbiasa dengan aktifitas tersebut dan lupa untuk belajar. Kamu menjadi terbiasa dan merasa nyaman untuk menjalani kehidupan tanpa beban pendidikan samacam itu. Hal inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi kamu ketika kembali melanjutkan pendidikan.
3. Fokus tujuan hidup menjadi teralihkan
Tantangan besar lainnya memilih gap year adalah diri sendiri. Biasanya karena sudah terbiasa bekerja dan memiliki penghasilan, kamu akan terlena untuk terus bekerja dan melupakan pendidikanmu.
Percaya tidak percaya tidak sedikit dari mereka yang melakukan gap year memiliki keinginan untuk berlibur dan bepergian selama mereka tidak menempuh pendidikan.
Nah, itu dia kelemahan dan kelebihan memilih gap year. So, pastikan saat kamu memutuskan untuk gap year kamu sudah benar-benar mempertimbangkan semua aspek diatas ya!
Follow Juga : Instagram madingmu
Leave a comment