madingmu.com – Untuk memastikan bahwa peluang yang diciptakan oleh teknologi tersedia bagi semua orang, inisiatif Grow with Google mengembangkan program yang disebut Bangkit.
Sejak diluncurkan, program ini telah memberikan pelatihan terstruktur yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan berkaliber tinggi bagi perusahaan-perusahaan kelas dunia.
Bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Bangkit dijalankan melalui program Kuliah Mandiri dalam program Kampus Merdeka.
Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan kelas khusus di bidang teknologi, softskill, dan bahasa Inggris selama lebih dari 900 jam. Total pembelajaran yang diterima mahasiswa juga mencapai 20 SKS, setara dengan kegiatan perkuliahan.
Peserta program Bangkit dapat memilih keahlian teknologi yang akan dipelajari, termasuk Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.
Namun, keahlian teknologi hanya dapat digunakan secara efektif dengan soft skill yang memadai. Oleh karena itu, Bangkit juga akan mengasah kemampuan yang penting di dunia kerja, seperti manajemen waktu, pola pikir untuk terus berkembang, dan masih banyak lagi.
Menurut Product Marketing Manager Google Indonesia sekaligus Program Lead Bangkit, Dora Songco, pelatihan ini bertujuan untuk membantu para talenta muda bertransisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja.
Hal ini tercermin dari pencapaian Bangkit. Menurut 90 persen lulusan Bangkit, program ini telah membantu mereka mendapatkan pekerjaan.
Selain mempelajari keterampilan teknis dan soft skill dari mentor dari semua vertikal industri teknologi, peserta yang lulus dari program Bangkit juga akan mendapatkan sertifikasi global.
Sertifikasi yang diberikan untuk setiap jenis pelatihan dalam program ini adalah TensorFlow Machine Learning Certification, Android Associate Certification, dan Google Cloud Associate Cloud Engineer.
“Meskipun sertifikasi membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun Google memberikannya secara gratis bagi para lulusan Bangkit yang telah menyelesaikan pelatihan,” ujar Dora dalam acara Grow with Google di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Tidak hanya itu, Bangkit juga akan mempertemukan para lulusannya dengan lebih dari 70 mitra perekrutan yang siap merekrut mereka, salah satunya Vidio.
Tahun ini, Vidio berkolaborasi dengan Google untuk memberikan kesempatan magang bagi 250 lulusan Bangkit yang terpilih.
Vidio pun menyambut baik kerja sama dengan Google ini. Menurut Monica Rudijono, Managing Director Vidio, keterampilan yang didapat dari program Bangkit membuat lulusannya lebih siap kerja dan relevan dengan talenta yang dicari perusahaan saat ini.
Vidio memiliki program pairing untuk mendukung pengembangan keterampilan para talenta digital yang akan menjalani magang di perusahaan, terutama untuk departemen Engineering.
Dengan program ini, para engineer senior dan mentor akan membantu para peserta magang untuk belajar lebih banyak. Selain itu, Vidio juga memiliki banyak program pengembangan diri dan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan talent.
“Kami juga berusaha menciptakan lingkungan kerja yang positif sehingga pembelajaran tidak terbatas pada program formal. Bahkan, kita bisa saling belajar dengan mengobrol dan bertukar pikiran,” jelas Monika.
Bagi para mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program Bangkit, Dora membagikan beberapa tips dan saran yang dapat digunakan untuk mempersiapkan diri.
Menurut Dora, komitmen adalah hal yang paling penting. Selain memenuhi persyaratan program, seluruh peserta harus memiliki keinginan yang tinggi untuk belajar dan bertanggung jawab dalam mengikuti pelatihan.
“Jangan takut dan khawatir dengan pelatihan keterampilan teknologi yang sulit. Yang terpenting adalah peserta mau terus belajar,” kata Dora.
-- adds--> -->
Leave a comment