Madingmu.com – Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, memiliki beragam potensi wisata alam yang patut untuk dikunjungi. Tidak hanya di daerah perkotaan, tempat wisata alam di Kabupaten Ngawi Justru lebih banyak tersebar di wilayah lereng Gunung Lawu sisi utara. Salah satu daerah yang banyak memiliki potensi wisata alam ada di Kecamatan Ngrambe.
Berbagai destinasi mulai dari wisata sejarah, desa wisata, hingga wisata alam yang indah dapat dijumpai di daerah lereng Gunung Lawu ini.
Berikut ini ialah destinasi wisata di Kecamatan Ngrambe yang bisa menjadi rujukan akhir pekan untuk berlibur :
- Air Terjun Pengantin
Wisata Air Terjun Pengantin ini terletak di Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe. Untuk menuju Air Terjun Pengantin dapat ditempuh dengan jarak sekira 34 kilometer dari pusat Kota Ngawi. Akses menuju tempat tersebut juga cukup mudah karena sudah tersedia papan penunjuk jalan. Sedangkan untuk menuju lokasi air terjun, pengunjung harus berjalan kaki menyusuri anak tangga sekitar 10 menit dari area parkir.
Daya tarik dari Air Terjun Pengantin tentu berada pada dua aliran air terjun yang saling berdampingan dan memiliki air yang masih jernih. Salah satu aliran air terjun tersebut berasal dari sungai lahar Gunung Lawu, sementara aliran satunya berasal dari sumber mata air setempat.
Selain melihat keindahan Air Terjun Pengantin, para wisatawan juga bisa berswafoto dengan spot-spot yang Instragamable. Kemudian wisatawan bisa memasangkan gembok cinta di tempat yang disediakan. Gembok Tresno tersebut dibuat oleh pihak pengelola untuk menambah kesan romantis dari tempat wisata ini.
Pengunjung hanya perlu merogoh kantong sebesar Rp6000 per orang untuk masuk kawasan wisata Air Terjun pengantin ini.
- Ngawi Agro Techno Park
Agro Techno Park (ATP) ini merupakan bagian dari Balai Pelatihan Pertanian Kabupaten Ngawi yang disulap menjadi sebuah destinasi wisata yang kekinian di Ngawi. ATP ini berlokasi di Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe, yang lokasinya di pinggir jalan alternatif Sragen-Magetan.
Wisata Ngawi Agro Techno Park ini menjadi unik karena desain bangunan yang memiliki tangga berkelok-kelok serta berpadu warna kemudian ada nuansa pepohonan yang lebat di sekeliling kawasan, ditambah lagi suara aliran sungai yang melintas di pinggir kawasan menjadikan Ngawi Agro Techno Park terkesan sejuk alami.
Jika berkunjung ke Ngawi Agro Techno Park, ada satu spot tempat yang menjadi primadonanya yakni tangga dan jembatan layang mengitari lereng. Tangga ini yang menjadi icon utama tempat wisata ATP. Selain itu juga ada beberapa area yang cukup luas menyerupai gardu pandang untuk swafoto.
- Air Terjun Suwono
Berlokasi di Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, air terjun ini menyuguhkan keindahan alam yang masih alami dengan suasana sejuk. Air Terjun Suwono terdapat di daerah yang terpencil dan tersembunyi. Untuk bisa sampai ke lokasi air terjun ini, pengunjung harus berjalan kurang lebih sekitar 600 meter dari area parkir.
Akses jalannya pun menanjak dan berkelok dan disarankan menggunakan sepeda motor. Hal ini dikarenakan akses jalan ke lokasi yang cukup sempit. Untuk dapat memasuki Air Terjun Suwono kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp15.000 per orang. Dengan biaya tersebut para pengunjung sudah dapat berenang dan bermain air, hunting foto pemandangan atau berfoto bersama teman serta keluarga.
Air Terjun Suwono juga disediakan camping ground yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk bermalam. Pengunjung juga diperbolehkan untuk menyalakan api unggun di area perkemahan tersebut.
Dengan adanya potensi wisata yang melimpah tersebut, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono berkomitmen untuk mengembangkan dan memajukan sektor wisata di Ngawi pada 2024 mendatang.
“Menyongsong itu, kita sudah membangun Mal Pelayanan Publik, dan di tahun yang sama akan berdiri hotel berbintang empat yang akan menjawab permasalahan akomodasi para wisatawan, dua hal yang membuat kita bersemangat menyongsong Ngawi Visit Year 2024” Ucap Ony usai menghadiri Ngawi Tourism Fest 2023 di Agro Tecno Park Ngrambe, Rabu (22/11/2023) malam.
Bupati Ony juga mengatakan akan memperbaiki sejumlah fasilitas yang berkaitan dengan aksesbilitas dan interkoneksi kawasan wisata. Hal ini bertujuan agar semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Ngawi.
“Aksesibilitas menuju tempat wisata bakal kita perbaiki, termasuk butuh pelebaran jalan dan perbaikan, berikutnya adalah interkoneksi dimana trayek transportasi belum kita perbaharui masih lama dan memberatkan para wisatawan,” Ungkapnya.
Follow Juga : Instagram madingmu
Leave a comment