Madingmu.com – Pasti kamu tidak asing lagi dengan istilah puasa intermiten atau intermittent fasting bukan? Menurut penelitian, puasa menjadi salah satu cara efektif dalam membatasi kalori karena membatasi total kalori yang kamu konsumsi dalam sehari bisa menyebabkan penurunan berat badan dalam jangka panjang.
Para ahli pun merekomendasikan untuk membatasi kalori antara 20-50 persen berdasarkan jumlah berat badan yang ingin kamu turunkan serta total kalori yang kamu konsumsi. Ternyata, puasa untuk membantu penurunan berat badan ada banyak jenisnya, lho!
Dilansir dari Emedihealth, berikut ini 3 jenis puasa yang bisa bantu kamu dalam proses penurunan berat badan.
- Puasa Intermiten
Puasa intermiten adalah menghindari makanan padat dan minuman yang mengandung banyak kalori selama beberapa jam setiap hari. Gagasan dibalik puasa intermiten adalah bahwa selama periode puasa, tubuh beralih ke simpanan lemak untuk membakar energi yang bila dikombinasikan dengan konsumsi kalori terbatas akan membantu menurunkan berat badan lebih cepat.
Ada dua pola puasa intermiten yang populer di kalangan masyarakat, yaitu puasa intermiten dengan metode 16/8 dan puasa intermiten 5:2. Puasa intermiten dengan metode 16/8 berarti kamu berpuasa selama 16 jam dan hanya makan dalam jendela waktu 8 jam setiap hari. Sedangkan puasa intermiten 5:2 berarti kamu makan secara normal selama lima hari dalam seminggu dan sisa dua hari itu, kamu membatasi asupan kalori hingga sekitar 500-600 kalori.
- Puasa Alternatif
Memiliki nama lain alternate day fasting, metode ini dilakukan dengan cara sehari makan dan sehari berpuasa. Pada saat berpuasa, kamu bisa mengonsumsi sekitar 25 persen kalori yang biasanya berjumlah 500 kalori. Keesokan harinya, kamu bisa mengonsumsi kalori dalam jumlah yang sehat untuk berat badan kamu.
Beberapa manfaat yang kamu peroleh dari menerapkan puasa alternatif di antaranya peningkatan sensitivitas insulin, penurunan tekanan darah, dan perbaikan kadar LDL, kolesterol total, dan trigliserida. Penelitian telah melaporkan puasa alternatif juga memberikan hasil penurunan berat badan yang serupa dengan pembatasan kalori harian.
- Puasa 24 Jam
Cara berpuasa lainnya adalah berpuasa selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu dan makan normal pada sisa hari dalam seminggu. Selama periode puasa 24 jam, tubuh mengosongkan cadangan glikogen dari hati dan beralih ke lemak yang disimpan dalam tubuh untuk dibakar menjadi energi. Proses ini merupakan awal proses penurunan berat badan.
Itu dia beberapa jenis puasa yang bisa bantu kamu dalam penurunan berat badan. Jika kamu ingin menerapkan salah satu jenis puasa di atas, para ahli memberikan beberapa trik bagaimana cara makan saat kamu sedang melakukan salah satu jenis puasa di atas, seperti memilih makanan berprotein tinggi, perbanyak konsumsi buah dan sayur, hidrasi tubuh dengan baik, serta hindari makanan tinggi gula, tinggi lemak, dan alcohol.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment