Madingmu.com – Purwakarta adalah salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang paling dikenal karena Waduk Jatiluhur dan wisata kuliner Sate Maranggi.
Purwakarta juga dikenal sebagai “kota pensiun” karena suasana di kota ini sangat tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar. Oleh karena itu, kota ini menjadi destinasi yang sangat tepat untuk menenangkan diri dan beristirahat dari rutinitas sehari-hari.
Meski tidak seterkenal Bandung, Purwakarta juga menawarkan berbagai destinasi wisata yang cukup menarik sehingga cocok dijadikan alternatif tujuan saat liburan.
Jika kamu tertarik menelusuri objek-objek wisata Purwakarta, berikut ini adalah beberapa destinasi wisata yang paling populer!
- Sate Maranggi Haji Yetty
Banyak orang yang sengaja datang ke Purwakarta untuk mengunjungi warung Sate Maranggi Haji Yetty.
Pasalnya sate maranggi sendiri memang asli dari Purwakarta sehingga banyak orang yang sangat penasaran dengan rasa otentiknya. Warung Sate Maranggi Haji Yetty sudah berdiri sejak tahun 1985 dan ia berlokasi di Cibungur, Purwakarta.
Meski berlokasi di Purwakarta, pelanggan Sate Maranggi Haji Yetty datang dari berbagai kota dan tidak sedikit pengendara yang melewati jalan tol Purbaleunyi yang sengaja keluar dari tol demi singgah di warung ini.
Pada saat libur Lebaran, Sate Maranggi Haji Yetty bahkan bisa menjual hingga 2 ton daging sapi dan daging kambing.
- Waduk Jatiluhur
Waduk ini dibangun pada tahun 1957 dan merupakan danau buatan pertama di Indonesia. Pada mulanya, Waduk Jatiluhur dibangun untuk area irigasi, pembangkit listrik, budidaya ikan, dan bahan baku air minum.
Dan seiring berjalannya waktu, pihak pengelola menyadari bahwa ada potensi wisata pada Waduk Jatiluhur sehingga mereka juga mengubahnya sebagai sebuah destinasi wisata di Purwakarta. Untuk mencapai waduk ini, kamu bisa menaiki kendaraan dalam waktu singkat karena ia hanya berjarak sekitar 9 km dari pusat kota.
Waduk ini menawarkan banyak hal seru untuk kamu coba bersama keluarga, seperti misalnya spot berfoto yang unik. Waduk ini juga dikelilingi perbukitan hijau dan pemandangannya sangat menyegarkan mata.
Apalagi tiket masuknya juga cukup terjangkau, yaitu Rp20.000 saja per orang.
- Waduk Cirata
Tak hanya Waduk Jatiluhur, kamu juga bisa mengunjungi beberapa wisata Purwakarta yang berupa waduk lain yaitu Waduk Cirata. Waduk ini berlokasi di Desa Margalaksana, Cipeundeuy.
Selain itu, genangan air dari danau buatan di Purwakarta ini tersebar di tiga kabupaten sekaligus, mulai dari Kabupaten Bandung, Purwakarta, hingga Kabupaten Cianjur. Waduk Cirata sendiri memiliki fungsi utama sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Akan tetapi karena pemandangan alam sekitarnya yang sangat indah, orang-orang pun lama kelamaan banyak yang datang untuk menikmati pemandangan tersebut atau bahkan berfoto. Menariknya lagi, di sepanjang jalan juga terdapat warung ikan bakar dan nasi liwet.
Jadinya kamu akan merasakan kuliner lezat khas Purwakarta sambil melihat keindahan alam yang ada. Menarik bukan?
- Taman Air Mancur Sri Baduga
Ingin tahu apa yang menjadi kebanggaan orang Purwakarta?
Jawabannya adalah Taman Air Mancur Sri Baduga yang terletak di Jalan K.K Singawinata, Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Ini adalah destinasi wisata Purwakarta juga yang menawarkan atraksi air mancur yang menari indah dan penuh warna.
Hebatnya lagi, atraksi air mancur ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih berupa sinar laser yang dapat membentuk berbagai macam animasi dan efek cahaya yang bisa membuatnya semakin cantik. Kemudian pengunjung juga bisa dapat berkunjung ke taman setiap hari secara gratis.
Namun, jika Moms ingin melihat atraksi air mancur, Moms hanya bisa menyaksikannya setiap malam minggu.
- Bangkai Kereta Stasiun Purwakarta
Untuk datang ke Purwakarta, kamu juga bisa naik kereta dan turun di Stasiun Purwakarta yang terletak di Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Stasiunnya memiliki gaya bangunan dengan arsitektur khas kolonial. Stasiun ini juga memiliki spot foto menarik yakni bangkai kereta api yang sudah tak terpakai dan ditumpuk. Sehingga hal ini kerap menjadi incaran orang untuk dijadikan spot berfoto.
Tumpukan bangkai kereta tak terpakai ini memiliki tinggi hingga 7 meter dan akan sangat menyenangkan untuk berfoto di sini.
kamu akan mendapatkan nuansa retro dengan berbagai warna dan kesan antik. Namun, tidak semua orang dapat sembarangan masuk untuk berfoto. Kamu perlu meminta izin terlebih dahulu kepada pihak terkait untuk berfoto di sini.
- Gunung Lembu
Gunung Lembu adalah destinasi wisata Purwakarta selanjutnya yang bisa kamu pertimbangkan untuk di kunjungi.
Untuk mencapai puncak, dibutuhkan tenaga ekstra karena kamu akan menghadapi pendakian yang memiliki tanjakan yang cukup tajam. Oleh karena itu, wisata ini mungkin hanya cocok untuk orang dewasa yang memiliki kondisi kesehatan yang baik. Setelah mendaki, kamu akan disambut oleh pemandangan alam yang sangat indah. Kamu bahkan bisa menyaksikan pemandangan Kota Purwakarta beserta Waduk Jatiluhur dari ketinggian.
Selain itu, sangat disarankan untuk datang ke Gunung Lembu menjelang sore hari. Hal ini supaya kamu bisa sekaligus menyaksikan momen matahari terbenam yang cantik.
- Gunung Bongkok
Jika Gunung Lembu menawarkan pemandangan sunset yang begitu cantik, Gunung Bongkok dikenal sebagai salah satu tempat untuk menyaksikan sunrise terbaik. Puncak Gunung Bongkok berada di ketinggian kurang dari 1.000 mdpl, sehingga relatif mudah untuk didaki oleh pemula sekalipun.
Jika sudah sampai puncak gunung, ada dua spot yang bisa kamu pilih untuk menikmati pemandangan alam sekitar.
Dua spot itu adalah Puncak Datar dan Puncak Batu Tumpuk. Dari kedua spot ini, kamu juga bisa berfoto dengan latar belakang pemandangan Kota Purwakarta, Gunung Parang, dan Waduk Jatiluhur.
- Gunung Parang
Agak berbeda dari kedua gunung sebelumnya, Gunung Parang ini menawarkan ragam aktivitas bagi kamu yang suka memacu adrenalin. Disini kamu bisa melakukan hammocking dan rappelling dari ketinggian.
Tak hanya itu, ada juga spot khusus bernama Badega Parang yang ditujukan untuk mereka yang gemar melakukan olahraga panjat tebing. Di tempat ini, terdapat besi-besi yang ditanam di sepanjang tebing sehingga kamu yang bukan pendaki profesional juga tetap bisa melakukan panjat tebing dengan lebih aman.
Tertarik mencobanya? Kamu bisa datang ke Kecamatan Tegalwaru, tepatnya di Desa Sukamulya.
- Gua Jepang dan Belanda
Menurut sejarah, Gua Jepang banyak dibangun di kawasan Indonesia pada tahun 1942 dengan sistem romusha atau kerja paksa.
Saat itu, masyarakat Indonesia dipaksa membangun Gua Jepang yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan senjata dan mesiu dalam rangka keikutsertaan Jepang selama Perang Dunia II. Gua ini juga sekaligus tempat radio komunikasi tentara Jepang.
Sekitar 800 meter dari Gua Jepang yang ada di Purwakarta, kamu bisa menemukan Gua Belanda yang dibangun pada 1941.
Awalnya, Gua Belanda ini dibangun sebagai terowongan penghubung PLTA Bengkok, namun kini ia berubah fungsi menjadi pusat stasiun radio komunikasi militer Hindia Belanda. Saat ini baik Gua Jepang dan Gua Belanda telah menjadi wisata sejarah yang sangat populer dikunjungi di Purwakarta.
- Pasir Langlang Panyawangan
Jika kamu berkunjung ke Purwakarta, kamu juga bisa berkunjung ke Pasir Langlang Panyawangan yang merupakan kompleks hutan pinus. Tempatnya di Desa Pasir Muncang, Kecamatan Kiarapedes.
Bahkan, karena begitu banyaknya pohon pinus di sana, kamu bisa merasakan udara sejuk dan bersih. Umumnya wisatawan datang ke sini untuk sekadar menikmati pemandangan alam sambil berfoto. Dan jika kamu mau, kamu juga bisa berjalan sekitar 1 jam dari pintu gerbang melewati hutan pinus menuju air terjun Curug Cimanah Rasa.
Sebelum masuk area hutan, kamu harus membayar tiket masuk sekitar Rp5.00
- Curug Cipurut
Dengan ketinggian air terjun sekitar 25 meter dengan tebing tinggi, Moms akan terasa dimanjakan dengan sejuknya suasana di sini. Curug ini ternyata juga berada di kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang, yakni di Kampung Cileungsing, Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
Suasana di Curug ini sangat asri dan sejuk, sehingga sangat cocok untuk melepas penat setelah melalui banyak kesibukan setiap hari.
Di sana kamu bisa berenang di kolam menikmati kesegaran air, bersantai, atau berkemah di area camping tak jauh dari lokasi. Selain itu, harga tiket masuknya Rp7.500 per orang dan biaya berkemah Rp15.000 per orang, dan tarif parkir Rp5.000 untuk motor.
- Curug Suhada
Destinasi wisata Purwakarta selanjutnya yang juga menarik adalah Curug Suhada. Curug ini hanya memiliki ketinggian 7 meter dan berada tak jauh dari Gunung Bongkok, tepatnya terletak di Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Curug ini dihiasi oleh bebatuan besar dan dikelilingi pepohonan, sehingga Moms bisa membawa kamera untuk berfoto di sini. Kamu juga bisa berenang di kolam atau sekadar menikamti suasana alam dan udara yang sejuk. Harga tiketnya bahkan gratis dan kamu hanya perlu membayar parkir kendaraan saja.
- Curug Tilu
Curug tilu adalah destinasi wisata Purwakarta yang juga terkenal dan ia mudah dijangkau. Curug tilu terletak di Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dan baru dibuka pada 2016 dengan pengelolanya adalah warga setempat.
Dalam bahasa Sunda, tilu berarti tiga. Dahulu, dikatakan bahwa terdapat tiga air terjun di sana. Namun, dua aliran hilang seiring waktu dan akhirnya tumbuhan serta bebatuan muncul.
Disini kamu bisa melakukan banyak aktivitas, mulai dari berenang di kolam air yang menyegarkan, sekadar berendam, atau bersantai menikmati suasana dan udara yang sejuk. Kamu juga hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp7.500 per orang dan sewa ban sebesar Rp5.000. saja.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment