Madingmu.com – Santan menjadi salah satu bahan yang sering digunakan untuk mengolah makanan khas Lebaran. Seperti opor ayam, rendang, lontong sayur, gulai, hingga ketupat sayur. Bukan tanpa alasan, dengan rasa gurih dan creamy, santan mampu meningkatkan cita rasa makanan.
Namun, memasak santan bisa jadi gampang-gampang susah, lho. Jika tidak memasaknya dengan tepat, santan bisa pecah, gosong, atau makanan jadi cepat basi.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa kesalahan memasak santan yang harus kamu hindari.
- Tidak Diaduk
Santan perlu terus diaduk secara perlahan, hal ini bertujuan agar santan tidak pecah dan gosong. tapi mengaduknya pun juga jangan asal-asalan. Gunakan spatula kayu atau silikon untuk mengaduk santan agar tidak lengket di panci. Selain itu, aduk dari tengah ke arah luar karena umumnya bagian tengah panci lebih panas daripada bagian tepi.
- Tidak Dimasak dengan Api Kecil
Memasak santan dengan api besar bisa membuatnya menjadi pecah. Selain itu, suhu terlalu tinggi akan membuat santan menjadi sulit tercampur dengan bahan masakan lainnya.
Oleh karena itu, gunakan api kecil untuk memasak santan sambil diaduk perlahan. Dilansir dari CNN Indonesia, pada masakan berkuah, masukkan santan pada tahap terakhir. Dalam kondisi ini, semua bahan masakan sudah hampir matang dan jadikan santan sebagai sentuhan terakhir. Masukkan santan, aduk hingga mendidih, lalu matikan api.
- Memasak Santan Terlalu Lama
Jangan memasak santan terlalu lama, hal ini karena dapat membuat santan menjadi gosong dan berminyak.
Lantas, berapa lama sih harus memasak santan? Masak santan sampai matang dan mengeluarkan aroma yang harum.
- Jangan Dipanaskan Berkali-kali
Saat Lebaran, tak jarang kita mungkin akan memanaskan kembali makanan bersantan jika masih bersisa. Akan tetapi memanaskan makanan bersantan berulang kali bisa berdampak buruk lho bagi Kesehatan.
Dilansir dari CNN Indonesia, santan yang dipanaskan berulang bisa membuat asam lemaknya berubah jadi lemak jenuh. Dengan lemak jenuh tersebut tentu akan sangat berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh.
Terlalu banyak kolesterol LDL dalam darah dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah yang bisa menyumbat aliran darah ke jantung serta otak. Kemudian dampak buruk lainnya dari kelebihan lemak jahat ini ialah meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, serta stroke.
Oleh karena itu, sebaiknya membuat masakan bersantan untuk satu kali santap saja dengan porsi secukupnya sehingga mengurangi risiko pemanasan kembali.
- Dicampur dengan Bahan Asam
Tahukah kamu jika santan mudah pecah saat dicampur dengan bahan asam? Misalnya dengan jeruk nipis, tomat, dan cuka. Jika ingin menambahkan bahan asam, masukkan saat masakan sudah hampir matang.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment