madingmu.com – Sebentar lagi pemilihan umum Indonesia 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Seluruh warga negara Republik Indonesia yang telah berusia minimal 17 tahun dan telah memiliki hak pilih pun memiliki peran penting dalam pemilu 2024, terutama pemilih pemula.
Fahrul Muzaqqi SIP MIP, dosen Ilmu Politik Unair, mengatakan bahwa pemilih pemula merupakan bagian penting dalam proses pemilu.
Menurutnya, pemilih pemula masih dalam tahap awal dalam mempraktikkan demokrasi, khususnya demokrasi pemilu.
Selain itu, pemilih pemula memiliki peran yang masif dalam pemilu 2024, dengan jumlah pemilih pemula atau pemilih kedua sekitar 60-70 persen.
“Yang perlu digarisbawahi adalah niat dan kepedulian pemilih pemula terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. Dengan begitu, pemilih pemula di masa depan akan mampu memberikan angin segar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya Selasa (13/6).
Fahrul mengungkapkan, minat dan perhatian pemilih pemula menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh para kandidat yang mencalonkan diri pada Pemilu 2024.
Dalam hal ini, para kandidat harus memutar otak untuk menarik minat dan perhatian pemilih pemula dengan menawarkan sesuatu yang menarik secara positif.
Bahkan penyelenggaraan Pemilu 2024 juga diharapkan dapat memberikan iklim yang sehat, terutama tidak mengarah pada praktik SARA dan diskriminasi.
“Politik memang sesuatu yang tidak selalu sesuai dengan harapan. Namun, ketika kita tidak peduli dengan politik, maka kita dipolitisasi. Jadi, kepedulian kita menentukan jalannya demokrasi. Kita jangan hanya menjadi objek politik tapi juga subjek politik,” katanya.
Leave a comment