Corresponding author : dwi.pratiwi3371@gmail.com
ARTICLE SUMMARY
-ABSTRACT
The environmental crisis experienced by the world forces us to re-evaluate the efficient use of waste or find alternative uses for renewable natural resources. A great deal of corncob biomass wastage that is not utilized, it is necessary to try to reduce the waste. One way to deal with the corn cob waste problem is to convert it into fuel. Corn cobs, waste generated from the agricultural sector, industry, and from household waste in Indonesia is estimated at around 5.7 million tons per year. Efforts are needed to utilize corncob waste from the agricultural sector, industry and household waste to reduce environmental concerns and energy crises. There are many ways to deal with the problem of corn cob waste, one of which is to turn it into fuel oil after the multiple pyrolysis; it is a thermochemical process. Slow pyrolysis, fast pyrolysis, fast pyrolysis can be a way to convert corncob waste
-ABSTRAK
Krisis lingkungan yang dialami dunia, memaksa kita untuk mengevalusi kembali pemanfaatan limbah yang efisien atau menemukan penggunaan yang alternatif untuk sumber daya alam terbarukan. Banyaknya limbah bonggol jagung yang hingga saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal perlu dilakukan upaya untuk mengurangi limbah tersebut. Salah satunya untuk mengatasi permasalahan limbah bonggol jagung tersebut adalah dengan mengkonversinya menjadi bahan bakar. Limbah bongol jagung yang dihasilkan dari sektor pertanian, industri, maupun dari limbah rumah tangga di Indonesia diperkirakan sekitar 5,7 juta ton pertahun. Upaya pemanfaatan limbah bonggol jagung yang berasal dari sektor pertanian, industri, maupun dari limbah rumah tangga perlu dilakukan untuk mengurangi masalah lingkungan dan krisis energi. Salah satu cara untuk menangani permasalahan limbah bonggol jagung tersebut adalah mengkonversinya menjadi bahan bakar minyak dengan beberapa proses pirolisis; yang merupakan salah satu proses termokimia. Slow pyrolysis, fast pyrolysis, flash pyrolysis bisa menjadi metode untuk mengonversi limbah bonggol jagung.
-KEY WORDS : Bio–OilPyrolysis, Waste, Enviromental Crisis, Corncob, Natural Zeolite
FILE FORMAT NAME
yif_madingmu_SEC Excellent Team :
KELOMPOK : SEC EXCELLENT TEAM
SMAN 4 SUKABUMI
ANGGOTA : Dena Resti, Atnic Amelysta, Debby Ratna Djuita, Fairuz Nuruzzahra, Firnanda Nur Putria, Nadya Carolina Putri Pandjaitan, Rifko Satrio Rahmadani.
