The idea we chose was to use plastic bottle waste as an agricultural medium, with a hydroponic wick system approach that utilizes water without using soil media by prioritizing the nutritional needs of plants. The hydroponic shaft system, capable of producing plant products that are guaranteed to be free of soil pests and diseases, can serve as new jobs, provide livelihoods for farmers and unemployed, increase nutritional yields, provide resources for families and communities, and can increase if grown on landbroad. Exports of high quality fresh horticultural products, thereby increasing the country’s foreign exchange earnings. This is in accordance with the category we chose, namely a circular economy that leads to a reduction in the consumption of primary resources and the production of waste.
Ide yang kami pilih adalah memanfaatkan limbah botol plastik sebagai media pertanian, dengan pendekatan sistem hidroponik wick yang memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan mengutamakan kebutuhan nutrisi tanaman. Sistem poros hidroponik, mampu menghasilkan produk tanaman yang dijamin bebas dari hama dan penyakit tanah, dapat berfungsi sebagai pekerjaan baru, memberikan mata pencaharian bagi petani dan pengangguran, meningkatkan hasil nutrisi, menyediakan sumber daya bagi keluarga dan masyarakat, dan dapat meningkat jika ditanam di lahan yang luas. Ekspor produk hortikultura segar berkualitas tinggi, sehingga meningkatkan pendapatan devisa negara. Hal ini sesuai dengan kategori yang kami pilih yaitu ekonomi sirkular yang mengarah pada pengurangan konsumsi sumber daya primer dan produksi limbah.
WISTARA
SMAN 1 Majalaya Kab. Bandung
Dina Amalia Febianti
Frischa Betseyba Nababan
Haemul Panca
Ilma Nurul Fadillah
Matin Asyakir
Novi Anggraeni
Sania Ramadhani
Wina Sagita
-- adds--> -->