Foto oleh Alexandr Podvalny by Pexels
Apa sih, yang terlintas pertama kali ketika kalian mendengar kata Turki?
Istanbul? Hot air balloon di Cappadocia? Atau Bangunan-bangunan bernuansa ala timur tengah kuno?
Selain memiliki budaya dan adat khas timur tengah yang ikonik, Turki juga memiliki tempat-tempat wisata yang indah. Beberapa diantaranya bisa menjadi reverensimu sebagai pilihan destinasi wisata religi.
Sebut saja Masjid Sultan Ahmed, atau yang lebih banyak dikenal dengan nama Masjid Biru.
Masjid dengan 6 menara ini terletak di Istanbul, Turki. Masjid yang menjadi saksi kejayaan kekaisaran Ottoman ini mulai dibangun pada tahun 1609.
Arsitektur bangunan masjid yang megah ini, selain 6 menara, memiliki lima kubah utama, dan delapan kubah sekunder. Interiornya dilapisi lebih dari 20.000 ubin Iznik yang berbahan keramik berwarna pirus dengan tulip merah.
Dilantai dua, kita dapat melihat cahaya matahari masuk melalui 200 jendela kaca patri yang memantulkan warna biru dari dinding seisi lantai tersebut. Kemegahan itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa masjid ini akrab di sebut masjid biru.
Selain Masjid Biru yang menjadi Ikonik di pusat kota Istanbul, tempat wisata lainnya yang wajib dikunjungi yaitu Cappacodia. Saksi bisu peradaban timur tengah yang banyak menyimpan sejarah.
Dataran berbatu ini terletak di distrik kuno Timur Anatolia, tepatnya di dataran tinggi Utara Pegunungan Taurus, Turki.
Meskipun tempat yang cukup banyak menarik wisatawan lokal maupun luar ini memiliki nuansa khas peradaban dahulu, Cappadocia memiliki daya tarik tersendiri.
Foto oleh Shvets Anna
Tak hanya keindahan pemandangan bebatuan nan eksotis, terdapat berbagai tempat yang bisa menjadi referensi wisata religi, diantaranya ada menara masjid di puncak Cappadocia atau Museum Gorome.
Museum Gorome adalah museum terbuka dimana membentuk suatu komplek bangunan berupa gua-gua batu, yang sebagian besarnya Gereja peninggalan bangsa Romawi.
Gereja-gereja ini sudah tidak berfungsi lagi sejak tahun 1924, Lalu diubah menjadi musseum pada tahun 1960 yang dibuka untuk umum.
Salah satu Gereja Gua yang populer yaitu Gereja Elmali Kilise (Apple Church). Disebut Apple Church karena dahulu adanya pohon apel di sekitar gereja.
Gereja dengan denah lantai berbentuk bujur sangkar dan empat pilar ini, dibangun sekitar tahun 1050 dan selesai diperbaharui pada tahun1991 tanpa merubah arsitektur dasarnya.
Meski pada bagian Gereja telah terkikis akibat erosi, hingga hanya menyisakan satu bangunan utama, lukisan interior pada dinding dan langit-langit nya masih terlihat sangat baik.
Author:
Faiha Aqilah Salwa
Rojabi Tama
Elizabeth Marsya
