Madingmu.com – Kurikulum Merdeka adalah inisiatif Pemerintah melalui Kemendikbudristek yang memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. kurikulum ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan inovasi dalam pendekatan pembelajaran.
Terdiri dari tiga karakteristik utama, yaitu:
- Pengembangan karakter dan soft skill. Mengembangkan soft skill dan karakter melalui proyek akan membantu profil pelajar Pancasila menjadi lebih kuat.
- Berikan penekanan pada komponen-komponen penting Untuk memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka sambil memperoleh keterampilan dasar seperti literasi dan numerasi, berikan penekanan pada materi-materi yang paling penting, relevan, dan mendalam.
- Fleksibilitas pendidikan yang mudah beradaptasi dalam metode pengajaran sehingga instruktur dapat menyesuaikan konteks dan konten lokal agar sesuai dengan tahap perkembangan dan akademis setiap siswa.
Apa yang dimaksud dengan proyek penguatan profil pelajar Pancasila?
Proyek penguatan profil mahasiswa Pancasila merupakan media untuk mewujudkan karakteristik pertama dari Kurikulum Merdeka, yaitu pengembangan soft skill dan karakter. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk melalui proyek penguatan profil mahasiswa Pancasila:
- Keenam dimensi profil pelajar Pancasila dapat diperkuat dengan memperluas pengetahuan, mengembangkan keterampilan, dan mengeksplorasinya.
- Pelajari topik-topik penting secara mendalam, seperti kewirausahaan, teknologi, kehidupan demokratis, budaya, toleransi, kesehatan mental, dan gaya hidup berkelanjutan.
- Tanggapi masalah-masalah ini dengan cara yang sesuai dengan tahap pembelajaran dan perkembangan mereka.
Dampak yang dirasakan dari Kurikulum Merdeka:
Kurikulum Merdeka mulai diterapkan secara bertahap mulai tahun ajaran 2021-2022 dan telah memberikan dampak positif bagi sejumlah satuan pendidikan di tingkat sekolah dasar. Menurut informasi yang diberikan mengenai penerapan Kurikulum Merdeka oleh Baharudin, Kepala SD Kemala Bhayangkari 01 Balikpapan.
“Mengapa anak-anak merasa puas? Karena mereka dilibatkan dalam seluruh proses – mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian, bukan hanya di akhir saja” jelas Baharudin.
Baharudin juga menambahkan bahwa “Kurikulum Merdeka dibuat untuk membuat siswa merasa nyaman saat belajar. Oleh karena itu, Kurikulum Merdeka dibuat sedemikian rupa sehingga membuat belajar menjadi lebih nyaman bagi anak-anak. Dengan begitu mereka tidak merasa terburu-buru dalam belajar,” ujar Baharudin.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment