Madingmu.com – Kita mengonsumsi makanan yang mengandung gula hampir setiap hari, mulai dari yogurt, nasi, buah, minuman manis, makanan cepat saji, dan lain sebagainya. Namun, apakah Anda menyadari apa yang dilakukan konsumsi gula terhadap organ tubuh kita?
Seperti yang sudah diketahui, gula memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai organ dan sistem di dalam tubuh kita. Gula berfungsi sebagai bahan bakar yang setara dengan sel kita, jika Anda memikirkannya. Ketika kita mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti pati, tubuh kita mengubahnya selama proses pencernaan menjadi gula sederhana. Gula-gula ini kemudian digunakan oleh sel-sel kita untuk menghasilkan energi.
Peserta akan mengikuti tes IELTS resmi serta post-test setelah sesi ini. Selama periode pelatihan antara bulan Oktober dan Desember, program ini akan berlangsung selama dua hingga tiga bulan. Tubuh juga dapat memperoleh manfaat dari gula dengan cara lain, seperti meningkatkan suasana hati, meningkatkan perhatian dan konsentrasi, meningkatkan stamina, dan mencegah dehidrasi.
Mengapa gula diperlukan?
Setiap sel dalam tubuh kita menggunakan glukosa sebagai sumber energi, menurut Health. Pada kenyataannya, pencernaan protein, lipid, dan karbohidrat menghasilkan produksi gula darah oleh tubuh kita.
Otak dan organ-organ tubuh lainnya diberi makan glukosa dari makanan untuk menyediakan energi. Selain itu, tubuh kita menyimpan kelebihan glukosa dalam jaringan otot dan hati sampai kita membutuhkannya. Selain itu, glukosa ekstra dapat disimpan sebagai jaringan lemak.
Ketika kita mengonsumsi gula, inilah yang terjadi pada organ-organ tubuh kita
1. Otak
Ketika kita mengonsumsi gula, otak kita bereaksi dengan menghasilkan dopamin dan opioid, yang merupakan molekul kesenangan yang terjadi secara alami. Hal ini menjelaskan mengapa beberapa orang mengalami kebahagiaan setelah makan makanan manis.
Bahkan tikus yang diberi diet tinggi gula dapat menunjukkan ciri-ciri yang terkait dengan pengguna narkoba.
2. Jantung
Kadar insulin darah yang tinggi telah terbukti meningkatkan perkembangan sel otot polos yang melapisi dinding arteri. Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit jantung.
3. Hati
Fruktosa adalah salah satu jenis gula yang digunakan hati dalam proses yang dikenal sebagai lipogenesis untuk membuat lemak. Penumpukan lemak yang berbahaya di hati yang disebabkan oleh asupan gula yang berlebihan dikenal sebagai penyakit hati non-alkohol.
4. Gigi
Meskipun kita diberitahu sebagai anak-anak “jangan makan permen,” inilah hasilnya. Mikroorganisme mulut kita mengubah sisa gula menjadi asam laktat dengan cara mengunyahnya. Asam ini berpotensi mengikis enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.
5. Pankreas
Selain itu, pankreas kita mengontrol gula darah. Hormon insulin dilepaskan oleh pankreas ketika kadar gula darah meningkat. Insulin ini memerintahkan otot dan hati untuk menyimpan gula sebagai glikogen sehingga dapat digunakan di kemudian hari.
Selain itu, gula juga dapat berpengaruh pada kulit kita. Glukosa dan fruktosa memiliki kemampuan untuk bergabung dengan asam amino untuk mengubah protein kulit yang penting, kolagen dan elastin, menjadi senyawa pemicu kerutan.
Itulah yang terjadi pada beberapa organ tubuh ketika gula dikonsumsi. Sangat penting untuk diingat bahwa asupan gula tubuh harus dalam kisaran yang sesuai. Batasi penggunaan gula buatan dan gula yang berlebihan untuk menjaga kesehatan organ-organ tubuh Anda.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment