Jumat , 18 Oktober 2024
Editor's PickHeadlineRuang SiswaTerpopuler

Majalah Sekolah dan Website Ekstrakurikuler Literasi SMA Negeri 9 Bandung

IMG 20240721 WA0002

Secara umum, majalah adalah suatu media yang berisi kumpulan berita, artikel, cerita, dan iklan yang dicetak dalam kertas dan kemudian dijilid menjadi bentuk buku yang diterbitkan secara berkala, mau itu setiap seminggu sekali, sebulan sekali, atau bahkan tiap tahunan.  Sejarah perkembangan majalah sebagai media massa di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda, yaitu pada tahun 1853. Majalah tersebut membahas tentang kebebasan dan antropologi Hindia Belanda. Kemudian pada masa Orde Baru dan Reformasi terdapat 14 kategori yang mengklasifikasi isi majalah.

Majalah sekolah merupakan media komunikasi yang diterbitkan di lingkungan sekolah, kehadiran majalah sekolah ini telah menjadi wadah bagi para siswa untuk menyalurkan kreativitas dan idenya. Pada mulanya majalah sekolah diproduksi secara manual yaitu hanya menggunakan kertas dan tinta saja, serta didistribusikan dalam jumlah yang terbatas. Seiring berjalannya waktu, majalah sekolah mulai dicetak secara profesional dan didistribusikan secara lebih luas.

Tak mau ketinggalan, Ekstrakurikuler Literasi SMAN 9 Bandung pun memiliki majalah sekolah yang diproduksi serta diterbitkan sendiri. Selama majalah sekolah ini masih dalam proses pembuatan, majalah sekolah ini didesain oleh salah satu anggota dari ekstrakurikuler literasi yaitu Eldera Riksa Rimbawa. Eldera telah membuat desain layout majalah, menyusun halaman majalah agar terlihat rapi sesuai dengan topik yang telah ditentukan, serta cetak mencetak majalah. Adapun pengalaman yang Eldera bagikan selama masa pembuatan majalah sekolah ini, ”Bikin majalah tuh monoton karena layout-nya mirip-mirip, tapi kalau kita dikasih kebebasan dari bentuk layout dan segala macemnya itu santai banget.” Seperti yang kita ketahui bahwa membuat majalah itu tidak semudah yang kita bayangkan, ada kesulitan tersendiri bagi beberapa orang ketika proses pembuatan majalah berjalan. Selain itu, tentunya bagi Eldera ada pelajaran yang dapat diambil selama proses pembuatan majalah berlangsung, ”Tentunya ilmu dan trik baru Corel ditambah dengan revisian dari Bu Citra yang seru dan menantang banget”. Ternyata selain dapat menuangkan ide yang ada dipikiran, kitapun mendapatkan ilmu baru ketika kita mengerjakan sesuatu hal yang baru.

BACA JUGA  Ketahui Tips Membangun Relasi di Sekolah Ala Gen Z!

LITERANINE Literasi Perpustakaan SMAN 9 Bandung

Munculnya internet di era digital inipun telah membuka era baru bagi majalah sekolah. Website ekstrakurikuler Literasi hadir sebagai platform digital yang memberikan akses lebih luas dan lebih mudah terhadap publikasi karya tulis dan informasi mengenai sekolah. Website ini tidak hanya menyajikan konten tekstual tetapi juga konten multimedia seperti gambar, video, dan audio. Website ekstrakurikuler Literasi diciptakan oleh Saviola Morientes Shaman Moechtar yang merupakan salah satu anggota literasi yang mahir dalam pemrograman. Lalu bagaimanakah perasaaan Saviola saat membuat website ekstrakurikuler literasi? ”Buat web tuh aku merasa tertantang, karena aku suka bikin proyek programming juga dan ini jadi tantangan aku supaya proyek kali ini berhasil, apalagi di sini aku memakai bahasa pemrograman yang gak biasa aku pakai sama sekali dan belum banyak video tutorial yang sesuai disaat aku bikin website-nya”. Tentunya membuat website itu tidak mudah. Begitupun Saviola, walaupun dia sudah mahir dalam pemrograman tetap saja ada kesulitan yang ia hadapi, tetapi Saviola terus berusaha untuk menyelesaikan website yang ia buat. Sebagai perancang web, adapun beberapa hal yang Saviola dapatkan ketika website dibuat, ”Memegang proyek yang lumayan besar seperti ini butuh tanggung jawab dan keteguhan yang besar terhadap tujuan, dalam pembuatan web  terbagi menjadi dua ada backend dan frontend, sedangkan aku mengerjakan dua-duanya jadi aku dapat banyak ilmu selama proses pembuatan web-nya ini”. Memang tidak mudah untuk mengerjakan suatu hal banyak secara bersamaan, namun kita tetap harus terus berusaha untuk mencapai tujuan yang sudah kita tetapkan sejak awal.

Baik majalah sekolah dan website Ekstrakurikuler Literasi memiliki tujuan serta membawa banyak manfaat bagi siswa, maupun sekolah. Berikut beberapa tujuan dan manfaatnya:

  1. Meningkatkan Minat Baca

Menyediakan platform bagi siswa untuk membaca karya tulis yang kreatif dan informatif, mendorong mereka untuk terbiasa membaca dan mencari informasi.

  1. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas

Memberikan siswa ruang untuk menuangkan ide-ide mereka dalam menulis, ilustrasi dan desain, serta membantu siswa mengembangkan bakat dan kreativitas mereka dalam bidang menulis, menggambar, dan desain.

  1. Meningkatkan Kualitas Publikasi Sekolah

Menjadi media publikasi resmi sekolah untuk menyampaikan informasi dan berita kepada seluruh pemangku kepentingan, sehingga meningkatkan kualitas publikasi sekolah dan memberikan citra yang positif bagi sekolah.

  1. Menjadi Sarana Promosi Sekolah

Meningkatkan citra dan branding sekolah di mata masyarakat luas, sehingga menarik minat calon siswa baru untuk bergabung dengan sekolah.

BACA JUGA  Baznaz Buka Beasiswa Censikia D4 & S1, Subsisidi Hingga Rp. 3 Juta Per Semester

Majalah sekolah dan website ekstrakurikuler literasi merupakan media yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat baca, mengembangkan bakat dan kreativitas siswa, meningkatkan kualitas publikasi sekolah, dan menjadi sarana promosi sekolah. Dengan pengelolaan yang baik, majalah sekolah dan website ekstrakurikuler literasi dapat memberikan banyak kontribusi positif bagi sekolah dan masyarakat.

Penulis : Katerin Siti Zauharotul Kamaliah

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.