Madingmu.com – Skenario adalah sebuah naskah cerita yang menguraikan urutan adegan, tempat, keadaan dan dialog yang disusun dalam konteks struktur dramatik. Fungsinya adalah untuk digunakan sebagai petunjuk kerja dalam pembuatan film. Nah untuk kamu yang masih bingung cara membuat skenario film, simak yuk berikut langkah-langkah pembuatan skenario film yang tepat.
1. Menentukan Ide dan tema
Tema merupakan gagasan pokok atau ide pikiran suatu cerita, tema adalah hal utama yang harus ditentukan sebelum menyusun sebuah cerita. Tema juga berarti ide dasar dari keseluruhan naskah dan pesan yang ingin disampaikan oleh pengarangnya. Penentuan tema ini juga sangat penting untuk keseluruhan naskah yang utuh, kuat dan menarik.
2. Membuat Sinopsis
Sinopsis merupakan ringkasan atau garis besar naskah yang menggambarkan isi dari sebuah film, buku atau pementasan. Biasanya digunakan sebagai prolog yang bertujuan memudahkan penonton memahami secara singkat isi yang ada pada naskah. Ciri-ciri sinopsis adalah plot atau alur harus disusun secara kronologis dan akurat, bahasa yang digunakan menekankan aspek persuasif, ada ajakan atau motivasi bagi calon pembaca untuk menonton karya, menampilkan konflik yang menarik secara singkat, dan membuat pembaca menjadi penasaran.
3. Menentukan Plot dan Subplot
Secara sederhana Plot adalah urutan peristiwa di dalam sebuah cerita yang terhubung dan diikat oleh sebab dan usaha. Tujuan plot adalah untuk mengetahui setiap peristiwa yang terjadi, memberi pemahaman kepada pembaca tentang bagaimana suatu peristiwa dapat berhubungan dengan peristiwa lainnya. Sedangkan subplot adalah cerita sampingan yang ada di dalam plot utama. Subplot terhubung ke cerita utama tetapi tidak pernah mengalahkan nya. Tujuan subplot adalah membuat akhir cerita bisa dirasakan dan menunjukkan perspektif yang berbeda dari konflik dasar dalam cerita. Plot ada 3 jenis yaitu : Alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Unsur-unsur plot meliputi pengenalan cerita, awal konflik, menuju konflik, konflik memuncak atau klimaks dan penyelesaian atau ending.
4. Membuat Treatment
Treatment adalah pengembangan jalan cerita dari sebuah sinopsis yang di dalamnya berisi plot secara detail namun cukup padat. Treatment bisa diartikan sebagai kerangka skenario yang tugasnya adalah membuat sketsa dari penataan konstruksi dramatik. Dalam membuat sketsa ini kamu akan mudah memindahkan letak urutan peristiwa agar benar-benar tepat. Langkah dalam membuat treatment adalah :
- Pastikan panjangnya hanya 2-5 halaman
- susun kalimat maksimal satu baris deskripsikan naskah secara utuh dan mendetail
- sunting paragraf yang terlalu panjang hingga terdiri dari 3-5 kalimat saja
- cetak treatment naskah dengan tinta hitam diatas kertas putih polos
- pastikan jenis huruf yang kamu pilih sederhana dan mudah dibaca
- mengecek isi treatment beberapa kali sebelum menyerahkan nya kepada audiens yang dituju
5. Skenario Film
Skenario adalah sebuah dokumen yang berisikan deskripsi lengkap tentang bagaimana adegan demi adegan berlangsung dan terjalin menjadi sebuah cerita yang utuh. Skenario bisa juga disebut sebagai “Cetak biru” atau “Blue print” yang menjadi tulang punggung sebuah cerita film. Elemen-elemen yang ada di skenario film adalah Heading, Action, Character, Dialogue, Parenthetical. Format pembuatan skenario film:
- Judul Scene : INT.RUMAH RANI – SORE
- Nama Pemeran : RANI, PEMILIK RUMAH
- Deskripsi Visual : Deskripsi mengenai keterangan suasana, tempat kejadian dan peristiwa yang ada dalam scene tersebut.
- Tokoh Dialog : Menerangkan NAMA dari tokoh (karakter)
- Beat : Istilah yang digunakan untuk mengetahui emosi tokoh dimana nantinya akan terlihat dalam bentuk ekspresi
- Dialog : Dialog berisi kata-kata yang diucapkan oleh tokoh
- Transisi : Transisi berfungsi untuk peralihan dari scene satu ke scene lainnya.
Nah itu dia langkah-langkah dalam pembuatan skenario film, semoga bisa membantu kamu dalam membuat skenario film yang bagus ya!
Leave a comment