madingmu.com – Reyhan Muhammad Hatta, siswa kelas XII SMA Cikal Amri Setu, mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali perunggu pada kompetisi ekonomi internasional yang diikuti oleh 66 negara, International Economics Olympiad Winter Challenge (IEOX) 2023.
Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh International Economics Olympiad ini, sebanyak 1.600 pelajar dunia hadir untuk menjalankan tiga rangkaian kompetisi ekonomi. Tidak berhenti sampai disitu, Hatta akan mengikuti seleksi kompetisi Olimpiade Ekonomi Internasional di Yunani.
Ia mengungkapkan bahwa hanya ada lima delegasi yang mewakili Indonesia dalam International Economics Olympiad, dan saat ini ia sedang mengikuti proses seleksi.
“Untuk cakupannya dibandingkan dengan IEOX, IEO lebih ketat, untuk tahun lalu saja hanya 41 tim dari 40 negara yang mengikuti IEO. Tapi bisa dibilang IEO lebih eksklusif karena syarat untuk mengikuti IEO harus menjadi peraih medali olimpiade ekonomi di negaranya terlebih dahulu dan kemudian diseleksi oleh panitia olimpiade ekonomi di negaranya,” ujar Hatta.
Tiga rangkaian kompetisi
Berhasil meraih medali di tingkat internasional, Hatta mengaku cukup terkejut karena tidak memiliki ekspektasi yang tinggi, mengingat IEOX merupakan kompetisi internasional pertamanya.
Hatta mengatakan bahwa ia harus menjalankan tiga kompetisi ekonomi dalam kompetisi International Economics Olympiad Winter Challenge.
Tahap pertama adalah membuat Business Idea dalam kelompok yang terdiri dari 5 orang. Hatta, pada tahap pertama ini, berada dalam satu kelompok dengan empat mahasiswa Indonesia lainnya yang juga merupakan peraih medali OSN Ekonomi dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kelompok saya terdiri dari 5 orang, yaitu saya sendiri, Rafa, Alsya, Tabina, dan Zahra. Anggota kelompok saya berasal dari daerah yang berbeda, ada yang dari Manado, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah,” ujar Hatta.
Hatta dan teman-temannya diminta untuk membuat sebuah proyek bisnis, yaitu membuat business plan yang meliputi profil perusahaan, perencanaan operasional, dan perencanaan keuangan untuk dipresentasikan. Proyek ini hanya dikerjakan dalam waktu 5 hari.
Pada tahap pertama ini, kelompok Hatta berhasil lolos ke babak 15 besar kompetisi. Pada tahap kedua, Hatta menghadapi kuis ekonomi individu. Ia dihadapkan pada soal-soal ekonomi yang cukup kompleks. Pada tahap ketiga kompetisi, Hatta diharapkan untuk merencanakan literasi keuangan dari sebuah karakter permainan oleh tim panitia International Economics Olympiad Winter Challenge.
“Saya diberikan modal uang untuk diinvestasikan ke berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, ETF, dan komoditas dengan berbagai risiko. Saya memiliki waktu sekitar 30 putaran dari modal tersebut untuk mengumpulkan poin (return) dari investasi saya lebih banyak dari peserta lainnya,” ujar Hatta.
Dari ketiga rangkaian dan tahapan kompetisi International Economics Olympiad Winter Challenge, bagi Hatta, permainan literasi keuangan merupakan tahapan kompetisi yang paling ia sukai. “Menurut saya, Financial Literacy Games adalah favorit saya dari ketiga rangkaian kompetisi ini. Walaupun awalnya saya cukup bingung dengan maksud dari permainan ini, namun melalui permainan ini saya bisa belajar banyak mengenai literasi keuangan,” ujar siswa yang bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Indonesia jurusan Ekonomi ini.
Wakil Kepala Sekolah SMA Cikal Amri Setu Jakarta Timur, Anggi, menyampaikan harapan dan keyakinannya kepada Hatta dengan komitmen yang tinggi untuk mempersiapkan diri, berlatih, dan berusaha sebaik mungkin menuju seleksi delegasi Indonesia untuk Olimpiade Ekonomi Internasional di Yunani.
“Semoga Hatta terus belajar dalam berbagai aspek dan dalam kondisi apapun, baik ketika meraih kesuksesan maupun menemui kegagalan, dan percaya bahwa selalu ada pembelajaran yang bisa direfleksikan,” ujar Anggi.
-- adds--> -->
Leave a comment