Madingmu.com – Ketika kamu berenang di pinggir pantai dan tak sengaja menelan air laut, pastinya akan merasakan asin di lidah. Oleh karena itu, air laut yang asin dimanfaatkan oleh manusia untuk dijadikan sebagai garam.
Dan hal tersebut akan berbeda apabila berenang di aliran sungai yang bersih. Sebab, air sungai memiliki rasa tawar. Air tersebut dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau membersihkan badan.
Tapi, pernahkah kamu terpikirkan mengapa air laut punya rasa asin, sedangkan air sungai memiliki rasa yang tawar? Simak pembahasannya berikut ini.
Penyebab Air Laut Terasa Asin?
Sebelum mengetahui penyebabnya, perlu kamu ketahui bahwa rata-rata air laut mengandung sekitar 3,5% garam. Dilansir situs Woods Hole Oceanographic Institution, hal ini membuat air laut lebih padat daripada air tawar.
Rasa asin air laut atau disebut dengan salinitas dalam bidang ilmiah, memiliki variasi yang berbeda di seluruh lautan. Sebagai contoh, salinitas cenderung lebih rendah jika di dekat ekuator dan kutub, namun bisa meningkat di beberapa lautan, seperti laut Mediterania.
Lantas, apa sih yang menyebabkan air laut terasa asin? Jadi, salinitas laut dapat disebabkan oleh hujan yang mencuci ion mineral dari daratan menjadi air.
Dilansir dari Natural History Museum UK, prosesnya dimulai dari karbon dioksida di udara yang larut ke dalam air hujan, hal ini membuat air jadi sedikit asam. Ketika hujan turun, air tersebut mampu menghancurkan/mengerepos bebatuan, yang mana bebatuan itu adalah sumber utama garam yang larut dalam air laut.
Bebatuan yang keropos karena terkena hujan tadi dapat melepaskan garam dan mineral yang terpisah menjadi ion. Lalu, ion tersebut terbawa air limpasan atau run off dan akhirnya mencapai lautan. Sedikit informasi, limpasan adalah air yang mengalir di atas tanah dan masuk ke sungai.
Dua unsur yang paling umum berakhir di lautan karena limpasan adalah natrium dan klorida. Saat natrium dan klorida bergabung, hal ini membentuk natrium klorida atau garam. Itulah sebabnya air laut jadi terasa asin.
Penyebab Air Sungai Terasa Tawar?
Sebagian besar dari kita tentu saja tahu kalau air sungai maupun danau memiliki rasa tawar. Namun sebenarnya, air sungai juga mengandung garam, lho.
Dilansir dari situs Wonderopolis, disebutkan bahwa air sungai juga memiliki kandungan garam, namun memang lebih sedikit jumlahnya daripada air laut. Sebab, air danau dan sungai diisi ulang oleh hujan sehingga tidak terlalu asin.
Lain halnya dengan air laut, karena selalu mendapatkan kandungan garam yang terus-menerus diisi ulang ketika sungai mengalir ke dalam laut.
Selain itu, panas Matahari juga mempengaruhi tingkat keasinan air laut. Panas Matahari menyebabkan air di permukaan laut menguap dan membentuk lebih banyak garam. Oleh karena itu, garam jadi lebih terkonsentrasi di lautan daripada di sungai.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment