Minggu , 22 Desember 2024
Editor's PickHeadlineSerba SerbiTerpopuler

Jika Mengonsumsi Vitamin D Setiap Hari, Apa yang Akan Terjadi?

VitaminD

Madingmu.com – Vitamin D adalah jenis vitamin yang larut di dalam lemak dan biasanya ditemukan di dalam makanan atau suplemen kesehatan.

Menurut National Institutes of Health (NIH), vitamin D dapat meningkatkan penyerapan kalsium di usus dan membantu mengatur konsentrasi kalsium dan fosfor dalam darah. Vitamin D juga mendukung pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat dan kuat.

Tak hanya itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin D bisa mengurangi peradangan, mengatur banyak proses seluler dan metabolisme, serta meningkatkan kekebalan.

Defisiensi Kekurangan Vitamin D

Apabila kebutuhan vitamin D harian tidak tercukupi, hal ini dapat berdampak pada kesehatan tulang dan beberapa fungsi tubuh lainnya.

Sementara kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakhitis pada anak-anak dan osteomalacia pada orang dewasa.

Tak hanya itu, menurut ulasan yang diterbitkan Pediatrics and Neonatology pada tahun 2019 menunjukkan, kekurangan vitamin D jangka panjang dikaitkan dengan penurunan fungsi kekebalan tubuh dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, migrain, depresi, dan jenis kanker tertentu.

Untuk alasan tersebut, konsumsi vitamin D sangatlah penting untuk menjaga tubuh, terutama tulang agar tetap sehat seiring dengan bertambahnya usia.

Karena kandungan vitamin D dalam makanan jumlahnya sangat sedikit, beberapa orang sering kali mengonsumsi suplemen vitamin D untuk mendapatkan manfaatnnya.

Akan tetapi, apa yang akan terjadi bila vitamin D dikonsumsi setiap hari? Berikut penjelasannya :

  1. Menjaga Kesehatan Tulang

078659600 1483459874 Menjaga Kesehatan Tulang Belakang bagaimana caranya

Jumlah vitamin D yang tepat dapat mendukung kadar vitamin D serum darah untuk menjaga kesehatan tulang, dilansir dari Eating Well.

Melengkapi vitamin D dosis rendah setiap hari dapat membantu mengurangi risiko tulang lunak atau rapuh, terutama bagi orang dewasa lanjut usia atau orang dewasa dengan masalah pencernaan atau malabsorpsi.

Untuk orang dewasa yang lebih tua, mengonsumsi cukup vitamin D yang dikombinasikan dengan kalsium dapat menurunkan risiko patah tulang pinggul dan tulang belakang, menurut ulasan tahun 2019 yang diterbitkan di JAMA Network Open.

BACA JUGA  Gampang Dibuat dan Menyehatkan! 5 Camilan yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!

2. Mendukung Kekebalan Tubuh

web 1

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dalam jangka panjang dapat mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan.

Pasalnya, kekurangan vitamin D dapat menurunkan kemampuan tubuh melawan penyakit.

Menurut artikel tahun 2018 yang diterbitkan di Neurology and Therapy menunjukkan, beberapa penyakit itu dikaitkan dengan penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan penyakit radang usus serta peningkatan risiko multiple sclerosis.

3. Meningkatkan Suasana Hati

202310290959 main.cropped 1698548363

Menurut meta-analisis 2020 yang diterbitkan di Depression and Anxiety menunjukkan bahwa vitamin D mungkin memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati dan memperbaiki gejala depresi.

4. Risiko Keracunan Obat

B1100062 Cover pertolongan pertama pada keracunan obat 1536x806 1

Banyak orang tidak menyadari kemungkinan toksisitas terkait vitamin dan mineral, dan toksisitas dari vitamin D mungkin saja terjadi.

Toksisitas adalah suatu keadaan yang menandakan adanya efek toksik atau racun yang terdapat pada bahan obat. Toksisitas vitamin D sering kali terjadi karena suplementasi, bukan karena makanan atau paparan sinar matahari.

Mengonsumsi suplemen yang menyediakan lebih dari 4.000 unit internasional (IU) setiap hari tidak dianjurkan kecuali di bawah pengawasan penyedia layanan kesehatan.

Di sisi lain, MedlinePlus menunjukkan bahwa sebagian besar toksisitas terjadi dengan dosis di atas 10.000 IU setiap hari.

Gejala keracunan vitamin D sebagian besar mencakup gejala pencernaan, otot, dan neurologis :

  1. Mual.
  2. Muntah.
  3. Kelemahan otot.
  4. Kehilangan selera makan.
  5. Sembelit.
  6. Kebingungan.
  7. Disorientasi.
  8. Penurunan berat badan yang tidak disengaja.
  9. Detak jantung tidak teratur.
  10. Kerusakan pembuluh darah yang dapat merusak jantung dan ginjal.

Selain itu, kadar vitamin D yang sangat tinggi dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan mengakibatkan gejala seperti dehidrasi, buang air kecil dan rasa haus berlebihan, batu ginjal, dan bahkan gagal ginjal.

Dosis konsumsi vitamin D yang dianjurkan

BACA JUGA  Kabar Gembira, Beasiswa Pelaku Budaya Non-Gelar Diperpanjang, Berikut Ketentuan Pendaftarannya!

Jumlah harian vitamin D yang direkomendasikan adalah 400 unit internasional (IU) untuk anak hingga usia 12 bulan, 600 IU untuk usia 1 hingga 70 tahun, dan 800 IU untuk orang di atas 70 tahun.

Namun, yang lebih penting dari jumlah yang dikonsumsi adalah jumlah vitamin D dalam darah kamu.

Menurut NIH, kadar 50 nmol/L (20 ng/mL) cukup bagi kebanyakan orang untuk menjaga kesehatan tulang.

Sedangkan kadar di bawah 30 nmol/L (12 ng/mL) terlalu rendah dan dapat menyebabkan tulang melemah atau berdampak buruk pada kesehatan kamu.

Follow Juga : Instagram madingmu 

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori Konten

Kilas Pendidikan228
Literasi Keuangan67
Ruang Siswa184
Beasiswa333
School lifehack156
Hiburan256
Editor's Pick2026
Terpopuler1975
Opini10
Serba Serbi810




madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.