Madingmu.com – Pencak Silat Galoeh Pakuon merupakan perguruan pencak silat yang berasal dari tatar sunda, tepatnya dari daerah Cijawura Hilir RT 05 RW 12 Kel. Cijawura Kec. Buah Batu Kota Bandung, Jawa Barat. yang didirikan Tahun 1943 oleh Alm. Aki Ijum. Pada awal terbentuknya Galoeh Pakuon, Aki Ijum menggelar pagelaran pencak silat di klenteng (andir) Bandung, hingga pada tahun 1965 Galoeh Pakuon resmi di wariskan kepada anaknya yaitu Aki Gandi.
Di Tahun 1970 setelah Galoeh Pakuon di wariskan pada Aki Gandi, untuk pertama kalinya Galoeh Pakuon membuat ibing seni pencak silat, dan ditahun 1975 karena tidak adanya yang melanjutkan kegiatan akhirnya Galoeh Pakuon mengalami kepakuman.
Kemudian di tahun 1997 hingga sekarang padepokan Galoeh Pakuon kembali aktif dalam berbagai kegiatan seni pencak silat.
Baca Juga: Mengenal Asal-Usul Wayang Golek: Warisan Budaya Indonesia Dari Jawa Barat!
Arti Harimau Putih Di Logo Galoeh Pakuon
Seperti yang telah kita ketahui bahwa filosofi logo adalah jiwa dari sebuah paguron silat. Ia memberikan arah, menginspirasi, dan menyatukan. Selain itu, Identitas yang kuat dapat menjadi wajah dari komunitas atau paguron yang mencerminkan nilai-nilai dan visi yang dianut.
Begitupun dengan Galoeh Pakuon yang memiliki logo harimau putih, menurut Aki Gandi logo tersebut memiliki makna yang menggambarkan sifat dari harimau yaitu mempunyai rupa sangar namun mempunyai kepribadian yang lemah lembut.
Perbedaan Galoeh Pakuon dengan Padepokan Lainnya
Di setiap padepokan untuk perbedaan yang signifikan pasti ada seperti ciri khas mandet meskipun satu aliran namun pembukanya berbeda, contohnya seperti di Galoeh Pakuon ada Adeg-adeg, Ungguh-ungguh, Pasemon, di padepokan lain pun ada namun akan memiliki perbedaan dalam gerakannya. Untuk jurus pun sama setiap padepokan memiliki jurus yang sama namun perbedaan nya ada pada gerakannya.
Prestasi Yang Di Raih Galoeh Pakuon
Meskipun tidak sering dalam mengikuti pasanggiri namun beberapa kegiatan dan prestasi ini pernah di raih oleh Galoeh Pakuon:
- Tahun 1998 di MTC (Awal Ikut Pasanggiri).
- Tahun 1999 Magelaran di Radio Republik Indonesia (RRI).
- Tahun 2005 di Blok K Margahayu Raya (Pasanggiri Prestasi).
- Tahun 2013 Ikut nayaga bidang terompet Se-Jawa Barat di Pasir Jambu Ciwidey.
- Tahun 2022 Mendapatkan Penghargaan sebagai “Padepokan Eksis” (Bandung Mesat).
Baca Juga: Sempat Populer di Zamannya, 10 Kesenian Indonesia Ini Hampir Punah di Gerus Zaman!
Mengenalkan Pencak Silat Pada Generasi Muda
Jauh sebelum digitalisasi berkembang semakin pesat, dulu dalam mengenalkan pencak silat, Aki Gandi mengajar silat di halaman rumah itupun hanya melatih cucunya.
“Dulu aki hanya mengajarkan 2 cucu aki pencak silat di halaman rumah, kemudian tetangga melihat dan tertarik untuk ikut latihan, dari situlah mulai banyak orang yang ikut pencak silat”. Ujar Aki Gandi.
Namun untuk saat ini di tengah digitalisasi yang sedang berkembang pesat, cara galoeh pakuon untuk mengenalkan pencak silat adalah melalui platform media digital seperti Instagram dan Youtube.
“Sekarang sih untuk mengenalkan ke generasi muda ya melalui media seperti Instagram dan Youtube, di Instagram saja banyak yang kirim DM nanya, kalo mau gabung padepokan gimana caranya dan berapa bayarnya” lanjutnya.
Aki Gandi pun berpesan untuk generasi muda “Kalau bukan kita yang memulainya. Lalu, siapakah yang akan memulai? Dan kalau bukan sekarang. Kapan akan dimulainya”?.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment